"Jimin-ah??" Eun Kyung baru saja tiba di rumah sakit dan memasuki ruangan vvip yang sebelumnya sudah didaftarkan oleh Park Jimin.
"Jimin-ah? Bangunlah.."
Dengan wajah cemasnya, Eun Kyung berusaha membangunkan Jimin untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi Minkyu yang belum juga memasuki kamar perawatannya.
"Hoaamm.. mengapa kau lama sekali? Apa Taehyung menghalangimu datang ke sini?" Jimin merapikan posisinya. Sebuah kursi dengan bantalan yang cukup nyaman itu telah ia duduki beberapa jam lamanya. Ia menikmati waktu istirahatnya sembari menunggu para perawat membawa Minkyu ke kamar perawatannya.
"Seperti biasa, Taehyung selalu mencegahku untuk merawat Minkyu. Lihatlah.." Eun Kyung menunjukan luka cakar yang tak sengaja ia dapatkan karena ulah Taehyung.
"Nyonya??"
"Bibi Ahn, bagaimana keadaan Minkyu?"
"Setelah proses penanganannya selesai, sore ini Minkyu sudah diperbolehkan untuk menginap di kamar perawatan ini."
"Lalu??? Apa lagi yang dikatakan mereka?"
"Minkyu mengalami cedera otak ringan akibat trauma yang dialaminya, organ vital seperti jantung dan paru-parunya pun memiliki kelainan dan jika semuanya sudah pulih, tuan Minkyu harus menjalani operasi secepatnya."
Eun Kyung merasa tak percaya akan apa yang baru saja ia dengar.
Dan kedua tangannya menjadi lemah dengan bibir pucat yang menghiasi wajah cantiknya.
"Bi, terima kasih sudah menjaga Minkyu, sebaiknya kau pulang dan istirahat. Tolong awasi suamiku, jika ia bertindak sesuatu kumohon segera hubungi aku.."
"Baik nyonya.."
"Kau tunggu saja di lobby, nanti aku pesankan taksi untukmu dan bawalah kotak makanan itu.."
Pengasuh Minkyu bergegas kembali ke rumah mewah itu dan bersiap untuk mengawasi Taehyung yang sewaktu-waktu dapat membuat kesulitan baru untuk semuanya.
15.00 KST
"Kyung-ah? Kau harus makan, aku tidak mau jika kau sakit dan Taehyung semakin membuatmu terluka."
"Bagaimana dengan Minkyu? Apa dia akan baik-baik saja?" Eun Kyung meneteskan air matanya.
"Kau ibunya, kau sayang padanya, aku yakin Minkyu juga akan bertahan demi ibu seperti kau, Eun Kyung-ah.."
Eun Kyung mengusap air matanya menggunakan telapak tangan dengan cepat.
"Terkadang, aku ingin menyerah dengan Taehyung. Setiap hari ia terus menolak kehadiran Minkyu di hidupnya yang bisa saja membuat Minkyu semakin terluka. Sayangnya, aku tidak mampu berbuat apa-apa.."
"Biar nanti aku yang coba berbicara dengan Taehyung.. lebih baik kau makan dulu ya?"
Eun Kyung tersenyum ke arah Jimin dan meraih satu kotak makan siang yang sama sekali belum ia sentuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bipolar Husband | Kim Taehyung
Fanfiction[ON GOING] [🔞SEQUEL OF BIPOLAR BOSS] "Jika suatu saat aku benar-benar pergi, apakah kau akan tetap setia untuk menungguku kembali?" -Kim Taehyung- "Ketahuilah, bahkan sejak awal kita bertemu. Aku sudah memutuskan untuk tidak akan pernah menyerah p...