"Kak Yoshi!"Panggil gue terhadap guru private Matematika yang disewa oleh kedua ortu Kak Yedam untuk membantu pelajaran gue juga Kak Asahi. Kak Asahi tidak memperdulikan gue sama sekali yang padahal tepat duduk disebelahnya. Ia hanya fokus menatap papan tulis,ia sangat berkonsentrasi.
Kak Yoshi yang gue panggil pun sedikit mendekat, "Iya ada apa?"tanyanya.
"Kak, serius ga salah ngasih soal nih ke gue?"
Kak Asahi yang berada disebelah gue pun langsung menolehkan kepalanya untuk melihat kearah gue. "Hah apa gimana?"Kak Yoshi semakin kebingungan.
"Iya, masa soal gue susah banget sih anjir."sahut gue dengan pasti sambil memijat pelipis gue pelan.
"Haha"
Dengan bersamaan gue dan Kak Yoshi langsung melihat ke arah sumber suara. Ternyata itu Kak Asahi yang tertawa. Begitu sadar kami perhatikan ia langsung membalikan eskpresi datarnya. Ckck bener-bener kembarannya Kak Yedam. Gue menggeleng setelahnya.
"Dasar bodoh!"pekiknya secara tiba-tiba disaat Kak Yoshi ingin menjelaskan soal Matematika yang ia berikan pada gue.
Sontak pekik-an dari Kak Asahi itu mampu membuat gue sedikit emosi. "Dih kaya situ pinter aja"sewot gue.
Fyi, siapapun yang masuk kedalam gedung perumahan milik ortu Kak Yedam ini. Para penghuninya dapat menggunakan bahasa Indonesia. Karna memang rata-rata kebanyakan dari mereka sengaja untuk di ajari. Kecuali di area perusahaannya ya, disana murni memakai Bahasa Korea secara formal ataupun informal. Itu gue baru dijelasin semalem sama Bunda Rose.
"Cih" Kak Asahi berdecih.
"Ya! Asahi. Baru kali ini saya ngeliat kamu banyak omong"ujar Kak Yoshi padanya. Dan Kak Asahi tidak membalas ucapan Kak Yoshi barusan.
"Heh, punya sopan santun kan? Kalau diajak omong sama orang yang lebih tua itu di jawab. Percuma pinter mtk tapi attitude kosong"
Kak Yoshi tertegun saat gue berbicara panjang lebar pada Kak Asahi. Bahkan sempat gue lihat pelayan yang ada disana sekaligus Kak Jaehyuk yang sedang ingin mengantarkan makan siang kepada kami pun terdiam di tempat dan tak berminat untuk kembali berjalan mendekati kami.
Dan seketika itu lah gue diam dan ngebungkam mulut gue karna baru sadar sama kalimat yang gue lontarin barusan. Dengan tenang Kak Asahi menatap gue, tatapannya benar-benar sinis.
'BAGH
Kak Asahi menghempas semua buku yang ada dimeja dimana tempat gue dan dia belajar. Gue terkejut melihat perlakuannya, Kak Yoshi langsung ingin seperti mengamankan gue dari jangkauan Kak Asahi.
"Tanpa sengaja lo menyadari bahwa lo goblok mtk,cih"Kak Asahi membuka suaranya. Gue pun menghela nafas dengan perasaan sedikit lega.
"Emang gue gob-"
"Sini, gua laper"Kak Asahi memutus omongan gue sebelum gue sempat menyelesaikan omongan gue. Dan ia langsung beralih menyuruh Kak Jaehyuk untuk segera mengantar makanannya.
Setelah makanan kami sampai dan diletakkan diatas meja. Tanpa ada suruhan dari Kak Asahi. Kak Jaehyuk,Kak Yoshi dan pelayan yang lain langsung pergi meninggalkan kami berdua.
Kita pun mulai makan dengan situasi yang sangat hening.
"Buat pertama kali nya gua makan sama orang"ujarnya secara tiba-tiba.
"Berarti selama ini lo makan sama setan? Ya wajar sih. Kelakuan lo aja kaya setan"balas gue dengan watadosnya.
"Dibaikkin malah ngelunjak ya lo!"pekiknya tak terima. Dan gue pun terkekeh, "gapapa ngelunjak yang penting ga toxic"balas gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
▪︎YEDAM | B A D √
Fanfic▪︎《COMPLETED》 ❝Meski kita selalu bersama, kenyataannya semesta telah mempersiapkan perpisahan kita❞ +AU [Saya harap kalian para readers mengerti cara menghargai karya penulis. Hehe kalo mampir jan lupa vote ya gass] Start : 17.03.20 End : 10.07.20