Chapter 16 | My Driver's

37.9K 205 9
                                    

Saat kami terbangun, ternyata hari sudah gelap. Farel pun membangunkan Resha (Adimas) yang masih nyaman memeluknya.

"Sayang bangunn duluu, ada sesuatu yang ingin aku omongin" Ucap Farel melepas pelukan hangat Resha (Adimas).

"Huuhhmm ga mau ah, enakan gini aja" Ucap Resha (Adimas) menolak.

"Lu ingin menjadi cewek untuk selamanya mas? " Tanya Farel.

"Kok nanya lagi sih, iyalah aku suka banget dengan tubuh cewek, aku mau hidup sebagai cewek selamanya" Ucap Resha (Adimas).

"Baiklah, kalau gitu akan gua kabulin" Ucap Farel.

Lalu Farel mengeluarkan HP nya kemudian mengetik di aplikasi skinsuit.

"Adimas akan hidup sebagai Resha, dan jiwa Resha akan bergabung dengan jiwa Adimas" Tulis Farel disana.

Lalu Adimas pun tidak sadarkan diri. Mungkin ini efek dari sinkronisasi jiwa. Farel pun memakai kembali skinsuit Angel yang ia letakan di tasnya.Lalu pulang kerumah Angel karna besok ada janji pemotretan dengan Alex dikota sebelah.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Pagi itu gua berangkat untuk pemotretan ama Alex di pantai diluar kota. Jaraknya cukup jauh sekitar 3 jam perjalanan. jadi gua akan berangkat hari ini biar besok bisa langsung pemotretan. Vadya ga bisa buat nganterin gua, karna dia sibuk dengan urusan yang sangat penting. Yah, maklum saja sih semua orang kan punya kepentingan nya masing masing.

Jadi, gua minta tolong ke supir pribadi keluarga gua yaitu Mang Ujang untuk nganterin gua keluar kota. Mang Ujang ini Supir pribadi keluarga gua udah lama, sejak gua masih SMP. Mang Ujang udah menikah dan punya 1 anak yang udah SD. Gua duduk di samping Mang ujang yang sedang menyetir mobilnya.

Siang itu cuacanya sangat panas, mencapai 41 derajat. AC mobil pun tidak mampu untuk mendinginkan badan gua, jadi gua membuka kancing baju gua dan memperlihat kan belahan dada besar gua. Lalu tiba tiba Mang Ujang berkata kepada gua.

"Non maap ya non, itu apa ga sebaiknya non tutup aja kancingnya? ". Ucap mang ujang sambil menyetir mobil.

" Udah lah mang fokus aja nyetir nya, panas nihh biarin gini aja". Ucap Angel (Farel).

"Tidur aja non, kalau panas, nih aku kasi obat tidur biar nyenyak tidurnya". Ucap Mang Ujang.

Gua pun meminum tuh obat karna memang gua ingin tidur aja. Lalu gua melihat kalau Mang ujang sesekali melirik ke belahan dada gua. Dan gua lihat kejantanan nya mulai menonjol dibalik celana nya. Lalu entah kenapa tubuh gua tiba tiba panas.

" Uh mang kenapa tubuh aku makin panas ya" Tanya Angel (Farel).

"Gatau non, mungkin efek obat tidur" Ucap Mang ujang.

Akhirnya gua baru sadar kalau obat yang diberikan oleh mang ujang tadi adalah obat perangsang. Sialan bgt tuh Mang Ujang.

"Uhhh, panas banget pengen megang sesuatuuu" Ucap Angel (Farel) dalam hati.

Gua pun langsung memegang kejantanan Mang Ujang yang masih terbalut celana. Lalu mengusap usap kejantanan Mang ujang dengan lembut dan membuat kejantanan Mang Ujang bergetar.

"Eh neng ngapain? ga fokus nih saya nyetirnya" Ucap Mang Ujang pura pura tidak tau.

"Halah mang, udah ngaku aja kalau tadi ngasi aku obat perangsang bukan obat tidur kan? " Ucap Angel (Farel).

"Hehe, maaf non salah kasi obat rupanya" Ucap Mang Ujanh

Gua lalu membuka retsleting celana nya sehingga kejantanannya menyembul keluar. Lalu Mang Ujang mengarahkan jari lentik gua untuk meremas Penisnya yang udah tegak. Gua yang udah ga tahan lagi langsung meremas kejantanan Mang Ujang.

