Pagi itu gua mulai mencari mangsa, eh maksudnya target untuk gua rasuki tubuhnya. Gua pun sampai di salah satu sekolah swasta paling elite di kota gua.
Gua pun berniat merasuki cewek paling cantik disini. Setelah sekian lama mencari akhirnya gua menemukan cewek paling cantik dan seksi disini.
"Nah, itu itu dia cocok, hehe" Ucap Farel.
Gua pun berhasil ngerasuki badan tuh cewek. Lalu gua membaca ingatannya.
Nama gua Stefanny Alexa Natasha, panggilannya Stefi. Kelas 3 SMA, jomblo (tapi banyak yang suka), dada ranum masih masa pertumbuhan tapi termasuk besar untuk ukuran anak SMA , dan ternyata nih cewek adalah adik kandung Angel.
"Lah, emang takdir apa gimana ya, habis ngerasukin kakanya, sekarang gantian ngerasukin adenya, hahaha" Ucap Stefi (Farel) dalam hati.
Gua pun langsung pergi ke kelas nya Stefi. Rupanya jam pelajaran pertama adalah olahraga. Jadinya gua pergi ke ruang ganti untuk mengganti baju olahraga. Gua pun pergi ke ruang ganti.
"WOI STEF NGAPAIN LU DISINI" Teriak anak cowo.
"Ngapain sih tereak tereak, gua mau ganti pakaian" Ucap Stefi (Farel) enteng.
"Ganti pakaian palalu, ini ruangan ganti cowo anjir" Ucap tuh cowo.
"Lah? iya yak, hehe sorry" Ucap Stefi (Farel).
Gua pun pergi menuju ruang ganti perempuan.
"Woi ngapain sih lu usir, biarin aja tadi stefy, siapa tau dia lagi mau liat kita ganti baju kan, hahaha" Ucap anak cowo lain.
"Lah iya yak, bodo bener dah gua" Ucap cowo tersebut.
Diruang ganti itu gua merasa seperti bukan di ruang ganti, melaikan seperti di surga. Bayangkan saja gua dapat melihat belasan pasang payudara dari ukuran kecil hingga paling besar yaitu punya gua disini.
"Sumpah ini surga" Ucap Stefy (Farel).
"Surga surga palalu, cepat ganti pakaian lu" Ucap Fanny temen akrab Stefi
"Iya iya bawel" Ucap Stefi (Farel) sambil membuka baju dan bra miliknya.
"Wah stef, makin gede aja punya lu, punya pacar baru lu ye? cieeee" Ucap Fanny sambil meremas payudara gua dengan tangan halus nya.
Memang sih payudara Stefi merupakan payudara terbesar disini. Apalagi ini masih masa pertumbuhan, membuat gua makin enak aja kalau disentuh haha.
"Uhhh, udah woi jangan mainin susu gua, gua mau ganti baju nih" Ucap Stefy (Farel) sedikit mendesah.
"Ah lemah lu, gitu aja udah mendesah, haha, udah ah gua cabut duluan" Ucap Fanny meninggalkan gua sendirian di ruang ganti.
Gua pun memakai pakaian olahraga pendek gua yang ngetat dengan tubuh gua dan juga celana pendek. Eits tapi gua ga makai Bra dan celana dalam gua. Soalnya enakan begini, sekaligus gua mau iseng ke cowok cowok, hahaha.
Gua pun langsung pergi kelapangan untuk berkumpul dengan teman sekelas gua yang lain. Ternyata hari ini ada tes lari dan tes kebugaran.
"Wah pas banget nih haha" Ucap Stefi (Farel) dalam hati.
Cuaca siang itu sangat terik sampai sampai membuat gua berkeringat. Baju olahraga gua pun basah akibat keringat gua yang banyak, membuat baju olahraga putih gua yang ngetat itu tembus pandang dan memperlihatkan payudara gua terutama puting pink menggoda gua terlihat dengan jelas.
"Eh steff lu gapakai beha? " Ucap Fanny.
"Engga Fan soalnya gua lupa" Ucap Stefi.
Pas udah giliran gua, gua pun berlari sekuat tenaga sampai sampai dada besar gua bergoncang naik turun dengan gemulai seolah olah ia akan lepas dari tubuh gua. Dan ini rasanya ga enak banget sumpah.
Tapi tidak dengan mata cowok cowok. Mereka tetap fokus ke payudara gua yang tembus pandang dengan tatapan sange dan nikmat. Akhirnya gua selesai mengambil nilai lari.
Kemudian gua mengambil nilai kebugaran. Gua pun meminta tolong temen cowo gua yang bernama Raka untuk menopang tubuh gua.
Diawali dengan pull up, Raka terus mandang payudara gua yang bergoncang naik turun. Dilanjutkan dengan sit up, Raka menopang perut kencang gua, tetapi jarinya mengelus elus puting gua yang udah mengeras. Rupanya dia ga buang buang kesempatan, haha.
Lalu Push Up, Raka memposisikan dirinya berdiri di atas pantat gua, sehingga saat gua mengangkat badan, maka pantat semok gua akan menyentuh kemaluannya. Pintar juga ni bocah.
Lalu saat gua telentang untuk senam atletik, raka tidak menyia nyiakan kesempatan itu. Dia lalu menindih paha gua, lalu dia mengeluarkan kemaluannya dari celananya dan memasukannya diantar dua selangkangan gua yang dibalut celana olahraga pendek tapi tanpa celana dalam.
Raka pun menggegesk gesek kemaluannya secara pelan agar teman teman nya tidak menyadari itu.
"Sial ini enak banget bangsat, gua mau kencingg jadinya, Ahn" Ucap gua agak mendesah.
Akhirnya gua pun mengeluarkan cairan kewanitaan gua di kamaluannya Raka.
Lalu kami berdua izin ke wc untuk kencing. Ditengah jalan Raka mengajak gua untuk mengobrol.
"Gila meki lu enak banget Stef, padahal cuma nyentuh doang udah berasa ngentot gua anjir, haha" Ucap Raka.
"Sialan lu, siapa juga mau ngentot ama lu, ahaha" Ucap Stefi (Farel).
"Dih, awas aja lu gua kentot, baru diem lu" Ucap Raka sambil meremas payudara gua lalu pergi meninggalkan gua.
Tak terasa hari sudah mulai sore, dan udah waktunya untuk pulang sekolah. Stefi (Farel) pun dijemput oleh supir pribadi nya yaitu Mang Ujang.
TO BE CONTINUED
P. s. Selamat berbuka puasa bagi yang menjalankan ibadah puasa :)
Oya saran dong habis ini Farel mau ngapain pakai tubuh Stefi? saran yg menarik akan saya pakai, terima kasih :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Heaven Feels
FantasiPernahkan anda membayang kan menjadi orang lain? atau bagaimana jika anda bisa menjadi orang lain? ingin menjadi siapakah anda? jika anda pria pasti ingin menikmati rasanya hidup sebagai wanita kan? Seperti itulah pikiran FAREL saat ia bangun di pa...