About time [TAMAT]

16

Yuhuuuu! Hari pertama puasa ges! Gimana nih perasaan kalian? Asyik, b-aja, atau malah males? Wkwkwk :v

Semangat donk!

**********

Planet Du-Gasta.

Sebuah planet yang tak dihuni oleh banyak warga. Sangat hening. Tak ada tanda tanda kehidupan. Tidak ada Wi-fi. Tidak ada sinyal. Apalagi kuota.

"Apa yang kalian inginkan dariku?!" Tanya seorang wanita berjaket dengan geram. Sekarang dirinya sedang diikat besi yang entah kenapa kuasanya pun tak berguna digunakan.

"Jangan risau, kita tak akan melukai dirimu. Kita hanya perlukan kuasamu." Jelas Evie.

"Untuk apa kalian ingin mengambil kuasaku? Dan siapa sebenarnya kalian?"

"Pertanyaan yang bagus. Kami adalah the Crafty adalah sebutan untuk elien dan Trix adalah sebutan untuk para manusia bodoh dibumi. Dan kau punya bakat, sayang." Jawab Jay menekuk tangan di depan dada.

"Apa maksudmu?"

"Kau memiliki kuasa yang mampu menundukkan alam semesta. Membuat debu menjadi air, kemudian air menjadi kehidupan."
Jelas Evie duduk dihadapan Yaya memegang dagunya.

"Lalu kenapa kalian menginginkannya?"

"Bangsa Du-Gasta adalah bangsa terbaik sebelum kekuatanmu menghancurkan planet kita. Kami menginginkan untuk mengendalikan alam semesta. Kami mengikuti kekuatan itu keseluruh galaxy. Kekuatan yang dapat merusak segalanya apapun yang disentuhnya, kecuali kau Yaya." Jelas Evie.

"Kenapa aku?"

"Karena kau sangat kuat dari apa yang kau pikirkan. Kau istimewa." Jawab Evie.

"Sampai suatu hari kami melihat kalian berada di planet Wittan. Kami melihat kekuatan itu berada padamu. Namun, nampaknya kau belum menyadarinya." Sambung Carlos dibelakang Evie sambil memakan cemilan.

"Maaf, aku tak tahu apa-apa dan bukan aku yang menghancurkan planet kalian."

"Bukan kau, tapi kuasa kau. Dengan kuasa kau kami bisa membangkitkan kembali ras kita!"

Hahahahahaha!

Trix atau Crafty pergi dari hadapan Yaya yang masih terikat dengan besi. Tapi Yaya masih merasakan jam kuasanya berada dalam pergelangannya.

Kini ia hanya memohon kepada Sang membolak-balikkan hati agar ia bisa diselamatkan sebelum Trix atau Crafty datang mengambil kuasanya.

"Boboiboy."

**********

Stasiun Tempur-A

"Bagaimana kabar Boboiboy? Apakah masih tak sadarkan diri?" Tanya Laksamana Maksmana kepada para pahlawan disaat itu.

"Belum Laksamana." Jawab Sai.

Ya. Setelah Boboiboy diselamatkan oleh Ochobot dari badai salju maut Carlos, dan tiba di Stasiun Tapops-U. Ochobot menceritakan semuanya dari awal misi hingga Yaya menghilang.

Sehingga Boboiboy dilarikan ke Stasiun Tempur-A dengan alasan lebih aman dari Stasiun Tapops-U jika terjadi pertempuran. Kini, Boboiboy terbaring lemah dalam perawatan medis. Teman-teman hanya memandang tubuh Boboiboy berharap segera sadar dari tidurnya. Gopal dan Fang tak tinggal diam, mereka menggunakan pengering rambut untuk mancairkan sisa es yang membeku di tubuh Boboiboy.

"Semoga Boboiboy cepat sadar. Selagi ia belum terbangun, persiapkan pasukan! Kemungkinan, kita akan diserang."

**********

"Boboiboy,"

Boboiboy mendengar seseorang memanggil namanya. Memanggil dari alam bawah sadarnya.

"Boboiboy, apa kau mendengarku?"

"Kau siapa?"

Hening. Tak ada jawaban.

"Boboiboy,"

"Selamatkan aku."

**********

Boboiboy perlahan membuka matanya, memperlihatkan langit-langit atap. Pandangannya beredar, matanya menemuka teman-temannya yang tersenyum melihat dirinya sadar. Sekali lagi matanya menemukan benda yang dipegang oleh Gopal dan Fang, sebuah pengering rambut.

Boboiboy mengerjapkan matanya berkali-kali, hendak tidur kembali, ia merasa tubuhnya sangat lelah. Namun, ada satu hal yang membuatnya teringat sesuatu.

"YAYA! Yaya dimana?!"

Sekejap semuanya menjadi hening. Tak ada yang tahu.

"Boboiboy, Yaya sudah diculik oleh Carlos saat kau sedang menjalankan misi dengannya. Ingatkah?" Tanya Gopal sembari menjelaskan.

"Aku ingatlah sebab tu aku tanya Yaya dimana. Jadi, dia masih ada di sana?" Tunjuk Boboiboy sembarang arah. Semua pun mengangguk.

"Tidak. Aku harus menyelamatkannya." Boboiboy bangun dari tempat istirahatnya, namun kakinya masih belum bisa menyeimbangkan tubuhnya. Untungnya Ochobot menangkapnya dengan cepat.

"Boboiboy, kau masih harus istirahat." Saran Ochobot.

"Tapi, Yaya dalam bahaya Ochobot! Keselamatan dia yang harus di utamakan!" Tegar Boboiboy.

"Keselamatan dia atau kesehatan dirimu yang lebih penting? Bagaimana jika sekarang kau datang kesana untuk menyelamatkannya dalam keadaan badanmu yang kurang fit? Aku yakin satu menit saja kau disana pasti sudah terkapar. Jadi, jangan kau egois terhadap badanmu, Boboiboy. Ini demi Yaya. Aku yakin dia pasti baik-baik saja disana. Persiapkan dirimu sebelum menemuinya." Ceramah Fang. Waw! Semuanya pun tak menyangka Fang bisa mengeluarkan kata-kata seperti itu. Fang hanya memandang semuanya dengan kata "Apa?"

"Tapi, siapa sebenarnya yang menculik Yaya?" Tanya Gopal menggaruk kepalanya.

"Mereka adalah the Crafty, atau kalian mungkin menyebutnya Trix dibumi, mereka adalah bangsa alien dari planet Du-Gasta yang selamat dari serangan misterius yang menimpa planet mereka 10 tahun yang lalu. Seperti halnya Fang, mereka tampak manusia dari luar tapi mereka sebenarnya adalah alien." Jelas Komender Kokoci.

"Tapi kenapa mereka menculik Yaya?" Kini Ying ikut bertanya. Ia tak terima sahabat baiknya diculik oleh alien manusia durjana.

"Saya tak pasti. Data yang menunjukkan pun tak ada pemberitahuan terbaru dari mereka." Jelas Komender Kokoci.

"Mereka menginginkan kuasa Yaya untuk mengusai galaxy. Mereka ingin balas dendam. Itulah yang dikatakan Adudu." Kapten Kaizo tiba-tiba ikut berunding.

"Jadi, sebenarnya itu adalah rencana jahat Adudu?" Tanya Boboiboy memastikan. Kapten Kaizo hanya mengangguk. Melihat itu, Boboiboy geram.

"Tapi, kenapa Adudu membocorkan rencana jahatnya? Dia sudah nyerah kah?" Tanya Gopal.

"Ya. Adudu menyatakan bahwa mereka kini tak berserikat lagi dengan Crafty. Sebab mereka dipermainkan oleh Crafty." Jelas Kapten Kaizo menerangkan.

"Jadi apa yang kita lakukan sekarang?" Tanya Boboiboy.

Kapten Kaizo tersenyum. "Kita akan melatih kuasa kau dengan kuasa Elemental tahap ketiga."

**********

Tahap 3?! 😱 bagaimana ini?!
Nantikan cerita selanjutnya! Byeeeeeee