CONGRATULATION

4.4K 499 122
                                    








"Sudah, siap?"

Raisa mengangguk menjawab pertanyaan ayahnya, ia merapikan kebaya brukat yang dikenakannya guna mengusir kegugupan. Sesekali menatap pantulan wajahnya dilayar ponselnya yang mati.

Kenan menggelengkan kepalanya, ia mengangkat sedikit siku lengannya pada Raisa. Raisa yang paham langsung memeluk lengan ayahnya dengan sebelah tangannya. Mereka berdua berjalan melewati beberapa tamu yang telah hadir.

Kenan memilih duduk dekat dengan Rehan dan Shella, tanpa ketiga putranya. Tamu yang hadir bisa dibilang cukup sedikit, karna hanya mengundang beberapa kerabat dekat. Sedikit privasi.

Shella tersenyum pada Raisa, mengangkat kepalan tangannya seolah menyemangati. Sedang gadis ini tertawa pelan melihatnya.

Tangan besar Kenan mengenggam erat tangan mungil Raisa yang sedikit dingin. Kenan melirik sedikit kearah putrinya, memastikan ekspresi putrinya tetap terkendali.

Dari sini, Raisa bisa melihat lelaki yang dikaguminya dulu tampak gagah dengan baju putih gading serta peci dengan warna senada. Dalam hati, Raisa memuji seraya tersenyum.

"SAAHHH!"

Lamunan Raisa buyar tatkala para tamu dengan serentak mengucapkan kata 'sah'. Membuatnya bertanya sudah berapa lama ia melamun?

Raisa tersenyum melihat Ayahnya, Papa Rehan dan Mama Shella yang tersenyum senang. Bahkan wanita paruh baya yang duduk didepan sana, tersenyum kearahnya. Entah apa arti senyuman itu, tapi Raisa membalasnya dengan senyum tulusnya.

Raisa menjabat tangan lelaki didepannya, berusaha memeberikan senyuman terbaiknya.

"Selamat yaa, Kak Angga."

Angga mengangguk, seraya tersenyum.

"Terimakasih, Saa."

Raisa beralih pada wanita disamping Angga, sama seperti pada Angga, Raisa juga menjabat tangan wanita ini.

"Selamat ya Kak Dewi. Aku sampe gak percaya loh, kalo kakak ini orang yang sama pas ketemu dimall waktu itu." Ucap Raisa dengan tawa candanya.

Wanita didepannya ini juga tertawa. "Beda banget, yaa."

Raisa mengangguk. "Tambah cantik." Tambahnya.

"Bisa aja deh, kamu. Terimakasih yaa, udah sempetin dateng."

Raisa hanya tertawa pelan. Dan pamit undur diri pada pasangan pengantin didepannya ini.

Hari ini, Raisa beserta keluarganya menghadiri acara pernikahan Angga dan Dewi.

"Dewi!"

Seorang gadis sepantaran Raisa berjalan cepat kearahnya, tak peduli dengan kain batik yang menutupi kakinya. Setelah sampai didepannya gadis itu segera menubruk Raisa dengan pelukan erat.

"Kangen." Gumamnya.

Raisa diam saja sampai kemudian gadis itu melepaskan pelukannya, dan sedikit memberi jarak.

"Udah lama banget kita nggak ketemu." Ucapnya, kedua tangannya menggenggam erat jari-jari Raisa.

Raisa tersenyum dan mengangguk. Yah, sudah lama sekali.

"Lala! Dicariin juga." Panggil seorang lelaki, menghanpiri kedua gadia yang sedang berdiri berhadapan itu.

Salah satu gadis yang bernama Lala itu menoleh. "Sini, Lang!"

Lelaki itu menatap Raisa dengan pandangan memicing, menatap dari bawah sampai atas.

"Hai." Sapa Raisa kaku.

NEW LOVE? [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang