FRIEND?

7.8K 625 79
                                    

Happy Reading~~

.
.
.

Sorry for Typo:)

.
.
.
.

"Bell! Plis lah jangan kek gini." Ucap Kevin, setelah ia berhasil menahan tangan Bella.

"Lepas gak?" Tanya Bella galak.

"Enggak! Sebelum elo ngomong sama gue!" Kevin tetap memegang pergelangan tangan Bella, tidak erat namun susah untuk dilepaskan oleh seorang Bella.

"Ck. Gue mau pulang!" Bella menggerakkan tangannya tak beraturan berharap tangan Kevin terlepas.

"Pulang bareng gue!" Tukas Kevin.

Bella memandang Kevin sinis, Kevin tak kalah sengit memandang Bella.

"Ehem! Misi mau lewat." Itu suara Al.

Bella dan Kevin menoleh, dan mereka tersadar karna mereka ribut diambang pintu kelas menghalangi mereka yang akan keluar kelas.

Bella menyingkir, diikuti Kevin yang tetap memegang tangan Bella. Setelah itu Al dan diikuti beberapa murid yang masih satu kelas dengannya keluar kelas.

"Berantem masalah keluarga, jangan disini." Ucap Reza datar. Dia juga keluar kelas tanpa perlu repot-repot mengajak Kevin.

"Belum pernah ngerasain dicium sepatu?" Tanya Bella sinis pada Reza.

Reza menoleh kebelakang, menatap Bella sebentar lalu mengendikan bahunya acuh. "Gak tertarik." Setelah itu ia meninggalkan duo sejoli yang masih bergandengan tangan.

Bella geram ditempat, dia melayangkan tatapan membunuhnya pada Kevin. Kevin tak mau kalah, ia pun mengangkat alisnya tinggi-tinggi menantang.

"Ih lepas!"

"Gak!"

"Gue pengen jengukin Raisa."

Senyum cerah Kevin terbit. Dilepaskannya genggaman tangannya dan berpindah merangkul Bella menuntunnya keluar kelas.

"Jangan ambil kesempatan dalam kesempitan." Ucap Bella sinis.

Kevin cengengesan, "Kalo nengokin anak tuh, kita harus keliatan akur. Biar dikata keluarga harmonis."

"Harmonis pala lu!" Sentak Bella.

Kevin tak peduli. Dan Bella pun males untuk berdebat lebih lanjut. Jadi ia membiarkan tangan dosa Kevin merangkul pundaknya. Mereka berjalan beriringan menuju parkiran, yang dimana ada Reza yang masih duduk diatas motornya menunggu Kevin.

Kevin jadi terharu, secuek-cueknya Reza. Dia itu teman yang bisa diandalkan.
Sayang Reza deh! -Author.

"Ciyee Aa Reza nungguin dedek Kevin!" Pekik Kevin saat ia dan Bella sudah dekat dengan motornya yang posisinya disamping motor Reza.

Reza menengok malas kearah Kevin, dan mengangkat sebelah alisnya saat matanya menangkap pemandangan langka. Bella mau aja di rangkul oleh cowok murahan macam Kevin. Ckckck, Reza menggelengkan kepalanya dramatis.

Bella menghempaskan rangkulan Kevin, dan melakukan gerakan membersihkan pundaknya. Seakan Kevin adalah kuman. Kevin mah sudah pasti tak peduli.

"Udah rujuk elo berdua?" Tanya Reza datar.

Bella mendelik tak suka pada Reza. Dikira dia apaan kali.

"Plis ya ..."

"Ssstt. Gue dapat info soal alamat rumah sakit Raisa. Kalian mau ikut jenguk?" Tanya Reza memotong ucapan Bella.

NEW LOVE? [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang