Waktu menunjukkan pukul 10 malam, dan Hui masih saja sibuk dengan laptop dan pekerjaannya, sampai-sampai sebuah pesan masuk ke ponsel miliknya.
From: Wooseok PTGN
"Hui, gua ada ditaman deket rumah lo nih!, Samperin gua dong, ga da duit buat balik nih"
Hui yang ngebaca sms temennya langsung ngehela nafas males.
"Untung temen" batin Hui
To: Wooseok PTGN
"Bentar."
Balas singkat Hui ke Wooseok.
Hui langsung bergegas ngambil jaket, kunci mobil, sama dompet dimeja, terus keluar kamar.
Tepat saat didepan TV, Hui ngelihat sang pacar Hyuna yang sedang duduk membelakanginya menghadap TV.
"Sayang, aku keluar dulu ya, mau nemui Wooseok, biasa dia kehabisan duit"
"Iya"
Ucap Hui buru-buru sambil benerin kancing jaketnya, terus langsung keluar rumah.
Hui jalan kedepan gerbang, terus mau nutup gerbang eh tiba-tiba ada yang manggil.
"Sayang!" Panggil seseorang.
"Astaga!" Hui terlonjak kaget saat ngelihat Hyuna dibelakangnya.
"Mau kemana?" Tanya Hyuna
"Kan tadi aku udah bilang"
"Bilang?, Kapan?" Tanya Hyuna lagi
Hui kebingungan, padahal jelas-jelas dia pamit sama Hyuna.
"Barusan, aku kan pamit sama kamu, waktu kamu duduk disofa tadi"
"Hhah!, Jangan bercanda deh!" Hyuna melotot kaget.
Hui langsung garuk2 kepala.
"Aku serius ga boong, barusan itu aku pamit sama kamu"
"Ngaco ah!, Orang tadi aku udah bilang sama kamu, kalo aku keluar sebentar buat beli makan, kita kan belum makan malem" celoteh Hyuna atau lebih tepatnya ngomelin Hui.
Hui langsung inget2 kejadian, beberapa belas menit yang lalu.
Memang benar Hyuna sempat pamit padanya untuk membeli makan malam, lalu siapa yang tadi Hui lihat dan duduk di sofa?.
Hui nelen ludahnya susah, terus ngegigit bibir bawahnya sendiri, lalu menengok ke arah pintu utama yang tadi dia tutup dan sekarang dia lihat sudah terbuka.
Menampakkan sebuah kepala yang mengintip dari dalam dengan mata merah menyala.
Hui yang ngelihat itu kaget, tapi ga ngasih tau Hyuna.
Hui langsung narik Hyuna masuk kedalem mobil.
"Kita mau kemana?" Tanya Hyuna cemas
"Nginep di rumah Wooseok aja, gapapa sempit, ntar tidur tumpuk tiga yang penting ga tidur dirumah malem ini" ucap Hui sambil buru2 ngegas mobilnya ketaman jemput Wooseok.
"Hihihihihihi~ i seeeee hihihi" ucap kepala misterius yang ada dibalik pintu rumah Hui dan Hyuna.
---
Gimana? Dapet feelnya ga??.
Ini pengalaman asli dari hochiy_, tapi ada sedikit yang diubah.
-13mar20
KAMU SEDANG MEMBACA
Divergent •Oneshoot°✓
Acak15+ ⚠️ Yohan merasa tidak bisa bergerak, bernapas, berkata, bahkan mendengar, dan ditempat dia berada selalu gelap sepanjang waktu. Jika Yohan tahu keadaan akan sesepi ini, Yohan lebih memilih untuk dikremasi. --- It's Divergent! ⚠️ Book yang isinya...
