Imam Pilihan Hati

Part 14.

Pukul 03:00.

"Hoahm..nyam ...nyam.."

Willa menggeliat sambil menjejak selimut yang dipakainya sehingga selimut itu terjatuh kelantai.

Willa mengerjapkan matanya berkali-kali.

Kemudian Willa melihat kearah jam beker milik Riko.

'hah udah pukul tiga aja,gue harus cepat-cepat tahajud nih'

Batin Willa sambil bangkit dari tidurnya.

'huh dingin,apalagi gue harus jalan agar sampai ke Mushola milik keluarga Riko,kan capek Musholanya kan jauh, deket gerbang masuk'

Batin Willa kesal,Willa menggusap lengannya dengan lembut.

'yaudah deh mending sekarang gue cepet-cepet sholat'

Willa segera keluar dari kamar Riko.
Dan berjalan menuju ke Mushola.

               🍃🍃🍃🍃         

Willa berjalan dengan sempoyongan.

"Jauh bet ah"

Gerutu Willa sambil mengucek-ucek matanya.

Setelah beberapa menit Willa sampai di Mushola.

Willa segera menuju tempat wudhu.

Disana Willa mendapati Riko yang sedang wudhu.

"Udah bangun Lo??"
Tanya Willa yang mengagetkan Riko.

Riko segera menoleh.

"Udah.., ngagetin aja Lo kirain apaan"

Ketus Riko yang membuat Willa terkekeh kecil.

"Maap ya"

"Lo mau ngapain kok udah bangun, biasanya juga masih ngebo?"

"Enak aja Lo tuh yang kebiasaan ngebo,gue mau Tahajud lah,Lo pasti juga mau tahajud kan..?"

Riko mengangguk.

'ternyata dia gak seburuk yang gue kira'

"eh gue pikir-pikir asik deh kayaknya kalau kita jadi pasangan suami istri..hahaha"

Gurau Willa yang mendapat pelototan dari Riko.

"Hih..amit amit jabang bayi"

Riko mukul keningnya dengan kepalan tangannya kurang lebih tiga kali.

"Hahaha becanda kali,gue juga ogah sama Lo"

Riko terdiam melihat Willa tertawa rasanya hatinya tenang.

'lo kalau ketawa manis banget,ntar gue diabetes Lo harus tanggung jawab'

Batin Riko sambil memandang Willa takjub.

"Astaghfirullah"

Teriak Riko tersadar dari lamunannya.

"Kenapa Rik..?"

Tanya Willa heran.

"Gue duluan ya"

Willa mengangguk.

'duh Riko udah tampan,Sholeh lagi siapa sih yang nolak cowok kayak Lo,eits.. tapi jangan lupa dia adalah cowok  paling nyebelin yang pernah ada'

Batin Willa sambil menatap kepergian Riko.

              🍃🍃🍃🍃

Dengan sedikit kebingungan Willa berjalan mencari keberadaan dapur, karena saat ini perutnya terasa sangat lapar.