SEMUA SAYANG ICHA

9.2K 674 103
                                    

Jangan lupa VOTE, COMMENT, AND FOLLOW !!
Terimakasih sudah mau bareng-bareng sama Raisa dan teman-temannya :)

Semoga pada Suka sama Part ini

Happy Reading ~~
Sorry for typo

.
.
.

Kenan menoleh pada Raisa yang ternyata sedang terlelap dengan posisi duduknya. Tak tega ia menggendong tubuh putrinya disofa. Melepaskan sepatu dan kaos kaki.

"Ayah" gumam Raisa.

Kenan tersenyum. Ia mengambil laptopnya dan duduk disamping Raisa yang tertidur. Ia juga meletakkan kepala Raisa ke pangakuannya dengan hati-hati.

Mengusap-usap kepalanya dengan sayang, agar Raisa semakin terlelap. Raisa memiringkan posisinya menghadap perut Ayahnya dan memegang tangan Kenan yang berada dipipinya.

Dengan hati-hati, Kenan melepaskan tangannya. Ia melepaskan jasnya dan menyelimutkannya pada pinggang Raisa.

"Ayah" gumamnya.

"Iya. Ayah disini" Kenan kembali mengelus kepala Raisa.

Ia meletakkan laptop diatas pahanya yang tidak ditiduri putrinya. Ia sibuk dengan pekerjaannya kembali.

"Masuk" ucap Kenan saat mendengar pintunya yang diketuk.

"Pak, ini ..."

Kenan menempelkan jari telunjuknya didepan bibir, lalu ia memberi kode meminta berkas yang dibawa oleh bawahannya ini.

Wanita itu mendekat dan menyerahkan berkasnya pada atasannya ini.

Setelahnya Kenan memberi kode kepada bawahannya untuk segera keluar ruangannya.

"Maaf Pak. Tapi harus sekarang" ucap wanita ini dengan pelan. Seperti kode atasannya itu untuk tidak berisik.

Kenan mengangguk. Ia membuka berkasnga dan membacanya dalam diam. Wanita itu masih setia berdiri menunnggunya.

"Ayah" gumam Raisa lagi.

"Ssstt ... Ayah disini" sebelah tangan Kenan mengusap kepala putrinya. Sepertinya putrinya ini agak terganggu tidurnya.
Wanita itu berdiri dengan sungkan, melihat bagaimana atasannya ini menyayangi putrinya.

"Kamu keluar dulu, nanti kalo sudah selesai saya kabarin kamu" ucap Kenan dengan suara sepelan mungkin.

Wanita itu mengangguk dan berapamitan keluar dari ruangan Kenan.

Kenan fokus kembali membaca berkasa yang harus diperiksanya.

.
.
.

"Fer, bantuin bawa tasnya"

Fero hanya berdeham. Ia meraih tas gendong berwarna biru muda dan terdapat gambar doraemon itu.

"Tasnya aja gemesin. Yaa"

Kenan terkekeh merespon ucapan sahabatnya itu.

Fero itu sahabat dekatnya yang merangkap menjadi tangan kanannya. Dulu saat ia masih di Singapore, perusahaannya yang di Indonesia ini Fero yang mengurusnya. Sedang Kenan hanya memantau dari jauh.

Dan sekarang, mereka juga bergantian. Kenan akan ke perusahaan keluarga Santoso jika hanya ada sesuatu yang penting. Dan jika Kenan sudah kembali ke perusahaannya sendiri, maka Fero yang akan menggantikannya di perusahaan keluarga Santoso. Ck. Rumit.

Fero sudah memiliki istri, tapi dia belum dikaruniai anak. Ada yang mau jadi anaknya? Wkwk.

Kenan menggulung kemeja sampai siku, dan bersiap akan menggendong Raisa yang masih terlelap.

NEW LOVE? [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang