My baby boy [IV]

105 12 12
                                    

Jangan lupa vomment ♥

---

"Eomma?, Appa?"

"Kamu ngapain disini?"

"Ah a-aku, aku nemenin temenku buat nyari baju bayi"

"Temanmu?"

Eommanya Seungwoo auto liat Hangyul dari atas sampe bawah, yang di liat cuma nunduk sambil meluk bayinya.

"Iya temanku"

"Siapa namamu?"

"Le-lee Hangyul"

"Bayi siapa ini?, Gemay banget" Eommanya Seungwoo nyubit pipi Subin pelan.

"Anaknya Hangyul" jawab Seungwoo cepet, yang langsung dapet tatapan maut dari Hangyul.

"Emang ya, jaman sekarang itu bahaya kalo ngelepasin anak tinggal sendiri. Masih muda udah hamil aja"

Hangyul cuma senyum kaku, sambil sesekali ngelirik Seungwoo kesel.

"Kamu kok minta Seungwoo nemenin?, Emang suami kamu kemana?"

Hangyul langsung gelagapan ga tau harus jawab apa.

"Su-suaminya kerja, jadi Hangyul minta tolong sama aku"

"Owh, terus kalian udah nemu baju yang pas, bayinya umur berapa bulan?"

Hangyul ngasih kode ke Seungwoo, soalnya Hangyul ga tau umur Subin berapa bulan.

"3 bulan" jawab Seungwoo

Eommanya Seungwoo ngernyitin dahi.

"Eomma nanya ke Hangyul, kok malah kamu yang jawab semua. Kaya kamu lebih tau tentang ini bayi, ya udh Eomma bantu pilihin. Kalo umur 3 bulan jangan di kasih baju ginian, itu buat anak 1 tahun"

"Ah i-iya" Eomma Hangyul narik Hangyul buat ke baju2 bayi umur 1-8 bulan

Seungwoo ngekorin, terus sadar si Appa masih dibelakang dia.

"Appa sama Eomma kok ada disini?"

"Appa nemenin Eomma belanja bulanan"

"Ohh"

"Seungwoo?"

"Ya appa?"

"Appa masih belum mau punya cucu, inget itu. Kamu juga masih kuliah, lulusin dulu itu sekolah baru boleh nikah sama punya anak" ucap Appa Seungwoo sebelum berlalu, dan Seungwoo cuma diem di tempat, mikirin omongan Appanya barusan.

Setelah beberapa saat mereka milih2 baju waktunya bayar ke kasir.

"Mau bayar tunai apa kartu kredit?" Tanya pegawainya.

"Kartu kredit" jawab Seungwoo

"Kok Seungwoo yang bayar?" Tanya Eomma Seungwoo.

"Hm, anu Hangyul cuma bawa uang tunai sedikit. Jadi aku bantu bayarin"

"Beneran?"

Seungwoo cuma ngangguk.

Akhirnya masalah kasir selese.

Dan waktu keluar Toko baju bayi, Seungwoo terpaksa ngambil barang yang tadi dia titipin, keperluan sembakonya Subin.

Eomma sama Appanya Seungwoo yang ngelihat itu makin curiga sama anaknya.

"Ekhem!, Sampe segitunya kamu bantu Hangyul, padahal setahu Eomma. Kamu itu susah banget diajak belanja, apa lagi ini kamu belanja keperluan bayi"

Seungwoo sama Hangyul yang denger cuma bisa nelen ludah doang, si Subin cuma senyum2 liatin Hangyul.

Divergent •Oneshoot°✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang