Willa benar-benar mengikuti Riko.
Willa membelokkan motornya saat motor Riko pun membelok."Ini kesempatan emas buat gue supaya tahu dimana rumah Lo Rik"
Lirih Willa sambil tersenyum devil.
Karena merasa ada yang mengikuti Riko berhenti dan bersembunyi.
'Aduh gue kehilangan jejak ,tapi gue yakin tadi dia berhenti di sekitar sini'
Batin Willa sambil turun dari motor KLX nya.
Willa segera mencari di mana keberadaan Riko.
Baru saja Willa mengendap-endap ingin membuka semak-semak.
Langkah Willa terhenti saat mendengar suara bariton di belakang Willa.
"Nyari gue Lo??"
Willa membalikkan badannya.Willa terkejut saat orang yang tengah di carinya tepat berada di hadapannya.
Keseimbangan Willa oleng hampir saja Willa terjatuh,kalau saja Riko tidak dengan sigap menarik tangan Willa dengan gesit.
Kemudian Willa kembali berdiri dengan nafas yang tidak teratur.
"Hah..."
Willa berteriak keras sambil melihat ke arah telapak tangannya yang baru saja di pegang Riko.
"Astaghfirullah... astaghfirullah.. astaghfirullah..,oh..mama ..gue bersentuhan tangan gak gak gak mungkin"
Willa melompat-lompat seperti katak sambil mengibaskan tangannya.
"Lo kenapa sih gitu aja lebay banget"
Ujar Riko , sebenarnya Riko juga beristighfar dalam hati.
"Gue gak pernah bersentuhan tangan sama cowok"
Willa masih mengibaskan tangannya.
"Tadi kan darurat daripada Lo jatuh"
'Benar juga kata Riko,tapi tetep aja tangan gue udah gak perawan'
Batin Willa merasa kesal."Gue juga kali baru pertama dan sialnya sentuhan nya sama Lo mending kalo sama bidadari,lha ini sama cewek pelit ,medit ,dan aneh"
Ucap Riko tak kalah kesal.
"Apa Lo bilang gue pelit ,medit ,dan aneh.. daripada Lo cowok tembok putih doang otak gak berisi"
"Dan satu lagi gue itu lebih cantik,baik daripada bidadari you know"
Cerocos Willa tak henti-henti.
"Heh..gue jadi lupa kan,Lo mau ngapain ngikutin gue..??"
Tanya Riko yang membuat Willa kalang kabut mau menjawab apa.
"Idih...gr banget sih Lo,siapa juga yang ngikutin Lo,orang ini aja...."
Willa sedikit berfikir untuk menemukan jawaban yang tepat.
"Deket rumah gue,ah Iya rumah gue sekitar sini"
Riko pura-pura percaya dengan ucapannya Willa.
Jelas-jelas ini kompleks perumahannya dan Riko tidak pernah melihat Willa sebelumnya, bagaimana Riko mau percaya.
"Bohong"
Pendek Riko sambil mengetuk kepala Willa pelan.
"Enggak.., apaan sih Lo,orang gue sering kesini,gue mau...nah itu..tu.."
Tunjuk Willa kearah anak-anak yang sedang duduk di pendapa.
Willa menyanggah tuduhan Riko .Riko hanya mengangguk-angguk.
![](https://img.wattpad.com/cover/220693834-288-k382273.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Imam Pilihan Hati
RomanceNamanya Willa Williana seorang mahasiswi jurusan psikologi yang mengenakan hijab. Tapi jangan salah dalam menilainya,Dia termasuk gadis yang suka dandan ,heboh jika ada cowok ganteng . Dia memiliki kembaran yaitu Willi Willaiya.Willa gadis yang akt...