Lalu gua mengocok kejantanan mang ujang dengan tangan lentik gua. Perlahan lalu gua mengocok penisnya dengan tempo yang semakin cepat. Sampai akhirnya Mang Ujang Orgasme untuk pertama kalinya karna tidak bisa menahan kenikmatan yang ada di kejantanannya.

"Mang, Kok lemah banget sih gitu aja udah keluar? ejakulasi dini ya? ". Tanya Angel (Farel) Sok Polos.

" Ah maaf non, habisnya tangan non lentik sih, dan kocokan non beuhh nikmat banget". Ucap Mang Ujang berdalih.

Lalu gua melepas kan Baju gua dan hanya memakai Bra berwarna pink dan celana dalam berwarna hitam saja. Dan tentu saja membuat Mang Ujang tercengang.

"Maaf ya Mang, aku buka baju, panas banget soalnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf ya Mang, aku buka baju, panas banget soalnya. Eh iya, aku baring di Pangkuan Mang Ujang ya, soalnya aku pegel kalau tidur sambil duduk". Ucap Angel (Farel) menggoda mang ujang.

Mang Ujang hanya mengiyakan, karna dia pikir itu adalah efek dari obat yang diberikannya tadi. Lalu Gua pura pura tidur dipangkuannya Mang Ujang.

"Wah gila bener tuh obat tidur, ampuh bener, Hahahah. Maafya non aku main main sebentar ama tubuh mu, hehehe". Ucap mang ujang yang yakin kalau gua udah tertidur pulas.

Lalu Mang Ujang mulai meraba raba dada besar milik Angel (Farel). mengelus nya perlahan dari dalam Bra. sambil menyentuh puting pink menggoda Angel (Farel). Tak berhenti disitu, mang ujang lalu memposisikan wajah Angel (Farel) ke arah kejantanan nya. Lalu Memasukan Penis hitam besar nya ke dalam mulut Angel (Farel).

"Sial gua ga nyangka Mang Ujang senekat ini memasukan kontolnya ke mulut gua". Ucap Angel (Farel) dalam hati.

Ini merupakan pengalaman pertama Angel (Farel) memasukan kejantanan pria lain ke mulutnya, jadi dia menghisap kejantanan Mang Ujang sambil menjilatnya. Tubuh Mang ujang bergetar hebat.

" Uuuhhhh gila mulut si non Angel, lebih enak daripada milik istri saya. Coba non Angel yang jadi istri saya, pasti saya bisa mati kenikmatan, hahahaha". Ucap mang Ujang sambil tertawa.

Gua pun menikmati mengulum kejantanan Mang ujang karna, menimbulkan sensasi tersendiri. Apalagi Mang ujang tidak berhenti meremas payudara besar gua dari tadi. Selama 10 menit gua menghisap nya, akhirnya Mang ujang orgaseme untuk kedua kalinya hari ini. Lalu tersedak sperma milik Mang ujang dan tidak sengaja tertelan. Hmm rasanya gurih.

"Ohok ohok, apa apaan ini mang ujang". Ucap Angel (Farel) pura pura bangun.

" Maaf non saya udah ga tahan dari tadi, ngeliat susu non, saya jadi terangsang, maaf ya non". Ucap Mang ujang panik.

"Yauda gpp, lanjutin aja perjalanan nya masih jauh soalnya". Ucap Angel (Farel).

" Lanjut jalan apa lanjut enak enak nya non? saya bisa muasin bagian bawah non loh, hahaha". Ucap mang Ujang sambil tertawa.

Sialan nih orang, sorry aja ya, yang boleh bersetubuh dengan Angel cuma Gua (Farel). Ucap Farel dalam hati.

"Udah ah, lanjut aja mang, sini buka celana mang, biar aku pegangin sampai kita tiba ditujuan, biar aku ga bosen". Ucap Angel (Farel).

" Siap non, laksanakan". Ucap Mang Ujang.

Hari itu adalah hari terbaik dan menyenangkan bagi Mang Ujang seumur hidupnya.

TO BE CONTINUED...

Heaven FeelsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang