Hari ini berjalan seperti biasa. Boboiboy dan empat temannya sudah bisa berkumpul kembali seperti semula. Kembali bersama menikmati ice koko special Tok Aba dan sekolah bersama bersama guru mainstreme mereka. Hari inilah yang Boboiboy tunggu. Tidak ada misi penting. Tidak ada musuh menyerang. Hari dimana semua kembali normal. Hari dimana ia bersama semua sahabatnya. Hari dimana ia akan bertemu Yaya.
Boboiboy memperhatikan penampilanya di cermin. Melihat apakah masih adakah sesuatu yang janggal pada dirinya. Kurang rapi? Kurang wangi? Atau kurang ganteng? 😎
"Hah! Mana ada! Sudah pasti aku ganteng. Yaya kan sudah cinta padaku." Batin Boboiboy ke-PD-an menatap dirinya di cermin.
Sekali lagi ia memperhatikan penampilannya. Masih adakah rambut yang kusut? Belum tersisir? Dasi miring? Topi miring? Seragam bersih anti noda? Tidak ada yang tertekuk? Semuanya klimis? Sempurna? Bahkan saking rapinya Boboiboy menggunakan penggaris untuk mengukur tekukan lengan seragamnya agar keduanya sama panjangnya. Boboiboy ingin terlihat perfect di mata Yaya.
Oke. Sekarang Boboiboy terlihat puas penampilannya di depan cermin. Tanpa basa basi Boboiboy meninggalkan kamarnya dan menuruni tangga. Tak lupa sarapan. Ochobot yang melihat penampilan Boboiboy berubah pun mengerti. Melayangkan serangan semprot parfum kepada pamuda yang jatuh cinta.
Srooot!
"Ochobot! Apa yang kau lakukan? Kau merusak tatanan bajuku!" Bentak Boboiboy setelah melihat seragamnya di semprot cairan yang membuat beberapa daerah di seragamnya sedikit basah.
"Aku hanya menyemprotkan parfum. Aku tahu hari ini kamu ingin dekat dengan Yaya, kan? Jadi aku mendukungmu dengan menyemprotkan parfum ke tubuhmu. Agar ia tertarik padamu." Ochobot membela dirinya sendiri.
"Iya aku tau, tapi penampilanku tidak sempurna seperti sebelumnya. Kau merusaknya!" Jengkel Boboiboy.
"Eee? Terimakasih?"
"Terimakasih?"
"Aku kan sudah menyemprotmu dengan parfum agar tambah deket sama Yaya." Ujar Ochobot tidak mau disalahkan. Dasar robot bulat!
"Oke. Terimakasih! Tapi kau merusak penampilan menawanku!" Boboiboy masih tak menerima.
"Cuma beberapa semprotan kamu mengeluhkan penampilanmu? Apa kata dunia?" Ucap Ochobot. Boboiboy hanga mendengus pelan. Setidaknya tidak terlalu banyak berubah penampilannya akibar semprotan Ochobot. Hanya beberapa lingkaran basah.
"Sudah! Daripada aku gelud sama kamu mending aku ngapel sama Yaya." Ucap Boboiboy akhirnya. Melangkahkan kakinya melewati tempat Ochobot melayang dan memakai sepatunya.
"Oke! Aku akan bantu kamu!" Ucap Ochobot semangat.
"Bantu apa?"
"Bantu doa!"
Boboiboy hanya memutar matanya malas. Kenapa ia punya robot nyebelin seperti dia? Tapi ada lainnya Ochobot sangat bermanfaat, untuk membantu kedai Kokotiam dan melaksanakan misi. Bayangkan jika tidak ada dia, apa kata dunia?
"Sudahlah. Aku berangkat dulu... sampaikan salamku pada atok! Assalamualaikum!" Teriak Boboiboy sedikit berlari keluar menuju sekolah.
**********
Jamkos pertama memang membosankan.Boboiboy hanya menaruh kepalanya di atas meja dengan tumpuan lengan untuk menjadi bantal. Ia ingin tidur. Tapi suara berisik dari belakangnya, Ying dan Fang membuatnya berjaga. Sepertinya mereka bertengkar. Boboiboy tidak menghiraukannya. Tapi Boboiboy sedikit mendengar percakapan mereka, Ying memarahi Fang karena sebelumnya terluka akibat serangan Jay. Ying menganjurkan Fang untuk beristirahat di UKS. Namun Fang bersikeras.
KAMU SEDANG MEMBACA
About time [TAMAT]
RomanceSetelah Boboiboy dan Kawan kawan mengalahkan Retakka, mereka kini dalam kehidupan kembali bersekolah dan Boboiboy pun menemukan cinta pertamanya. Bagaimana ceritanya? baca donk! Romance ada, lawak ada, petualangan ada, action juga ada! "Aku ingin h...