1

16.3K 507 111
                                    

"Boboiboy, spesial ais koko tok aba satu!"
"Siap!"

Pasti kalian tahu siapa yg memesan minuman itu, siapa lagi sih kalo bukan Gopal??

Flashback on

Tepat setelah Retakka dikalahkan, Boboiboy dirawat di sebuah tenda darurat untuk para korban  yang membutuhkan perawatan medis bagi yang terkena serangan Retakka. Boboiboy pun sadar dari pingsannya, ia bersyukur masih diberikan hidup oleh Tuhan, ia masih bisa melihat teman-temannya, Yaya, Ying, Gopal, dan Fang yang sedang menatapnya khawatir. Lalu pandangannya menemukan sosok alien kepala dadu yang masih tak sadarkan diri di seberangnya yang ditemani oleh robot setianya, Probe.

"Boboiboy, kau tidak apa-apa?" Tanya Ying.

"Dey! Liat! Dia udah bangun, ya pastilah dia baik-baik saja!" Ngegas Gopal.

"Yealah. Aku cuma nanya doank aja udah ngegas."

"Ya maklumlah, kan aku selalu berada di dapur, sering nyalain kompor gas, jadi aku suka ngegas lah!" Ucap Gopal watados.

"Eh? Bukannya kau tidak bisa masak? Dan kau selalu mengubah benda menjadi makanan sesukamu, bukannya itu tidak perlu menggunakan gas?" Selidik Yaya.

"Suka suka aku lah!"

"Cih, dasar Gopal." Decah Fang.

"Sudahlah kalian, aku baru sadar udah gelud aja, mending aku pingsan lagi." Ujar Boboiboy yang langsung ditatap tajam oleh keempat sahabatnya. GLEKK...

"Btw, bagaimana kabar anggota Tapops lainnya?" Boboiboy mengalihkan topik.

"Baik semua, tidak ada yang pingsan kecuali kamu." Jawab Fang santai sambil membenarkan kacamatanya.

"Sudahlah, lebih baik kau istirahat lagi Boboiboy. Kau masih butuh tenaga untuk misi selanjutnya." Ujar Yaya lembut membuat hati Boboiboy sedikit melunak. Eh? Apa?

"Okelah, kalau begitu kau istirahat dulu, jangan sampai bablas ke akhirat lho. Kita mau keluar dulu, aku mau makan, bye~"  ucap Gopal sedikit mengancam dan langsung membalikkan badan dan berjalan pergi.

"Yelah,"

Dan akhirya mereka berempat berjalan keluar dari tenda. Boboiboy menatap salah satu punggung kecil sahabatnya itu. Ia merasakan sesuatu yang belum ia rasakan sebelum ini.

'Apakah ini?'

****************************

Flashback off

Akhirnya Boboiboy pun dipulangkan ke pulau rintis setelah masa rawatnya selesai. YEAYY!!

Ia pun ikut membantu Tok Aba di kedainya bersama Ochobot, robot kesayangan sekaligus teman setianya. Dari pagi buta hingga siang menyengat masih aja ramai pelanggan yang ada beberapa ingin makan minum disana, ada yang ingin swafoto dengan sang hero, ada yang cuma numpang wifi-an di kedai.

"Boboiboy!" Suara familiar terdengar di telinga Boboiboy. Ia menengok, senyumnya melebar, ia melihat keempat sahabatnya datang dengan lambaian tangan mereka.

"Boboiboy, ais koko spesial Tok Aba satu!"

"Siap!"

"Hayya Gopal nih, masa cuma pesen satu doank, sih?! Traktir donk!" Sewor Ying yg ia akhiri memohon dengan puppy eyes.

"Enak aja! Duitku ya untuk diriku sendiri. Kamu pesen sendiri aja sana!"

"Boboiboy, pesen 2 lagi ais koko spesial Tok Aba ya." Ucap Fang tiba-tiba.

"Siap! 3 ais koko spesial Tok Aba! Eh Yaya, kau tak pesan?" Tanya Boboiboy yang baru sadar bahwa Yaya tidak memesan apapun dari tadi.

"Mm, enggak usah makasih. Aku kasihan lihat kamu yang harus melayani banyak pelanggan hari ini. Aku takut kamu bakal capek." Ujar Yaya lembut, seketika hati Boboiboy serasa deg deg serrr.

"Ih, tidak apa-apa Yaya. Justru aku senang kalau banyak pelanggan yang datang, karena nanti hasil uangnya juga akan banyak. Lagipula aku juga bisa berpecah menjadi 3 kalau memang nanti pelanggan bertambah banyak." Tolak Boboiboy.

"Oh iyakah? Kalau begitu aku mau bantu kamu melayani pelanggan hari ini." Ucap Yaya tersenyum.

Blusss... deg deg deg

Yaya berjalan menuju counter meja kedai Tok Aba dan bertemu dengan Ochobot yang sedang membuat pesenan untuk pelanggan selanjutnya.

"Sudahlah Boboiboy, nikmati saja hari berduamu dengan Yaya walaupun hanya sekedar membantumu. Aku tau kamu tertarik dengannya, jadi ini peluangmu, Boboiboy! Ayo!" Gopal mengalungkan lengannya ke bahu Boboiboy memberikan semangat 45 kepadanya.

"Oke." Ucap Boboiboy dengan tersenyum penuh makna.

"Woi! kita duduk dimana? Semua mejanya penuh!" 

.
.
.
.
.

Maaf ya kalo masih beberapa ada yang kurang. Masih amatir... wkwkwk
Ok, tunggu chapter selanjutnya ya...

About time [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang