**********
Di tempat gempa berlatih.Gempa dan Tok Kasa sedang melakukan kuda-kuda.
"Dah dua jam kita buat kuda-kuda seperti ini. Sampai kapan boleh berhenti tok?" Tanya gempa, coba bayangkan selama dua jam kau berdiri satu kaki melakukan kuda-kuda Tok Kasa? Auto keram semua badannya!
"Apa? Kamu udah janji tidak akan menanyakan tentang teknik pengajaran Atok. Lupa kah?"
"Wuuu!😫 Tanganku dah keram tok."
"Hahaha~!" Gelak Tok Kasa melihat gempa yang tersiksa.
**********
Tempat pelatihan Halilintar.Disebuah tempat yang sangat luas. Hanya terdapat banyak bambu disekeliling mereka berdua. Halilintar melakukan serangan terhadap rintangan yang telah dibuat oleh Satriantar.
"MENGHAMPAKAN!" Respon Satriantar setelah melihat usaha gerakan serangan Halilintar.
"Do another 100 push-ups, 100 sit-ups, 100 squats, 10 kilometer running every day and no air-conditioner for you!" Terang Satriantar memberikan hukuman untuk Halilintar karena usahanya yang menghampakan.
"SAVAGE." Gumam Halilintar dalam hati.
😤**********
Taufan sedang menjelajah langit biru yang indah. Sesekali ia menutup mata dan menghirup udara segar. Membayangkan dirinya bersama Yaya. Terbang bersama melihat matahari yang tenggelam di barat. Namun, ketika ia membuka mata bukan Yaya yang ada dihadapannya melainkan sosok Kupu-kupu biru tak bersayap yang membawa kipas angin raksasa mengarah kearahnya."Aku akan ajar kau cara untuk mengusai kuasa beliung." Ucap Kuputeri.
"Thanks Princess!"
🤗**********
Di sebuah tempat penuh dengan lava berapi yang sangat panas."Hiyyyya!"
Blaze melakukan serangan tendangan berapi yang mengarah ke Panglima Pyrapi. Tetapi, dengan cepat Pyrapi menangkisnya.
"Boleh tahan. Tapi belum cukup bagus!" Pyrapi pun menyerangnya balik. Blaze menggeram.
"Rasakan ni! Tumbukan tinju berapi!"
**********
"Baiklah, Ice. Tunjukkan senjata es terbaik kau dan cobalah serang aku!" Perintah Mas Mawais."Baik guru. Meriam pembeku!" Dengan hanya beberapa detik, meriam pun terbentuk di lengan kanan Ice. "Tembakan Pembeku!"
Dengan sekali tembakan, Mas Mawais dengan desit menghindar dari serangan Ice. Tak kalah dengan senjata Mas Mawais yang sangat besar. Berbentuk seperti palu berduri yang terbuat dari es.
Ice yang melihat senjata sang guru bergumam, "Mampus aku kalau kena pukulan dengan senjata guru."
**********
"Tinggi lagi guru!" Ucap Thorn berada di bahu sang guru. Ia sedang mwlihat sang guru hanya dengan mengulurkan tangan ke depan tumbuhlah pohon yang menjulang ke langit."Tinggi lagi guru! Siapa tahu bisa menemukan telor emas!" Rujuk Thorn bersemangat.
"Banyak sangat kau melihat tv ya?"
Yang ditanya hanya tertawa kecil. Dan kembali melihat sang guru yang kemudian ia ikuti juga.
"Aku bisa guru!" Teriak Thorn membuat telinga sang guru bergemang disebelahnya.
"Duh, kalau budak ini terus menerus di bahuku mungkin telingaku akan jadi budeg."
**********
Solar saat ini hanya memandang batu nisan yang bertuliskan, "Ka'tapuntu.""Arwah sang guru dulu tamak aliennya." Mungkin Solar berdoa kepada sang maha kuasa agar beliau tenang di alam sana.
Aamiin... al fatihah!
"Woi! Nak training tak?" Tiba-tiba ada suara yang mengejutkan Solar yang sedang membaca al-fatihah. Tambah terkejut pula siapa yang berbicara barusan.
'I-itu Retakka? Bagaimana mana bisa ada disini?' Batin Solar dalam hati tak percaya. Mungkinkah tuhan mengabulkan doanya untuk bisa mengendalikan elemental gamma?
'Tunggu! Dia baik atau jahat?'
"Woi! Aku akan tanya sekali lagi, kalau kau tak jawab aku takkan jadi ajar kau kuasa gamma. Nak training tak?"
'Mmm, sepertinya baik si Retakka. Kesambet apa ya? Sudahlah."
"Tentu saja aku mau!" Teriak Solar senang dan berlari menuju sang guru. Entah itu arwah dia atau memang mati suri atau hidup lagi?
***********
Stasiun Tempur-ALaksamana Laksmana mengumpulkan pasukan berupa alien Mop Mop dan Lanun Angkasa bekas Vargoba untuk persiapan serangan menuju ke planet Du-Gasta. Mereka seperti sedang melakukan upacara yang dipimpin oleh Laksamana Maksmana dan yang anggota lainnya berada tepat di belakangnya.
"Perhatian semua! Kita akan menuju ke planet Du-Gasta untuk menyelamatkan Yaya, anggota Tapops yang telah diculik oleh the Crafty. Tapi sebelum itu kalian semua akan berlatih untuk menghadapi mereka. Saya, RamenMen, Sai, Kaizo dan yang lainnya akan melatih kalian bagaimana cara bertarung dengan benar."
Semua orang yang berada di sana mendengarkan secara seksama.
"Karena, yang saya khawatirkan adalah bangsa mereka akan dibangkitkan jika the Crafty berhasil mengambil kuasa Yaya. Untuk itu, marilah kita berusaha agar hal itu tidak akan terjadi."
Semua langsung hormat Tapops begitu pidato selesai.
"Tapops! Let's Begin!"
**********
KAMU SEDANG MEMBACA
About time [TAMAT]
RomanceSetelah Boboiboy dan Kawan kawan mengalahkan Retakka, mereka kini dalam kehidupan kembali bersekolah dan Boboiboy pun menemukan cinta pertamanya. Bagaimana ceritanya? baca donk! Romance ada, lawak ada, petualangan ada, action juga ada! "Aku ingin h...