Di sore hari itu dimana matahari mulai tenggelam dan menyinari bumi dengan cahaya keemasannya. Terilhat sepasang kekasih sedang berciuman mesra tanpa mengiraukan orang orang disekitarnya, seolah-olah dunia ini hanya milik mereka berdua saja.
Ternyata kedua orang yang sedang bucin tersebut adalah Farel dan Rachel. Rachel kemudian mengambil smartphonenya dan kemudian mereka berdua mulai berselfie.
CKRK.
"Eh hel gua gasuka foto" Ucap Farel."Tapi gua suka, bweeee " Ucap Rachel menjulurkan lidahnya.
"Hiiis udala, udah malem nih, yuk pulang" Ucap Farel.
"Aaaaaaa gua masih pen lama lama bareng lu" Ucap Rachel mengembungkan pipinya.
"Besok lagi kan bisa, ada hal yang perlu gua lakuin malam ni" Ucap Farel mencubit pipi chubby Rachel.
"Hmpf yaudah, Farel jahat" Ucap Rachel.
"Maaf" Ucap Farel.
Mereka kemudian pergi ke parkiran untuk mengambil mobilnya Rachel. Rachel pun mengantar gua ke kost gua.
"Yakin lu gamau dirumah gua aja? " Tanya Rachel.
"Engga gua mau balik kos aja, gatahan gua serumah ma lu"
"Halah mulutmu Rel, bilang aja lu mau ngerasukin orang lagi kan"
"Enak aja lu, suujon terus ma gua"
"Inik iji li, siijin tiris mi giwi"
"Ngeselin bat sih jadi orang"
"Ngeselin gini tapi lu sayang kan"
"Iya dong" Ucap Farel lalu mencium kening Rachel dan pergi masuk ke dalam kos.
"Huufff hoby banget bikin orang baperan" Ucap Rachel dengan wajah memerah kemudian pergi balik kerumahnya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sesampainya di kamar kost, Farel lalu membuka aplikasi Skinsuit itu dan mencoba menghubungi Dewi Aphrodite.
"Gimana ya cara hubungi tuh dewi toket gede" Ucap Farel sambil menscroll aplikasi skinsuit.
Sampai Farel melihat ada tombol bergambar panggilan di aplikasi itu. Kemudian Farel langsung menekannya. Dan tiba tiba muncul cahaya menyilaukan didepan Farel.
"Aw silau bat anjir" Ucap Farel menutupi matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heaven Feels
FantasyPernahkan anda membayang kan menjadi orang lain? atau bagaimana jika anda bisa menjadi orang lain? ingin menjadi siapakah anda? jika anda pria pasti ingin menikmati rasanya hidup sebagai wanita kan? Seperti itulah pikiran FAREL saat ia bangun di pa...