Part 6.

14 2 0
                                    

Janu,Fiara dan juga Jeber sudah berada di depan rumah mewah milik keluarga Wijaya Kusuma.

Mereka langsung di sambut hangat oleh keluarga Wijaya Kusuma.

Mereka segera masuk ke dalam rumah mewah tersebut.

Meskipun keluarga Wijaya Kusuma merupakan keluarga terkaya nomor dua di Indonesia namun acara pertunangan putrinya sengaja dibuat sesederhana mungkin .

Saat Willa dan Willi turun menuju ruang keluarga.

Mereka terkejut saat melihat keluarga lain ada di ruangan khusus keluarga nya.

"Lho..lho..lho..ini siapa??"

Tanya Willa sambil berlari mendekati keluarga Jeber , Willa pun menunjuk dengan jari telunjuk nya ke arah Jeber.

Jeber sedikit terkejut kenapa ada dua cewek ,apa dia akan di jodohkan dengan kedua dua nya.

"Willa ..jangan seperti itu ,ayo salaman yang sopan!"

Perintah Wina sedikit malu dengan tingkah Willa ,Wina lupa memberi tahu kepada Willa terlebih dahulu agar bersikap sopan.karena willa tidak akan bersikap sopan jika tidak di beritahu terlebih dahulu.

Willi pun melakukan perintah Wina yang di ikuti oleh Willa .

Setelah itu semua duduk  di bangku masing- masing.

Keluarga Wijaya Kusuma memberi sambutan dan ucapan selamat datang kepada keluarga Jeber.

Setelah itu orang tua Jeber mengucapkan maksud dan tujuan kedatangan nya pada siang hari ini.

"Maksud kedatangan kami sekeluarga    ingin melamar anak bapak"

Ucap Janu ayah jeber dengan penuh wibawa.

"Iya keluarga Dharta ,kami sekeluarga sangat menghargai maksud dan tujuan bapak, sebagai orang tua saya hanya bisa memasrahkan kepada putri putri saya."

Jawab Wisnu tak kalah berwibawa.

"Bagaimana..?"
Tanya ayah Jeber tidak sabaran.

"Menurut mama mendingan nak Jeber saja yang pilih"

Usul Wina yang  disetujui oleh keluarga Jeber.

Numun tidak dengan Willa dan Willi.

"Ayo nak Jeber pilih siapa ,ini Willa dan ini Willi "

Ucap Wina sambil menunjuk kearah Willa dan Willi secara bergantian.

"Tapi menurut Tante lebih baik kamu pilih Willi "

Saran Wina yang hanya di anggukki oleh Jeber.

"Kenapa kalau Willa ma..?"

Tanya Willa penasaran.

"Otak kamu tuh gak ada isinya,manja , jahil kayak anak kecil,pokoknya kamu belum dewasa"

Cerocos Wina panjang lebar.

'itu yang Willa agak lebih cantik dari Willi ,tapi sayang sikap nya benar benar nol..,tapi gak papa deh '

Setelah berfikir Jeber pun memutuskan untuk memilih Willa.

Willa melongo tak percaya.

"Maaf om , Tante,tapi Willa udah punya calon"

Ucap Willa tidak ada sopan sopan nya.

"Calon...??"

Tanya Jeber penasaran.

"Iya calon gebetan"

Willa tertawa terbahak-bahak atas apa  yang ia ucapkan.

"Maksudnya...?"
Tanya Jeber lagi.

"Apaan sih Lo nanya Mulu, yang jelas gue nolak Lo, puas?"

Imam Pilihan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang