21

4.4K 220 12
                                    

Seseorang gadis kerudung merah muda terlihat sangat lemah dengan tangannya masih terikat oleh besi.

"Bagaimana keadaanmu, sayang? Lemah?"

Yaya hanya menjawab dengan tatapan yang sangat memilukan dan mendengus pelan. "Kau melihatnya sendiri kan?"

Evie hanya tersenyum, menaikkan alis sebelahnya. Perlahan pasti ia berjalan menuju tempat Yaya yang terlantar di sudut ruangan. Yaya memandangnya lemah. Evie berjongkok di depan Yaya.

"Ini." Evie menyondorkan sebuah bulatan berukuran lumayan yang berbalut kain putih. Yaya hanya memandangnya. Tak menghiraukan. Namun Evie bersikeras membuka balutan kain tersebut, menampakkan permen bulat berwarna merah terang. "Makanlah! Ini akan membuatmu bertahan sebentar."

Yaya menerima dengan pasrah. Mengemut permen pemberian Evie. Tak terlalu manis dan tidak terlalu besar.  Cocok dengan selera lidah Yaya.

"Setidaknya kau ada tenaga untuk aku sedot kuasa kau! Karena sekarang kita kedatangan tamu. Mereka sedang melawan untuk menyelamatkanmu. Jadi, ayo kita mulaikan pestanya." Tepat setelah Evie mengucapkan kata terakhir Yaya swetdrop! Dan tanpa ba-bi-bu Evie memegang tubuh Yaya dan kuasa perlahan men-teleportasi ke tubuh Evie.

"AAAAAAAAA!"

**********
"Berani kau tantang aku, hah! Marilah!"

"Pedang tenaga!"

"Topeng perak! Belahan perak!"

"Serangan bayang!"

Crezzz!

Dengan sigap, Jay menghindar semua serangan yang diberikan. Dan mencakar Fang.

Aarrrgghhh!

"FANG!" Teriak Kaizo. Sebagai kakak yang sayang terhadap adiknya, patutlah marah melihat adiknya terluka.

"BERANI KAU CAKAR ADIKKU?!"

"Hah! Lemah! Baru mulai dah terhampas! Aku lapar! Mari sini kau!" Jay kembali menyerang Fang hanya duduk lemah, lengan bagian kirinya sudah terlihat bersimbah darah. Ia hanya menringis kesakitan.

"Pelindung dinding tenaga!"

Kaizo melindungi Fabg dengan pelindung tenaganya. "Kau akan menyesal! Topeng jingga!" Topeng yang ia kenakan berubah warna menjadi jingga.

"Habislah kau! Pedang tenaga jingga!"

Duaar!!!

Kilatan merah dan putih beradu kembali setelah mereka pernah berlawan di planet Salaju. Voltra dikelilingi oleh kilatan merah membahana yang siap menghancurkan apa yang ada didepannya.

"Mega Voltra Maximal!" Kilatan merah yang mengelilingi Voltra kini berganti tempat menyerang Carlos yang sedikit kewalahan. Saking banyaknya kilat yang menyambar.

"Kau akan tamat!" Boboiboy berganti menjadi Gamma. "Tembakan Gamma gargantua!" Dengan sekali hentakan, ia mengeluarkan sinar gamma yang besar keluar dari mata dan tangannya yang terbuka dan tepat mengenai sasarannya, Carlos.

Aaahhhh!

Sungguh! Benar kata pepatah. Jangan bangunkan kucing yang sedang tidur. Nanti begini nasibnya. Kena serangan gamma! Plak :v

Tak lama, seorang Carlos pun dipenuhi oleh uap gosong. Dan terjatuh tersungkur.

"Satu orang selesai! Tinggal 2 orang lagi!" Gumam gamma senang.

"Boboiboy! Lebih baik kau pergi selamatkan Yaya! Kami bisa mengurus Jay!" Sentak Maksmana yang sedang menghalau Jay yang akan menyerang balik Kaizo yang sedang bersama Fang.

"Baik!"

Boboiboy yang masih dalam mode Gamma segera berjalan menjauh mencari tempat sembunyi Yaya.

"Jangan harap!" Jay yang menyadari Boboiboy lolos dari mereka segera ia mengejarnya dari belakang.

"Takkan kubiarkan kau mengejarnya!" Maksmana kembali menghadang Jay yang berlari sangat cepat menuju Boboiboy. Dia kan mode raksasa serigala🐺. "Dinding perak!"

Duak!

Jay yang tak menyadari Maksmana membuat dinding perak pun menabrak dan jatuh, keluarlah benjolan dan bintang berputar dikepalanya.

"Terbaik!" Respon Gamma melihat kejadian lucu di depan matanya. Maksmana membalas dengan jempol. "Cepat Boboiboy! Kita tidak banyak waktu!"

"Oh iya! Aku kena selamatkan Yaya!" Penyakit lupanya ternyata masih menempel dalam dirinya.

**********
"Errrrggh!"

Yaya hanya bisa pasrah dengan keadaan yang ia sekarang lakukan. Disedot kuasanya untuk kejahatan. Walaupun Evie menyedot kuasanya sesikit demi sedikit tapi itu sudah membuat Yaya bertambah lemas.

Evie memeluk Yaya dan mengelus rambu Yaya yang tertutup jilbabnya, "Kau akan bebas Yaya." Yaya hanya diam membisu.

"Aku akan menghancurkan kalian semua." Bisik Evie. "Terimakasih."

"Tidak semudah itu!"

Crazzz!

Untungnya Boboiboy datang dengan cepat dan melihat Evie sedang menyedot kuasa Yaya pelan. Dan karena Boboiboy sedang dalam mode Gamma, ia menembak gamma dengan jari tangannya menuju Evie.

Dan Crazzz! Tepat sasaran.

Evie yang terkena serangan Gamma mental ke atas, menabrak atap bangunan dan mendarat jauh dari mereka. Seketika kuasa yang disedot Evie kembali lagi ke Yaya.

"Yaya! Kau ok?"

Yaya hanya mengatur napasnya pelan, "Baik," dan Yaya pingsan.

"Yaya, tidak." Boboiboy dengan peka menggendong Yaya. Bukan gaya bridge style. Tapi menggendongnya di punggungnya.

(Soalnya author mikir kalo gendong bridge style, kasian si Boboiboy tangannya pegel, gak jadi romantis dong! Makanya author milih gendong di punggung aja, kan punggunya kuat!💪)

Gamma membawa Yaya di punggungnya menuju tempat team A lainnya berada. Setelah mereka berkumpul, mereka pun  mulai menaiki kapal angkasa untuk meninggalkan planet ini.

Misi selesai!

Tapi mereka tak menyadari, Evie memandangi mereka dari jauh. Tersenyum tipis. Ia sudah mendapatkan sedikit kuasa Yaya. Kuasa phoenix. Kuasa upgrade Manipulasi Gravity (setelah movie 1). Dan ia membangkitkan bangsa dia yang telah mati, termasuk Carlos dan Jay. Jadi, Evie memiliki pasukan yang bisa dibilang pasukan zombie. 🧟‍♂️🧟‍♀️



Pertarungan sesungguhnya akan dimulai!




**********

😊😆😉🙂😄😃😀😁😄

Author bingung mau ngomong apa. Jadi, gmn? Serasa lagi di avenger? Hahaha! Author suka banget film action kayak gitu. Jadi maklumin aja ya kalo ada beberapa adegan seperti di film action.

About time [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang