Part 3.

20 2 0
                                    

Willa berlari menuju ke ruang mata kuliah nya.

"Tok..tok..tok.."

Willa segera menghapus air mata nya , tetapi mata nya tetap saja terlihat sembab.

"Masuk"

Perintah Dosen yang mengajarkan materi pada pagi ini.

Dengan perlahan Willa masuk dan mendapat tatapan maut dari Dosen nya.

"Maaf Bu Willa terlambat??"

"Hmm"

Hanya jawaban itu yang Willa dapat kan karena dosenya yang satu ini terlalu irit ngomong dan juga bukan termasuk Dosen killer.

Willa tersenyum kepada dosen nya,meski sebenarnya dia masih sedih memikirkan motor KLX yang tiba-tiba gembes.

Willa Tidak menyadari bahwa di dalam ruang kelas nya ada Riko.

Riko Merupakan mahasiswa yang bebas Mau masuk ke kelas mana saja yang Riko mau ,karena orang tua Riko adalah penyumbang dana terbesar di universitas nya itu.

Willa pun segera duduk di bangku yang berdekatan dengan Willi.

Sedangkan Riko dari tadi sudah mencuri pandang ke arah Willa.

"Willa Willi mana tugas kalian ???"
Tanya dosen itu tegas.

Willa dan Willi hanya saling pandang.

Riko pun memperhatikan Willa dan Willi.

"Oh.. jadi 2 cewek berjilbab itu kembar,terus yang siting yang mana ?
Willa atau Willi."
Batin Riko bingung dengan pikiran nya sendiri.

Willa mengernyitkan dahinya.

"Maap..budos belum selesai lupa"

Dosen itu hanya geleng-geleng heran dengan Willa.

🍃🍃🍃🍃

Mata kuliah pertama sudah selesai.semua mahasiswa/i di silahkan keluar jika ingin keluar.

Tetapi tidak dengan Willa,dia tetap berada di ruangan sambil menelungkup wajahnya .dia masih memikirkan motor kesayangan nya.

Tiba tiba Riko duduk di depan Willa dan membuat sedikit suara dari kursi yang di tarik nya.

Willa terganggu dan mendongak menatap wajah Riko.

"Eh..boleh kenalan gak .. soalnya dari kemaren ketemu terus tapi belum kenal??"

"Hahhhhhh..... seorang Riko berkenalan dengan Willa oh my God..apa jangan-jangan Riko mulai naksir sama gue"

Willa dengan seketika kembali semangat wajahnya pun berseri seri tidak galau seperti tadi.

"Oh...tentu boleh..kenalin gue Willa Williana,Lo bisa panggil gue Willa ,atau sayang atau .."

Willa berhenti berbicara saat melihat wajah Riko yang sedang menahan mual mendengar ucapan Willa barusan.

"Gue nyesel ngajak Lo kenalan cewek sinting" batin Riko menahan mual.

"Hahahaha...gue becanda kali mukalo dah jelek gak usah di jelek jelekin."
tutur Willa yang membuat Riko geram

"Owh ,lo pasti udah kenal sama gue kan??"

"Udah lah kan tadi Lo yang ngajak kenalan"Willa menundukkan kepalanya tersenyum malu.

"Bukan itu sarap"batin Riko kesal

"Iya gue kenal Lo ,Lo itu Lee Riko Pramudya, cowok terganteng dan Lo adalah idola semua kaum hawa"

Jelas Willa panjang.

Imam Pilihan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang