Jangan lupa vomment ♥
---
Kriett!
Tiba-tiba pintu kamar Subin terbuka, dan menampakkan sosok yang selama ini menghilang, berdiri di ambang pintu.
❧
Orang itu, orang yang dulu meninggalkan Subin pada Seungwoo dengan mudahnya lalu menghilang ntah kemana.
"Annyeong?"
"Oh, nuguya?" Tanya Hangyul yang masih berdiri di samping Subin.
"Perkenalkan, aku Kang Seungsik"
"Ahh aku Lee Hangyul, lalu ini Subin. Kau teman Seungwoo?"
"Ani, aku bukan temannya. Aku hanya mantan kekasihnya" Seungsik tersenyum manis kepada Hangyul.
Seungwoo hanya tersenyum miring.
"Kenapa kau kesini?, Bukankah kau sudah menghilang selama ini?"
"Miane, aku rasa kau salah paham. Aku tidak bermaksud menghilang darimu, dulu hanya salah paham"
"Salah paham?, Arraseo. Lalu kau mau apa kemari?"
Seungsik berjalan mendekati Seungwoo, bahkan Seungsik tidak memperdulikan Appa, Eomma, Hangyul dan Subin disana.
"Aku merindukanmu" Seungsik menangkup pipi Seungwoo dan mencium bibirnya dengan cepat.
"Cih!, Kau bahkan tidak punya sopan santun didepan keluargaku!"
"Tapi kau tidak menolaknya"
Seungwoo hanya terdiam, Hangyul yang menonton kejadian barusan hanya mengepalkan tangannya.
"Pergi!, Aku tidak mau melihat kau disini"
"Tidak bisa, aku akan pergi setelah membawa Subin bersamaku"
"Mwo!, Kau gila!, Kau sudah meninggalkan dia padaku!, Dan sekarang seenaknya saja kau mau membawanya. Dimana otakmu hah!" Bentak Seungwoo
"Tapi kau tidak punya hak atas Subin, aku hanya menitipkan dia padamu. Aku hanya ingin kau menjaganya"
"Apa maksudmu?!" Kali ini Hangyul yang berbicara
"Aku akan membawa Subin, aku-aku ibunya Subin. Aku orang yang sudah hamil dan melahirkannya"
"Tidak!, Aku yang sudah melahirkannya!, Jangan mengada-ada, kau hanya orang gila yang mengaku-ngaku!"
Seungsik menghela nafas.
"Subin bukan anak Seungwoo"
Seungwoo yang mendengar itu mengepalkan tangannya.
"Kau sudah gila!, Berani-beraninya kau berbicara seperti itu didepan Subin" geram Seungwoo
"Pada akhirnya apa yang aku katakan benar, kalau kau tidak percaya. Kita tes DNA"
"Arraseo!, Kita lakukan test DNA"
"Tapi aku punya satu syarat" ucap Seungsik
"Mwo?"
"Kalau akhirnya Subin bukan anakmu biarkan aku membawanya, dan kau serta keluargamu jangan pernah mengusik aku dan Subin. Tapi kalau hasilnya keluar dan menyatakan dia anakmu, aku akan pergi dan tidak menggangu hidup kalian lagi. Bagaimana?"
Seungwoo terdiam cukup lama, sampai Hangyul mendekatinya.
"Tidak usah dengar perkataannya, dia hanya orang gila, Seungwoo. Kumohon!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Divergent •Oneshoot°✓
Ngẫu nhiên15+ ⚠️ Yohan merasa tidak bisa bergerak, bernapas, berkata, bahkan mendengar, dan ditempat dia berada selalu gelap sepanjang waktu. Jika Yohan tahu keadaan akan sesepi ini, Yohan lebih memilih untuk dikremasi. --- It's Divergent! ⚠️ Book yang isinya...