Chapter 8 | Sex ?

75.9K 341 19
                                    

PERINGATAN, CHAPTER INI MENGANDUNG HAL HAL YANG BERBAU SEKSUAL 18+ JIKA ANDA TIDAK KUAT DAN LEMAH SYAHWAT DIHARAPKAN UNTUK TETAP MEMBACANYA, TERIMA KASIH!

"E-eh Resh, bangun dong sesek nih". Ucap Satria.

" Sat, maaf ya, tunggu sebentar lagi dong, gua nyaman banget kek gini". Ucap gua nakal.

Satria hanya bisa mengangguk pasrah mendengar ucapan gua.

Lalu gua mulai mencium bibir satria secara perlahan. Dan satria pun nampak tidak menolaknya sama sekali.

"Sat, bibir lu manis ya hehe". Ucap Resha (Farel) dengan genit.

" Ah engga kok, malah bibir lu yang manis, kek orangnya hahaha". Ucap Satria tertawa.

"Ih kamu mah bisa aja". Ucap gua menggoda.

Lalu gua mulai membuka Resleting Satria, lalu mengembul keluar kejantanan Satria yang hitam dan sangat besar bahkan lebih besar dari milik gua sendiri. Dan ehem gua udah mulai horny saat melihatnya.

" Ih gede banget anu mu Sat, jadi pengen:(". Ucap gua nakal.

" Pengen apa? Megang? Silahkan hahaha" Ucap satria sambil tertawa.

Tanpa aba-aba gua pun langsung memegang kejantanan milik Satria yang udah tegang. Mengurutnya dengan perlahan maju mundur. Rasanya aneh saat memegang kejantanan milik orang lain, apalagi gua sendiri cowo, tapi karna gua lagi didalam tubuh cewek, gua malah semakin horny jadinya.

"Gimana sat? enak ga gua urut begini? kapan lagi lu dapet Handjob beginian kan? hahaha" Ucap gua sambil tertawa.

" Gilak enak banget Resh, baru kali ini kelamin gua diremas ma cewek, cantik lagi hehehe". Ucap Satria membalas.

Gua pun udah ga tahan lagi, dan membuka Baju gua, lalu membuka Bra gua, sehingga sekarang gua hanya mengenakan Celana Jeans saja.

Tiba-tiba Satria memeluk gua dari belakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba-tiba Satria memeluk gua dari belakang.

"Ih mulus banget sih kulit kamu, putih menggoda, kek bihun hahaha" Ucap Satria memeluk gua erat.

Lalu tangan Satria mulai meraba dada gua dari belakang. Sontak gua terkejut, karna tangan dingin nya meraba dada besar gua dengan ganas. Bahkan sampai membuat gua mendesah saking enaknya.

"Uhn Sat, Enak banget Ahhh". Ucap Resha (Farel) sambil mendesah keenakan.

Gua pun melepas celana jeans gua dan mulai berbalik badan, sehingga gua jadi berhadapan dengan Satria. Rupanya Satria sudah melepas semua pakaiannya tanpa gua sadari, ternyata nih orang nafsuan juga ya, hahaha.

Disitu gua bisa melihat dengan jelas wajah sahabat gua dari kecil. Satria Dewa, Mahasiswa Hukum, berwajah standar dan berambut kribo, jomblo dari lahir, dengan badan gempal dan perut buncit, tapi memiliki Penis yang besar.

Satria pun mulai menggendong gua, dan gua pun menyilangkan kaki ke pinggang Satria sambil bercumbu mesra. Lalu Satria duduk di kasur gua, dengan posisi gua yang duduk di pangkuan dia.

Selama kurang lebih 10 menit kami bercumbu mesra sampai Satria kehabisan nafasnya. Lalu Satria mulai memilin puting kiri gua sambil menjilati puting kanan gua. Dann sumpah rasanya jauh lebih enak daripada gua sendiri yang melakukannya.

"Ahn Sat, Enak banget uhhh hmm ahhh terus sattt Ahnn". Ucap gua sambil mendesah.

Saking enaknya rangsangan yang diberikan oleh satria di dada gua, sampai sampai Vagina gua udah basah oleh cairan kewanitaan milik Resha.

