Kim's.
"Apa kau tidak bisa menemaniku? Aku lihat, kau terlalu sibuk akhir-akhir ini."
Taehyung yang sedang memanjakan dirinya di ruang permainan itu sudah sejak pagi menunggu Eun Kyung untuk menemaninya.
"Bukankan ada Park Jimin yang mengajakmu bermain? Lagipula, kau pasti akan cemburu jika aku lebih dekat dengan sahabatmu itu, kan?"
"Kita hanya bertarung untuk permainan ini, bukan melakukan threesome."
Seketika Eun Kyung mengumpat di dalam hatinya, suaminya ini benar-benar gila dengan kalimat yang baru saja ia lontarkan.
"Kau ingin mati?" Eun Kyung meledek Taehyung dengan suara yang sedikit kesal.
"Sini, duduklah. Jimin harus mengurus sesuatu di kantor, mungkin dia akan kembali siang nanti."
"Ah, pantas saja. Aku ini memang sebatas pelarianmu saja."
"Tidak sayang, aku memang sangat ingin ditemani olehmu hari ini. Sepertinya suasana hatiku cukup baik."
"Lantas?"
"Jangan bergerak, taruh tanganmu pada mouse ini." Taehyung menyuruh sang istri untuk ikut bermain dengan komputer di hadapannya.
"Aku tidak mengerti, Tae. Kau saja yang main, biarkan aku yang menyuapimu. Kau pasti sudah lapar, kan?"
"Tidak.." Taehyung menggoyangkan kepala sebagai tanda tidak setuju.
"Tapi kau harus makan, lihatlah tubuhmu yang semakin kurus ini."
Taehyung menatap tubuhnya sembari menundukan kepala, ia sadar bahwa bobot tubuhnya memang sudah berkurang cukup banyak.
"Apakah ini akan menjadi masalah besar untukmu?"
Taehyung masih tertunduk. Kemudian melepas topinya yang kemudian ia taruh di meja.
"Asal kau sehat, aku tidak masalah. Tapi, apa kau sedang memikirkan sesuatu? Ceritakan padaku, Tae!"
Eun Kyung memberi kecupan di puncak kepala Taehyung sembari memeluknya.
"Sini." Taehyung mengajak Eun Kyung untuk bangun dari tempat duduk di sebelahnya dan ia mulai bercerita di sebuah sofa yang berada di sudut ruangan.
"Tae?" Eun Kyung mulai merasa heran karena Taehyung sengaja mematikan seluruh lampu di ruangan tersebut.
Pencahayaan yang terlihat jelas hanya bersumber dari komputer dan beberapa peralatan elektronik yang sedang digunakan.
"Kau terlalu sibuk dengan anak itu. Bukankah kau juga harus mengurusku? Lihatlah, tubuhku akan semakin bertambah kurus jika kau tidak memberi asupan yang tepat untuk suami kesayanganmu ini."
Eun Kyung tersenyum lalu tertawa kecil, kedua tangannya menepuk cukup kencang pada dada milik Taehyung yang bidang itu.
"Baiklah, baiklah.. Sekarang, asupan apa yang kau butuhkan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bipolar Husband | Kim Taehyung
Fanfiction[ON GOING] [🔞SEQUEL OF BIPOLAR BOSS] "Jika suatu saat aku benar-benar pergi, apakah kau akan tetap setia untuk menungguku kembali?" -Kim Taehyung- "Ketahuilah, bahkan sejak awal kita bertemu. Aku sudah memutuskan untuk tidak akan pernah menyerah p...