27° : With You, Forever

1.1K 151 26
                                    

Kalian ada yang masih nunggu cerita ini??
Kalo iya, ayo dong kasih semangat lewat vote atau komen ya.
Aku lagi down banget belakangan ini :'
Jujur, tiap aku buka wp dan bacain komentar tuh aku bisa ngerasain energi positif yang bikin aku semangat lagi.
Apalagi yang sampe bikin aku ketawa :)
Pokoknya, makasih yaa, hug {♡}

●●●








































"Dan untuk sampai kapan pun, jangan pernah pertanyakan arti kesetiaan itu padaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dan untuk sampai kapan pun, jangan pernah pertanyakan arti kesetiaan itu padaku. Karena sejatinya, kau adalah jawaban dari semua penantianku."
Kim Eun Kyung

...

Sudah beberapa minggu ini Kim Taehyung hanya menghabiskan waktunya untuk berbaring sembari membaca dokumen perusahaannya.

Sudah sering kali ia menolak jadwal terapi karena sang istri yang tidak bisa ikut menemani.

Kini, Taehyung pun sudah mulai merasa bosan, ia pun memanggil asisten pribadi sekaligus terapisnya itu untuk menghabiskan waktu dengan berkeliling di rumah mewah miliknya.

Seperti biasa, dengan kursi roda hitam miliknya mereka mulai berkeliling hingga menunggu datangnya senja.

"Apa istriku akan pulang hari ini?" Taehyung bertanya pada sang asisten.

"Jika sesuai jadwal, seharusnya istri tuan akan pulang lusa nanti."

Taehyung bersedih.

Raut wajahnya kembali murung.

Seandainya, jika kondisi Taehyung tidak bermasalah, maka dia dan Jiminlah yang seharusnya pergi untuk mengurus bisnisnya yang semakin menggurita.

Tidak banyak yang Taehyung inginkan sekarang, hanya kembali ke kamar dan menanti makan malamnya. Lalu, asisten pribadinya pun pulang setelah menyelesaikan tugasnya hari ini.

20.00 KST

Dari ruang bermain terlihat Minkyu yang perlahan datang menghampirinya. Anak itu mengajak Taehyung untuk makan malam bersama sesuai permintaan Eun Kyun sebelum pamit untuk tugas bisnisnya.

"Ayah, aku ingin makan bersamamu. Bibi Ahn juga akan membantumu. Apa boleh?"

Anak itu sudah tumbuh semakin dewasa, tak lupa ia pun meminta izin pada ayahnya yang sering mengalami mood swing.

Setelah Taehyung menyetujuinya walau hanya dengan tersenyum, Minkyu pun duduk di sofa panjang sembari menonton acara televisi kesukaannya.

"Bi, kau bisa membantu ayah lebih dulu. Aku akan mencoba mengahabiskan makananku sendiri."

"Apa kau senang jika aku lumpuh?" Taehyung membalas sang anak yang sedang tidak berbicara padanya.

"Ayah, tapi.."

"Aku tidak lapar, bawa anak itu pergi dari sini. Aku lelah, aku ingin tidur."

Belum sempat Bibi Ahn menjawab, Minkyu sudah berlari keluar dan menangis hebat.

"Aku mau ibuuuuu!! Aku rindu padanya!!"

Taehyung menyesal, namun semuanya sudah terlanjur. Minkyu menangis dan ia tidak bisa menikmati makan malamnya akibat ulahnya sendiri.

Keributan kecil itu pun berakhir setelah bibi Ahn mengajak Minkyu menjauh dari ruang perawatan dang ayah.
...

Malam ini terasa semakin dingin yang terus mengganggu Taehyung karena tidak bisa memejamkan kedua matanya. Kondisi cuaca di luar dengan angin kencang disertai suara dentuman dan hujan yang sangat deras, adalah kelemahan yang selalu pria itu cemaskan.

"Ah, perutku sakit."
"Kyung-ah, cepatlah pulang.."

Bahkan, rasa lapar yang semakin menyiksa Taehyung tak dapat lagi ia tahan. Seluruh badannya ia coba untuk digerakan dengan susah payah.

"Ayo, aku mohon kembalikan kondisi tubuhku!" Taehyung mengerang, berusaha untuk turun dari tempat tidurnya.

Namun tetap saja, beberapa kali ia mencoba ia pun selalu gagal.

Taehyung yang merasa semakin ketakutan dengan suara petir, itu pun sangat ingin bersembunyi di belakang pintu atau di sudut ruangan.

"Eun Kyung.. kapan kau pulang??" Taehyung sudah tidak bisa membendung tangisannya. Rasa takutnya terlalu besar untuk dikalahkan.

Saat jam dinding menunjukan pukul satu dini hari, Minkyu keluar dari kamarnya karena merasa ada sesuatu yang mengganggu tidurnya.

"Ayah?"

Benar saja, saat Minkyu datang menyelinap ke ruang perawatan sang ayah, ia melihat ayahnya sedang menangis dan memanggil nama ibunya.

"Ayah? Kau kenapa?"

"Bawa aku ke sana!" Taehyung mengarahkan dagunya untuk memberi tahu Minkyu untuk membawanya ke sudut ruangan.

"Ta..tapi, aku tidak kuat.."
"Apa aku harus memanggil bibi Ahn?"

"Tidak!" Taehyung menolak. Ia khawatir jika mereka akan merasa ketakutan jika melihat kondisinya yang kambuh seperti malam ini.

Dengan tenaga yang ia miliki, Minkyu pun mencoba menarik tangan ayahnya dan sesekali mendorong tubuh Taehyung.

"A..ayah, aku tidak bisa membantumu.." Minkyu pun menyerah, tapi sebelum pergi, Minkyu sudah membawakan sebuah roti panggang yang ditaruhnya di atas nakas.

Dengan terburu-buru pun Minkyu sudah kembali ke kamarnya.

Anak itu terlihat sangat sangat takut jika sudah dihadapkan dengan sifat asli Kim Taehyung yang sangat mengerikan baginya.
...

"Kim Eun Kyungggg!! Aku mohon pulanglah! Aku takut, sungguh.." Sudah lemas rasanya pria itu menangis dan terus memohon agar wanita tercintanya bisa datang memeluknya.

Bruuughhhh

Di luar dugaan, ternyata keluarga ini memiliki ikatan emosi yang sangat erat. Eun Kyung tiba-tiba saja berlari memasuki kediamannya karena merasakan sesuatu yang tidak beres sejak pagi hari.

Wanita itu pun bergegas menuju kamarnya untuk membersihkan diri terlebih dahulu sebelum menemui Kim Taehyung.

Belum sempat Eun Kyung melepas rasa dahaganya, ia pun terkejut bukan main saat melihat tubuh suaminya yang sudah tergeletak di bawah tempat tidurnya.

Terlihat sedikit goresan di dahi sebelah kanan dengan darah segar yang perlahan membeku.

"Sayang! Kim Taehyung!"
"Bangunlah, ini aku Eun Kyung!"
"Kim Taehyung!!!"

Usahanya dengan menggoyangkan tubuh Taehyung tidaklah berhasil. Pria itu sudah tergeletak tak berdaya..

"Taehyung, bangun sayang!!!"

To be continued..







13/03/2021

Salam,
••• Kikoyxxx •••

...

Bipolar Husband | Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang