3rd : Distance (1)

43 24 1
                                        

RED VHELIX ICY

"Icy berhenti bermain main dengan perbatasan itu, jika kamu ingin bermain kamu harus tetap di istana!" Roana sedikit membentak Icy. Icy kecil mengumpulkan air matanya dan mengeluarkannya setelah dia tidak tahan untuk membendungnya.

"Icy minta maaf ibu, Icy tidak tahu," Roana tersenyum mengelus rambut anaknya.

Icy sekarang berusia lima tahun dan dia masih anak anak. Tentu saja Roana merasa bersalah telah membentaknya.

"Icy, maaf ibu telah membentakmu. Mari kita ke istana," Icy mengangguk dan Roana memegang tangannya. Tapi, Icy menoleh kebelakang dan melihat seorang anak kecil sepertinya di luar perbatasan. Anak lelaki itu melihat Icy tanpa jeda dengan tatapan polosnya. Icy tersenyum dan melambaikan tangan. Anak lelaki itupun tersenyum ramah dan membalas lambaian tangan Icy.

"Ibu, siapa anak itu di sana?" tanya Icy kepada Roana. Roana menggelengkan kepalanya perlahan.

"Dia dari Fire Castle, musuh bebuyutan Ice Kingdom. Kamu tidak boleh melewati perbatasan ya Icy, mereka jahat,"

"Ibu, anak lelaki itu tersenyum padaku,"

"Icy,"

Karena tidak tahan akhirnya Roana menggendong Icy dan terbang dengan sayap perinya yang indah seperti kristal.

Di Meja makan.

"Icy sup kesukaanmu," Roana memberikan Icy sup.

"Wow sup ini dingin seperti biasanya," Icy memakan supnya dan menikmatinya.

Mata merahnya sedikit berair dan jernih. Bahkan Roana dan Vhelix tidak tahu kenapa warna mata Icy berwarna merah. Kalau untuk rambut, mereka tidak mempermasalahkannya. Rambut dan sayap kecil Anna yang belum tumbuh berwarna biru tua meskipun berbeda dengan warna rambut mereka--putih, warna es masih seperti biru. Jadi mereka menghilangkan kecurigaannya.

"Ayah, ibu," Icy bersuara sembari memasukan sup kedalam mulutnya.

"Icy jangan berbicara ketika makan," Vhelix mengelus rambut anaknya lembut.

"Kenapa rambut Icy berwarna biru tua? Tidak seperti orang orang. Apakah Icy istimewa?" tanya Icy membuat kedua orang tuanya tersenyum.

"Kau selalu menjadi anakku yang istimewa," Roana tersenyum.

"Icy kekuatanmu akan muncul, pada saat 15 tahun. Itu sangat cukup,"

Icy membelalakkan matanya "Bernahkah? Berarti itu artinya aku bisa terbang?" tanya Icy semangat.

"Kurang lebih seperti itu,"

"Yeay,"

Roana dan Vhelix tersenyum melihat putrinya.

A SwitchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang