"Aman, damai, sejahtera perutku." Begitulah si badan gempal setelah selesai makan di kantin. Kini lima superhero berjalan di koridor sekolah selepas dari kantin.
"Kau ini selalu memikirkan perutmu." Gumam Fang lemah.
"Aku mendengarmu, Fang." Fang hanya mendengus.
"Kalian, aku dapat kabar dari kakak kelas bahwa kita harus berhati-hati jika ada geng Trix mendekat." Ujar Ying tiba-tiba.
"Trix? Siapa mereka?" Tanya Yaya.
"Entahlah. Yang aku dengar bahwa mereka sangat kejam dan tak mengenal ampun calon korban mereka yang akan dibully." Terang Ying.
"Kalau begitu apa susahnya? Kita pake kuasa kita pasti mereka akan tunggang lunggung mencicit." Tegas Boboiboy geram sembari menggenggam tangan membunyikan jarinya satu per satu.
"Betul itu!" Gopal mengiyakan.
"Tak boleh! Kuasa kita bukan untuk kekerasan, tapi untuk menolong orang yang membutuhkan." Jelas Yaya.
"Anggap saja kita menolong orang yang sedang dibully." Sambung Fang.
"Aku setuju Fang 100%!" Seru Gopal. Fang hanya tersenyum kecil sambil membenarkan kacamatanya. Merasa dirinya lebih popular dari Boboiboy. Boboiboy yang memandangnya pun tak kalah sengit, akhirnya terjadi adu tatap diantara mereka. Bayang dan petir pun mulai terlihat diantara mereka.
"Woi! Sudahlah! Kalian mau berapa lama kalian saling adu tatap?"
Kebiasaan mereka yang tak akan pernah hilang.
**********
Kedai Tok Aba.
"Bagaimana hari sekolahmu, Boboiboy?" Tanya Tok Aba ketika melihat cucu dan teman temannya yang baru saja pulang dari sekolahnya dan mampir ke kedai.
"Hah, yah Papa Zola memberikan ujian dadakan tapi semua soalnya sangat aneh."
"Biarlah. Suka suka yang buat soal. Emang kau tahu buat soal itu gampang?" Tiba-tiba suara familiar terdengar ditelinga mereka berlima.
"Hah? Adu du?" Sontak mereka berlima.
"Sejak kapan kau ada disini? Apa yang kamu mau?!" Ngegas Boboiboy sembari menunjuk ke arah si kepala dadu.
"Aish, tak boleh lah main tuduh-tuduh orang. Kita cuma ingin santai dengan menikmati ice koko spesial Tok Aba!" Ucap Probe membela incik bossnya.
"Mmm, mencurigakan." Ucap Gopal tak percaya apa yang baru saja di dengarnya.
"Aih, kalian ini, memang Adu du sedang santai jadi kalian jangan menuduh dia ingin melakukan kejahatan. Atok lah buktinya. Memang tadi dia datang ingin pesan koko, tapi kalian datang jadi Atok lupa." Tok Aba hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Betul tu Tok Aba." Adu du serasa mendapat dukungan dari Tok Aba.
"Yelah. Ochobot, kami ingin pesan koko-kojato untuk 5 orang!" Seru Ying.
"Oh koko-kojato, boleh boleh silakan duduk." Ucap Ochobot sumringah.
"Menu apa itu? Tak pernah dengar pun." Saut Gopal.
"Lihat aja nanti." Ucap Ying santai.
"Kami ingin pesan koko-kotajo juga, boleh?" Seru Adu du tiba-tiba. (Kan Adu du tadi belum sempat pesan minuman).
"Eh? Mana boleh! Kalian bukan pelanggan premium Atok. Nih minum aja ice koko spesial." Elak Tok Aba. Lalu Tok Aba mengisyaratkan tangannya dibelakang punggungnya "👍" kepada Boboiboy, agar Adu du tak menyadarinya.
Boboiboy yang melihatnya pun mengangguk paham. "Duduk Gopal! Koko-kotajo sudah sampai!"
Ochobot pun menekan sebuah tombol dan tiba-tiba
"Mana koko-kojato---WAAAAAAAAA! AKU JATOOOOOOH!"
**********
Selamat datang di Tapops-U! Tapops underground!
"APA?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
About time [TAMAT]
RomanceSetelah Boboiboy dan Kawan kawan mengalahkan Retakka, mereka kini dalam kehidupan kembali bersekolah dan Boboiboy pun menemukan cinta pertamanya. Bagaimana ceritanya? baca donk! Romance ada, lawak ada, petualangan ada, action juga ada! "Aku ingin h...