▪︎《Ending Scene》-End

1.8K 148 231
                                    


-Jangan lupa vote n komen ya sahabat🐒

.

Angin yang sejuk dari rooftop ini menghantam rambut panjang indah terurai milik Dara.

Angin yang sejuk dari rooftop ini menghantam rambut panjang indah terurai milik Dara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia berada disana setiap ia ingin mengenang seseorang yang ia cintai. Sudah ada 5 tahun lamanya ia masih bertahan untuk tidak pernah lupa dengan seseorang yang begitu banyak berkorban untuk kebahagiaannya.

Jika ia ingin meminta pada semesta, ia tidak ingin di berikan jalan takdir seperti ini. Ia mengunjungi rooftop rumah milik mendiang suami nya itu. Setiap berada disana ia pasti membaca surat yang ditulis dari Yedam untuk nya. Sudah pasti pengantar surat tersebut adalah sahabat sejawa suaminya itu. Yang tak lain adalah Doyoung.

Tak pernah sekali pun meski sudah bertahun-tahun lama nya ia di tinggal. Ia akan tetap menangis tersedu-sedu saat membaca surat itu. Begitu juga Sore ini ia menangis, padahal ia belum membuka selembar kertas itu.

Isi surat tersebut :

Kalau kamu baca surat ini, berarti aku sudah pergi melepas mu dan segala takdir ku. Aku akan menuntas segalanya menemui sang pencipta. Namun dengan penuh harap sih, kamu ga akan baca surat ini haha.

Dara, aku tidak pernah menyesal bisa bertemu dengan mu.
Aku, tidak pernah kecewa mengalami hidup seuntas bersamamu.
Aku hanya menyesal, mengapa aku hanya sebagai perantara mu dengan takdirmu.
Aku kecewa dengan diri sendiri karna sempat lalai dalam menjagamu. Saudara ku memang lebih pantas untuk menjadi seseorang yang akan menemanimu hingga akhir,bukan aku.

Disemasa kita bersama, maaf kan aku.
Maafkan aku bila aku selalu menyakiti perasaanmu tanpa mengetahui bahwa kamu pun tak kuat dengan tingkah lakuku.
Maafkan aku, iya aku. Yang meninggalkan mu dengan penuh penyesalan, maafkan aku dara.

Maaf bila sampai aku pergi,jika aku masih membuatmu terluka.

Terlepas dari betapa kejamnya diriku, aku juga tetaplah laki-laki biasa yang bisa menangis karna cinta. Iya cinta sama kamu.

Dara, apa kamu pernah tau selama kita berjauhan. Apa yang aku rasa?

Hampa

Iya itu yang aku rasa, kekosongan dalam pandangan dan jiwaku.

Dara, kamu pasti gatau kan. Betapa aku mencintaimu? Selama ini kamu hanya menganggap hanya kamu yang paling cinta.

Padahal, hh

Udahlah. Malu gua.

Intinya, Dara. Kamu harus bisa lupain masa lalu kita, kamu harus bisa melepas semua yang berbau tentang kehidupan kita dulu. Atau kehidupan aku yang pernah tak sengaja singgah di lubuk hatimu.

Belajar untuk memulai hidup sesuai apa yang kamu mau. Jangan terus-terus terbelenggu dalam kesedihan. Tak sedih kah dengan ku yang melihat mu dari langit?

▪︎YEDAM | B A D √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang