#31

1.7K 131 77
                                    

Sinb kira ia hanya perlu merobohkan Taehyung seorang dan membawa Yerin dan Wheein pergi. Ternyata dia salah, baru saja berhasil membobol pintu apartemennya sudah ada beberapa anak buahnya yang menunggu di ruang tamu tidak sulit baginya yang seorang petarung handal. Walaupun sehebat apa dia memukul dan mengelak akhirnya ada juga yang berhasil memukulnya. Pukulan itu tepat mengenai belakang kepalanya hingga dia sedikit kehilangan keseimbangan. Saat itu juga semua anak buah Taehyung mengeroyokinya dan mereka menendang Sinb hingga tubuh Sinb membentur kaca jendela apartemen. Kaca tersebut pecah dan sebagian tubuh Sinb sudah berada di luar gedung pencakar langit itu.

Tangannya meraih ujung jendela yang masih menyisakan beling tajam dan menggenggamnya erat agar dirinya tidak terjatuh.

"Aku belum boleh mati" ucap Sinb dalam hati.

Kemudian ia menarik diri hingga kembali masuk ke apartemen. Walau tangannya terluka cukup parah karena goresan beling tersebut, Sinb tetap melanjutkan perkelahiannya hingga berhasil menumbangkan semuanya dengan nafas tersengal-sengal. Tubuh mereka jauh lebih besar dari Sinb dan mereka juga pasti sudah terlatih kalau soal berkelahi. Tidak mudah bagi Sinb untuk menumbangkan mereka semua.

Ternyata dari tadi Taehyung memperhatikan seluruh perkelahiannya lewat CCTV dan benar saja, Sinb segera masuk ke kamar Taehyung lalu turun menggunakan lift pribadi Taehyung.

"Dia terlalu berani sebagai seorang wanita berbatang" ucap Taehyung sedikit terkekeh geli.

Saat pintu lift terbuka, Sinb dapat melihat Yerin berdiri di samping Taehyung yang sedang duduk manis di sebuah sofa tunggal. Dan terlihat juga Wheein sedang terikat dengan mata ditutup bersandar pada tembok dingin. Bagaimana dia bisa memperlakukan pria paruh baya rentan seperti itu??

Taehyung menjambak rambut Yerin dan menariknya mendekat pada dirinya kemudian membisikkan sesuatu padanya. Sinb dapat melihat Yerin menggelengkan kepalanya dengan mata berair. Tapi tiba-tiba Taehyung mengarahkan pistolnya pada kepala Wheein dan Yerin tidak dapat menolak lagi. Ia berjalan ke sisi Sinb dan mengeluarkan sapu tangan yang diberikan Taehyung tadi. Itu adalah obat bius yang dapat membuat orang hilang kesadaran dalam hitungan detik. Sinb tersenyum pilu saat melihat Yerin mulai mendekat. Ia tersenyum untuk menenangkan Yerin yang terus menangis dalam diam seakan berkata "tak apa, semua akan baik-baik saja".

Setiap langkahnya untuk mendekati Sinb, juga merupakan setiap luka sayat yang ia torehkan di hatinya sendiri. Ia tidak sanggup untuk menatap senyum pilu Sinb. Bukankah ia terlalu jahat kepada Sinb?

Yerin sudah sampai tepat di depan Sinb dan bukannya Sinb menatapnya penuh kebencian, Sinb malah menatap hangat dirinya. Itu hanya membuat ia semakin membenci dirinya sendiri.

"Bukankah menarik? Orang yang kau cintai adalah orang yang menyerahkan nyawamu demi tua Bangka ini" ucap Taehyung melihat tangan Yerin gemetar saat hampir membekap mulut dan hidung Sinb.

"Sinb, saranghae hikss... mianhae" bisik Yerin mengusap lembut rahang kokoh Sinb kemudian mencium kilas bibir sinb.  Setelah itu barulah ia membekap mulut dan hidung Sinb dengan sapu tangan tadi sambil terisak. Dalam hitungan detik saja Sinb sudah roboh di hadapan mereka.

"Kau sudah berjanji tidak akan membunuh mereka berdua juga aku menuruti kemauanku!!" Ucap Yerin terisak

"Dan dengan bodohnya kau mempercayaiku" ucap Taehyung mendekati Yerin lalu meraih sapu tangan tadi dan membekap mulut dan hidung Yerin.

"Selamat tidur putri kecilku" ucap Taehyung penuh kemenangan.

.

Skip...

Yerin terbangun dari pingsannya dengan rantai di kakinya serta kedua tangannya pun terikat di belakang tubuhnya. Setelah menolehkan kepalanya, yerin menemukan Sinb terikat tak berdaya di sebuah kursi besi, sedangkan di sisi berlawanan, sebuah tali melingkar di leher Wheein dan kakinya berdiri di sebuah kursi plastik dengan terikat rantai yang tersambung pada kaki Yerin. Jika Yerin bergerak kursi tersebut akan tertarik dan kursi tersebut akan jatuh dan akibatnya Wheein akan tergantung dengan kemungkinan besar ia akan mati.

(END) The Last Destiny NC Sinrin +Gfriend&MamamooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang