Part 4.

12 2 0
                                    

Riko berlari  lari mencari keberadaan Jeber.

"Nah ...tu orangnya."
Tunjuk Riko pada Jeber yang sedang  nongkrong bareng teman temannya.

Riko segera bergegas menghampiri Jeber.

"Eh..Jeb motor Lo keadaan nya gimana ..baik ..?"

Tanya Riko basa basi.

Jeber yang tengah bingung dengan kehadiran Riko hanya menjawab pertanyaan Riko seadanya.

"Alhamdulillah baik."

Kemudian Riko melemas saat mendengar jawaban dari Jeber .

"Aduh.. mampus gue."
Lirih Riko.

"Ada apa Rik..?"

Tanya salah satu teman Jeber yang bernama Ijef.

"Gak pa...pa..."

Jawab Riko lemas.

"Heh ..apa Lo mau nerusin yang tadi pagi..hah..?"

Tiba tiba Jeber kembali bersuara.

Riko segera menggeleng kuat. Dan langsung bergegas pergi dari tempat itu.

"Eh ..itu Riko.."

Teriak cewek cewek penggemar Riko.Saat Riko melewati jalan depan mereka .

Riko melaju kan jalannya dan tak menghiraukan teriakan mereka.

"Riko..tunggu.."

"Rik...Rik.. berhenti..!!"

Teriak cewek cewek itu hampir bersamaan.

Riko menepuk jidatnya pelan saat para penggemar nya sudah menghadang di depannya.

"Nasib ..nasib ..jadi cowok ganteng"
Riko geleng geleng kepala.

"Riko..Lo dari mana aja sih..??"

Tanya Casandra mantan dari Jeber,yang dengan sepihak memutuskan Jeber demi Riko.

"Bukan urusan Lo ,gue ada urusan penting bye"

Potong Riko cepat dia segera berlari pergi dari hadapan cewek cewek itu .

Tapi cewek cewek itu tak mau ketinggalan oleh Riko , mereka segera mengejar Riko kembali yang di pimpin oleh Casandra.

                 🍃🍃🍃🍃

Sesampai nya Willa dan Willi di rumah, mereka segera membuka pintu kayu besar itu dengan ucapan.

"Buka pintu..!"
Ucap Willa dan dengan seketika pintu itu akan otomatis terbuka.

"Tutup pintu !"

Kali ini Willi yang berucap.

Willa menajam kan pendengaran nya.

"Lhoh. ..Kok kayak ada suara berisik berisik sih Lo denger gak ..?"

Tanya Willa yang di anggukki oleh Willi .

"Iya gue juga denger"

Kemudian mereka berdua segera masuk ke dalam ruang tamu.

"Assalamualaikum"

Salam Willa dan Willi  bersamaan.

"Waalaikumussalam"

Jawab semua orang yang ada di ruang tamu.

Willa dan Willi pun tercengang.
Semua saudara -saudaranya ada di rumahnya.

Terutama Willa karena dialah yang paling tidak suka jika keluarga nya berkumpul.Menurutnya rumah nya akan ramai melebihi pasar bubar.

Imam Pilihan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang