Part 15.

5 2 0
                                    

"woy..rumah Lo jauh juga ya"

Celoteh Riko dari motornya sambil berteriak agar terdengar oleh Willa.

Willa hanya diam menikmati angin pagi yang sejuk dan tak berniat menjawab pertanyaan yang dilontarkan Riko.

Riko merasa sedikit kesal karena Willa tidak menjawabnya.

"Lo budek apa pura -pura tuli sih hah??"

Teriakan Riko yang keduakalinya pun sama tetap dicuweki oleh Willa.

Setelah berjalan jauh mereka sampai di gerbang rumah mewah milik keluarga Wijaya Kusuma.

Pintu gerbang dibuka oleh salah satu satpam yang berkerja dirumah Willa.

Riko melongo tak menyangka bahwa  ternyata Willa adalah anak orang kaya.

"Kenapa Lo kagum sama rumah gue,biasa aja kali ,rumah Lo tuh yang lebih gede dari rumah gue"

Riko tersadar dari lamunannya karena  pak satpam sudah selesai membukakan pagarnya.

"Yuk masuk dan Lo harus tepatin janji Lo gue gak mau ikut campur"

Willa mengegas  motornya dengan sekali tarikan membuat suara yang berisik, Riko terkejut dan segera menutup telinganya.

"Dasar cewek sinting,dimana mana tetep aja sinting"

Riko pun ikut melajukan motornya mengikuti Willa.

Willa memarkirkan motornya dihalaman rumah.

Riko mengikuti apa yang dilakukan Willa.

"Yuk masuk ikutin gue!!"

Ajak Willa , Riko hanya diam tak menjawab,dia malah asik menggaruk pipinya karena gatal.

"Hey.. Mr. Labil , yang kadang baek kadang nyebelin,ayo buruan ikutin gue nanti Lo gak bisa masuk,ini nih pintu ajaib gak sembarang orang bisa masuk!!"

Teriakan Willa membuat Riko segera berlari mengejar Willa.

"Iya.. iya.. Mrs.bawel"gerutu Riko sambil berlari.

Willa tersenyum saat melihat tingkah Riko yang menurutnya konyol dan menggemaskan.

              🍃🍃🍃🍃

Willa memasuki area ruang tamu pribadi.Sedangkan Riko masih tetap mengekori Willa.

"Assalamualaikum"

Salam Willa, dengan percaya diri Riko pun ikut mengucapkan salam.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumussalam"

Jawab semua orang yang berada diruang tamu tersebut.

Mereka yang tadi asyik dengan kegiatannya masing-masing kini dengan bersamaan menolehdan Melihat kearah pintu.

"Willa"

Teriak Wina penuh dengan rasa kekhawatiran.

"Mama.."

Lirih Willa, sedangkan Wina segera berlari dan menerjang tubuh Willa.

Willa mbalas pelukan Mamanya.

Willi masih melongo tak percaya saat melihat siapa orang yang datang bersama Willa.

"S..s.. sama siapa Lo,itu beneran Riko?"

Tanya Willi sambil mendekat dengan langkah pelan-pelan.

Riko malah menunduk sopan dan tersenyum tampan kearah Willi.

Imam Pilihan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang