Kamar Alisha telah berubah fungsi. Dari sebuah privasi menjadi tempat penelitian. Tidak ada aura feminim lagi di sini. Ruangan ini hanya berisi tumpukan buku, kertas, dan dinding penuh coretan yang membuatku pusing.
Alisha telah kembali menjadi sosok peneliti yang tak kenal ampun pada misteri yang membuatnya penasaran. Bahkan sang gadis perawan ini tak segan – segan mengganti pakaiannya saat aku—seorang lelaki sedang berada dua meter di dekatnya. Seakan jadi binatang buas yang haus akan ilmu pengetahuan. Imbasnya, aku juga terseret dalam penelitian yang menguras waktu tidurku.
"Rahl! Jangan tidur!" Ucapannya itu sontak mengejutkanku.
"Alisha, kau ingat kapan terakhir kita tidur?"
"Dua hari lalu? Yang lebih penting, tulis semua artefak yang berhubungan dengan legenda tujuh pahlawan, Rahl. Semua tanpa terkecuali."
Wanita itu sama sekali tidak menggubris protes dari rakyat kecil sepertiku. Apa dia tidak melihat kantung mataku sudah hitam seperti pantat wajan? Ah! Ngantuk! Banget!
"Aku sudah menyelesaikannya." Aku bangkit dari meja dan menyodorkan berkas itu padanya. "Apa sekarang aku boleh tidur?"
Alisha memeriksa dengan seksama. Matanya tidak berkedip sekalipun saat membalikkan laman demi laman. Buju buneng. Ini wanita belajar ilmu hitam dari mana sih bisa melotot begitu?
Setelah ia sampai ke laman terakhir, Alisha pun mengelus dagunya sebentar. Kemudian menyuruhku untuk menuliskannya pada dinding bersih di belakangku.
"Semuanya?" tanyaku.
"Tentu."
"Jadi buat apa aku tulis di kertas ini!" Aku marah seperti orang mabuk.
"Kalau begitu hanya nama artefak, efek dan pemiliknya saja."
Syukurlah dia meringankan beban hidupku. Jika menulis semuanya, aku bisa pingsan. Walau perut terus terisi, tetapi kalau ngantuk seperti ini, hasrat alamiku pasti meronta – ronta.
"Baiklah. Tapi janji kamu akan membiarkanku tidur setelah ini."
Ia hanya tersenyum dan tidak menjawabnya. Licik sekali. Tapi senyumnya memang manis.
Aku mulai mencoret dinding. Satu persatu yang ada di kertas mulai kujabarkan.
Dari yang pertama yaitu : Witch Whisper (W.W) atau disebut Anting Kecemburuan.
Merupakan artefak yang menyimpan jiwa sang penyihir pencemburu, Wyn. Hanya bisa digunakan dengan mengorbankan jiwa sang pemakai. Dan pemakainya hanyalah wanita. Kemampuannya masih tidak diketahui.
Kedua, Deus Dagger atau disebut juga Belati Deus.
Merupakan artefak yang menyimpan jiwa sang pembunuh, Daz. Semua orang bisa memakainya, setiap pemakainya akan mendapatkan candu untuk membunuh. Kemampuan juga masih belum diketahui.
Ketiga, Christ Crown ( C.C ) Atau Mahkota Christ.
Merupakan artefak yang menyimpan jiwa sang agung, Tir. Artefak ini berbentuk mahkota. Hanya bisa dipakai oleh orang yang dipilih oleh Tir sendiri. Jenis kekuatannya masih belum diketahui.
Keempat, Buraq Bow (B.B) atau disebut juga Busur Kilat.
Merupakan artefak yang menyimpan jiwa sang pemburu, Bax. Artefak ini berbentuk busur panah. Dari namanya, mungkin kemampuannya adalah kecepatan yang luar biasa dalam menembak musuh.
Kelima, Naughty Necklace (N.N) Atau disebut juga kalung kenakalan.
Merupakan artefak yang menyimpan jiwa sang pengingkar, Non. Artefak ini dipakai oleh semua orang. Kemampuannya adalah regenerasi tanpa batas yang dapat mencapai mutasi dan kerusakan genetika hingga menjadi makhluk abadi. Cara membatalkannya masih tidak kuketahui.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shitty World and Heroes [Vol. I]
Fantasy[Cover dibuat oleh : Lin Fantasi] Karena seorang pria normal tanpa bakat, sihir, dan keajaiban surgawi, Rahl sulit mendapatkan pekerjaan di dunia yang baru saja terbentuk akibat perpaduan Bumi dan Elysium. Rahl hanya mampu menafkahi hidup dengan ne...