▪︎《COMPLETED》
❝Meski kita selalu bersama, kenyataannya semesta telah mempersiapkan perpisahan kita❞
+AU
[Saya harap kalian para readers mengerti cara menghargai karya penulis. Hehe kalo mampir jan lupa vote ya gass]
Start : 17.03.20
End : 10.07.20
-Jangan lupa buat vote dan komen ya para readers kesayangan-
"jadi anak lo laki-laki?"tanya Kak Eunsang ke gue saat gue hendak menyeruput kopi yang ia pesankan untuk gue. Iya jadi gue ketemuan sama Kak Eunsang,dia yang minta katanya ada sesuatu cukup penting yang harus dia kasih tau ke gue.
"Kok lo tau?"gue mengernyit kebingungan, dengan wajah sedikit polos Kak Eunsang memperlihatkan isi hapenya ke gue untuk melihatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🖤31425.likes Bg.y_ dragonball hair's
Tag : @cassiaaa_
[Komentar di matikan]
Alangkah terkejutnya gue, ternyata Kak Eunsang tau anak gue dari postingan nya Kak Yedam. Bener-bener Kak Yedam nyari perkara anjir buat dirinya sendiri. Gue aja ngejaga banget buat ga up apa apa tentang anak gue. Nih orang begitu lulus langsung tancap gas.
"Oh.. "gue hanya bisa ber-Oh ria. Kak Eunsang kembali menatap layar hpnya sambil tersenyum. "Siapa namanya?"
Setelah menyeruput kopi tersebut, gue meletakkan gelasnya kembali diatas meja. "Ehm itu.. El Titan Damdara"gue tersenyum simpul. Kak Eunsang pun langsung menatap gue dengan mata yang berbinar. Ia juga tersenyum, "Damdara itu?"
"hahaha itu yedam dara, biasa otak Kak Yedam kan suka ya begitu Wkwk"gue tertawa garing.gue merasa gue dengan Kak Eunsang sedikit canggung. Gue pun kembali menyeruput kopi tersebut. Diluar lagi hujan deres dan ya dinginnya mampu masuk sampe kedalam cafe ini.
"Apa yang mau di omongin kak?"gue meletakkan dagu gue dipunggung tangan gue. Karna tiba-tiba kepala gue sedikit terasa agak berat, pandangan gue juga sedikit memburam.
"pulang dijemput siapa?"tanya Kak Eunsang ke gue, sekarang kepala gue bener-bener sakit rasanya. Pandangan gue semakin ga fokus, tapi telinga gue masih sedikit tajam mendengar pertanyaan dari Kak Eunsang.
"N-nanti ada, kok tiba tiba kepala gue pusing ya"Celetuk gue sembari merintih. Jari gue memijat mijat pelipis gue sebagai gerak reflek akibat tak mampu menahan sakit.
Gue menutup mata gue seketika karna gatau kenapa kepala gue terasa sangat berat dan pusing sampe gue aja bisa lepas kendali.
"Dar, dara lo kenapa hei?!"Pekik Kak Eunsang memanggil manggil gue sambil menggoyang goyangkan tubuh gue.
"Dara heh dar!"Panggilan terkahir dari Kak Eunsang yang gue dengar sebelum gue tak sadarkan diri.
÷|BAD|÷
Asahi baru saja memakirkan mobilnya didepan Cafe dimana ia mengantar Dara pergi tadi. Asahi datang untuk menjemput Dara,karna Dara yang meminta. Namun bagi Asahi,tanpa ada pintaan dari Dara pun ia sudah pasti akan menjemput nya. Ia menelpon Dara di dalam mobil untuk bertanya apakah Dara masih lama dengan urusannya atau tidak. Tapi nihil,telfonnya mati. Dan mengakibatkan Asahi tidak dapat menghubungi Dara.
