JR - njëmbëdhjetë

1.6K 294 28
                                    

Selamat Membaca

*





















*

Jen hari ini mengajak Rose untuk menemaninya makan siang, sekaligus bertukar pikiran karena mereka berdua sudah lama sekali tidak pergi bersama. Jen berangkat dari kantornya, sedangkan Rose berangkat dari kampus.

Jen tidak ada jadwal kuliah, dan hari ini full time dikantor. Jen juga tidak menjemput Rose karena wanita itu meminta bertemu di tempat yang akan mereka kunjungi saja.

Dengan bijaksana Jen menyetujuinya, walaupun dia lebih merasa terhormat jika menjemput wanita yang dia cintai itu ke kampusnya. Jen, pria yang sudah matang karena peristiwa buruk itu, dia tidak akan memaksakan apapun dalam hidupnya.

Terlalu pasrah bukan? Sebut saja begitu.

Jen melirik jam tangannya, wanita yang dia cintai dalam diam itu tidak kunjung sampai. Dia lebih dahulu memesan makanan karena cacing diperutnya sudah berdemo untuk segera diberi asupan.

"Jen, sorry gue telat" Rose langsung mengambil tempat duduk disebrang Jen. Pria bermata kucing itu mengangguk, tidak apa-apa. 

"Macet, tadi ada kecelakaan dilampu merah ujung sana" lanjut Rose mengambil minuman Jen, dia belum memesan minuman jadi lebih cepat ambil saja minuman pria itu.

"Haus banget, princess?" tanya Jen.

Rose tersedak minumannya, ck.

"Lo bilang apa tadi?" tanya Rose, seakan tidak mendengar jelas ucapan Jen. 

"G-Gak ada, apaan?" tanya Jen ulang, ternyata spontanitas membuatnya malu sendiri dihadapan wanita ini. Jen menggaruk paha nya karena sedikit gugup ketika Rose menyipitkan mata itu padanya.

"Apasih ngeliat gue begitu banget, ntar demen sama gue lho" sahut Jen, Rose mengalihkan pandangan ke arah lain.

"Pesen deh pesen, gue panggil dulu pelayan nya" Jen mengangkat tangan nya, kebetulan pelayan restoran itu melihat ke arahnya. Pelayan itu menghampiri mereka, Rose memilih makanan, cukup banyak.

Sudah dibilang jika mereka berdua makan bersama, itu akan terlihat seperti mukbang karena terlalu banyak makanan diatas meja. Mereka menyukai makan, anehnya tidak bertambah juga daging didiri masing-masing, ck.

JEN - ROSÉTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang