Pernahkan anda membayang kan menjadi orang lain? atau bagaimana jika anda bisa menjadi orang lain? ingin menjadi siapakah anda? jika anda pria pasti ingin menikmati rasanya hidup sebagai wanita kan?
Seperti itulah pikiran FAREL saat ia bangun di pa...
Saat ditengah perjalanan pulang ke rumah, gua merasa laper, lalu gua menepi kan mobil gua ke tepi jalan untuk membeli martabak. Gua pun mencari penjual yang sepi, biar pesanan gua cepet jadinya hehe. Setelah dapat penjual yang sepi yang tidak ada pembeli sama sekali, lalu gua memesan 1 Martabak Spesial dan 1 Martabak Manis.
Pas nungguin pesanan gua jadi, tiba tiba si abang abang penjual mengajak gua ngobrol.
"Eh eneng sendirian aja malam malam gini, pakai baju terbuka pula, hati-hati loh masuk angin". Ucap abang penjual.
Memang sih, waktu itu gua cuma pakai Kaos hitam kekecilan dan celana mini bermotif bunga. Ya karna boring, jadi gua memutuskan untuk mengobrol dengan abang penjual.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah pesanan gua jadi, gua pun mengobrak abrik tas Angel untuk mencari dompetnya. Dann ternyata tidak ada.
"Uhh sial gua lupa bawa dompet lagi, mungkin ketinggalan di kostannya Vadya". Gumam Angel (Farel).
Gua pun bilang ke abang penjual nya untuk membuat martabak gua dulu, selagi gua mengambil dompet. Tapi si abang penjual menahan gua dan bilang.
" Ga bayar pakai uang juga boleh kok neng, bayar pakai apa gitu misalnya hehe". Ucap abang penjual sambil melirik ke belahan dada besar gua yang nampak jelas karna baju gua yang kekecilan.
"Ah kamu bang, mau bayar pakai apa emang nya haha". Ucap gua tertawa.
" Ah eneng sok polos aja". Ucap abang penjual yang masih melirik tajam belahan dada gua.
Paham dengan kode yang abang penjual berikan, gua pun mengarahkan tangannya ke dada gua.
"Mauu dadaa akuuuu, atau mauuu akuu?? ". Ucap Angel (Farel).
" Ah eneng bisa aja, mau semua lah, haha". Ucap Abang Penjual.
Gua pun duduk di pangkuang abang penjual dan membiarkan dia bermain main dengan tubuh gua sebentar. Untungnya gerobak abang ini terletak di ujung jalan, sehingga tempatnya sepi dan gelap, jadi hanya ada gua dan abang penjual saja di sini.
Lalu si abang penjual meremas dada gua dari belakang tubuh gua, sambil menciumi leher putih gua. Tak berhenti disitu, dia pun memasukan tangannya ke dalam baju ketat gua, sehingga ia dapat lebih leluasa untuk meremas payudara gua yang besar. Gua pun mengerang ke enakan.
"uuhnn, ahnnn". Ucap Angel (Farel) ke enekan.
Mendengar desahan gua yang sangat menggoda membuat abang penjual semakin horny. Gua merasakan bagian bawah gua menduduki tonjolan dia yang udah mengeras. Gua Pun membuka retsleting celana jeans abang penjual dan keluarlah kejantantanannya yang udah berdiri tegak.
Gua pun menjepitkan kejantanan si abang di antara selangkangan gua, lalu memaju mundur kan selangkangan gua, yang membuat sensasi seperti dijepit oleh Vagina gua, gua tau kalau itu menimbulkan sensasi yang sangat gila untuk kejantanan milik abang penjual.
"Uhhh neng enak bangett". Ucap abang penjual.
Gua pun mempercepat gesekan gua terhadap kejantanannya. Tak mau kalah, si abang penjual pun memilin puting gua yang udah sangat mengeras sambil terus mencium leher jenjang gua, bahkan sampai tercipta kissmark yang terlihat manis di leher gua. Tak lama kemudian si abang pun akhirnya Orgasme dan menumpahkan sperma nya ke celana gua.
" Gilak sih eneng jago amat bikin abang puas, hahaha". Ucap abang penjual menggoda gua.
"Ah abang mah biasa aja kali, makasih ya bang martabak nya". Ucap Angel (Farel) lalu pergi meninggalkan abang penjual.
Sesampainya di rumah, Angel pun menikmati martabak nya sambil menonton Tonight Show di ruang tamu rumahnya. Lalu Hp milik Angel berdering. Setelah gua liat ternyata ada puluhan panggilan tak terjawab dan ratusan pesan Whatssapp dari Adimas.