" Iya sayang, sabar ya". Ucap Satria.

"Eh udah berani manggil gua sayang nih? hahahah" Ucap gua sambil mengejek.

"Emang kenapa? lu udah ada cowo ya? eh atau Farel itu cowok lu? " tanya Satria.

"Engga kok, gua masih jomblo dan Farel itu cuma temen deket. Emang lu sayang ma gua sat? ". Tanya Resha (Farel).

" Diginiin ama elu gimana gua bisa ga sayang coba, hahahha" tawa Satria.

"Kan lu belum punya pacar nih? lu mau ga jadi pacar gua? ". Tanya Satria.

Tanpa memikirkan perasaan asli Resha, gua pun menerima Satria sebagai pacar Resha. Sorry ya Resh, ini demi kebaikan temen gua hahahaha.

"Iya, aku mau kok sayang, love you ya muach". Ucap gua sambil mencium pipi Satria.

Gua pun menyuruh satria untuk telentang. Lalu gua meletakkan kejantanan milik Satria diantara kedua selangkangan gua, lalu gua menggosok gosokkan Vagina gua maju mundur. Sial ini enak banget pikir gua. Tidak hanya gua, bahkan Satria pun keenakan sampai dia orgasme tepat di selangkangan gua.

" Maaf ya sayang kelepasan, aku udah ga bisa nahannya, enak banget sih paha kamu hehehe". Ucap Satria.

Sial, mencium bau Sperma milik Satria membuat gua gabisa lagi menahan hasrat gua untuk melakukan Sex. Bau yang benar benar merangsang perempuan manapun yang menciumnya.

Gua pun melihat Satria dengan pandangan tajam menginginkan rasanya kenikmatan dari Sex sebagai wanita.

Satria pun bergidik ngeri saat melihat tatapan muka gua yang serius itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satria pun bergidik ngeri saat melihat tatapan muka gua yang serius itu.

Lalu gua mulai mengarahkan Vagina gua diatas kejantanan milik Satria.

"Eh sayang, lu mau ngapain? ". Tanya satria.

" Aku udah ga tahan lagi sayang, aku masukin ya sayang". Ucap Resha (Farel).

"Ga, jangan, gua ga mau ngerusak elu". Ucap Satria menolak.

" Kamu sayang sama aku ga? kalo kamu sayang, biarin aku ngelakuin ini". Ucap Resha (Farel).

Dan Satria hanya bisa pasrah.

Tanpa buang buang waktu lagi, Resha (Farel) mulai mengarahkan Vagina milik Resha ke atas kejantanan milik Satria. Saat Vagina Resha (Farel) menyentuh Kepala kejantanan milik Satria, timbul rasa cemas karna ini bukan tubuh gua, tapi gua udah ga peduli lagi, karna yang gua inginkan sekarang hanyalah ngentot.

Resha (Farel) pun memasukan Kejantanan milik Satria dengan perlahan ke dalam Vagina nya. Lalu ia mulai memainkan pinggulnya secara perlahan.

"Aw aw aw sakit banget". Ucap Resha (Farel).

Farel baru menyadari kalau ini merupakan pengalaman pertama Resha yang artinya Resha masih perawan, dan yang merasakan nya pertama kali bukanlah Resha melainkan Farel.

Tidak lama kemudian darah keperawanan keluar dari Vagina Resha (Farel) yang artinya benar Resha masih perawan sebelumnya.

Lalu Satria pun membalikan badan gua, sehingga posisi kami terbalik, Gua yang baring dan Satria yang berdiri.

Karna Satria sudah sangat horny, dia pun mulai memasukan kejantanannya ke dalam Vagina Resha (Farel) memaju mundur kan pinggannya dengan tempo yang cepat. Dan dari rasa sakit dan nyeri yang Resha (Farel) rasakan sebelumnya, sekarang sudah berubah menjadi sebuah rasa kenikmatan paling nikmat di dunia.

TO BE CONTINUED

Ini pertama kalinya gua nulis ginian, maaf kalau ada bahasa yang terlalu vulgar atau sluit dipahami :(

Chapter depan lebih ekstrim, tungguin ya hehe

Heaven FeelsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang