Part 20.

8 2 0
                                    

Riko berjalan berdampingan dengan Willi.

Riko berani mengajak Willi karena Riko juga sudah mempunyai janji dengan tiga sahabatnya untuk bertemu mereka di mall.

Jadi tidak perlu khawatir takut yang ketiga setan.Nanti di mall mereka kumpul bareng teman teman yang lainnya.

"Li mau belanja kapan..?"

"Hm.. sekarang juga gak papa"

Willi segera melesat pergi mengambil satu troli belanja yang berada didekat pintu masuk.

Riko pun sama ikut-ikutan mengambil troli belanja.

"Temen-temen Lo mana,udah pada sampai belum??"

Tanya Willi sambil celingak-celinguk.

"Gak tau mungkin belum"

Jawab Riko yang dengan cepat memilih beberapa barang yang dia butuhkan.

"Kalau gitu gue kesana dulu ya"

Pamit Willi , dengan segera Willi berjalan menjauh dari Riko.

Riko tidak mau tinggal diam dia tetap mengikuti Willi dibelakangnya.

Willi menoleh kebelakang.

"Gue Canggung banget"

Batin Willi mempercepat langkahnya.

              🍃🍃🍃🍃

Ijef dan Willa berjalan ketempat aneka mainan.

"Ngapa oy kesini..?"

"Cari mainan."

Ijef menyatukan alisnya.

"Mainan buat Lo..?"

"Ya ngak lah Jef ,buat keponakan gue"

Jawab Willa berbohong.

Tiba-tiba saja Willa teringat dengan Ai dan Fai.Jadi Willa berniat ingin memberi mereka hadiah kecil.

"Owlh..kirain Lo masih suka mainan"

"Gue udah gede kali"

Willa memilih beberapa mainan yang cocok untuk Ai dan Fai.

"Gue jadi keinget anak-anak panti"

Seloroh Ijef setelah berdiam beberapa detik.

"Emang kenapa..?"

"Mereka gak pernah punya mainan"

Jawab Ijef yang membuat Willa prihatin.

Willa sudah tahu seluk-beluk kehidupan seorang Ijef.

Seorang pria yang hidup di panti asuhan sejak bayi.

Tetapi Willa sama sekali tidak mempermasalahkan hal itu.

Bagi Willa cinta tidak memandang  usia,harta,wajah sekalipun.

"Nih buat Lo "

Tanpa ragu Willa menyodorkan salah satu  kartu ATM yang dia punya kearah Ijef.

"Willa Lo gila ya masa Lo kasih kartu ATM Lo ke gue??"

"Jef.. gue tau Lo butuh uang itu,jadi Lo pakai aja,gue tulus kasih itu ke Lo"

Willa mendorong tangannya agar Ijef mau menerima uang pemberiannya.

"La gue gak tau harus bilang apa,tapi yang jelas gue mau ngucapin terima kasih yang sebesar-besarnya"

Ucap Ijef sambil tersenyum menyeringai.

"Iya sama-sama,di dlm ATM cuma ada 50 juta, kalau Lo butuh lagi Lo tinggal bilang aja ke gue jangan sungkan"

Imam Pilihan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang