0. Hello!

1.8K 143 16
                                    

Hai,, Selamat datang..

Disini kamu akan bercerita mengenai kehidupanmu, sesaat setelah memiliki seorang adik perempuan. Yang umurnya terpaut sangat jauh darimu.

Tepat 5 tahun yang lalu, di usiamu yang telah menginjak ke-16 tahun. Tuhan mengizinkan adikmu untuk lahir ke dunia.

 Tuhan mengizinkan adikmu untuk lahir ke dunia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namun sayang, di hari kelahirannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namun sayang, di hari kelahirannya. Ibumu justru pergi meninggalkan dunia.

Hari yang awalnya dianggap hari bahagia, pun telah berubah menjadi hari yang kelam.

Ayahmu dan kamu yang mengetahui fakta itu, tentu tak henti-hentinya menangis akan kepergian ibumu.

Tapi disisi lain, kamu tidak menyimpan kemarahan pada adikmu yang secara tidak langsung menukar jiwa ibumu dengannya.

Justru, kamu sangat menyayangi adikmu yang sangat kamu tunggu-tunggu kehadirannya itu.

Namun, berbeda hal denganmu. Ayahmu justru tidak menyukai kehadiran adikmu. Terbukti dari sejak adikmu dibawa pulang ke rumah kalian, ayahmu tidak benar-benar merawat adikmu.

Kamu yang melihat hal itu, tentu sangat tidak menyukai sikap ayahmu. Dan karena hal itu pula, kamu bertekad untuk membesarkan dan merawat adikmu dengan sepenuh hati.

Awalnya semua berjalan lancar dan terkesan biasa-biasa saja tanpa pertikaian di rumah. Namun, satu tahun yang lalu. Ayahmu secara tiba-tiba memutuskan untuk pergi dari rumah kalian, dan memilih untuk hidup bersama keluarga barunya.

Lagi-lagi kamu hancur. Kamu tidak suka akan sikap ayahmu.

Ingin rasanya kamu marah dan mengamuk pada ayahmu itu. Namun, disaat melihat wajah adikmu. Kamu tidak sanggup untuk melakukan hal itu.

Kamu berusaha menahan amarah itu, dan tetap memilih untuk melanjutkan hidupmu. Dengan atau tanpa adanya sosok ayahmu.

Beruntungnya, walau sosok ayah kalian telah pergi menjauh. Ayahmu itu, masih memberikan uang yang berlimpah padamu untuk membiayai kehidupan sehari-harimu beserta adikmu.

Saat ini, tujuanmu hanya satu. Merawat dan membesarkan adikmu dengan kasih sayang yang penuh. Hingga adikmu, tidak akan merasakan yang namanya kekurangan kasih sayang dari orang tua.

𝐁𝐮𝐛𝐛𝐥𝐞 𝐆𝐮𝐦 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang