22. Double Date

2.4K 137 18
                                    

  "Silahkan duduk"

  Abri dan Ami kini tengah berada di rumah Zara yang ditemui oleh Reno sedangkan Ima ke dapur

"Oooo jadi ini suami kamu, salam kenal bro"

Reno menyalami Abri layaknya anak muda jaman sekarang membuat Abri semakin merasa nyaman

"Bro?" tanya Abri

"Kenapa? Umur boleh tua, tapi jiwa harus tetap muda"

Mendengar ucapan Reno, Abri dan Ami tak bisa menahan ketawanya

"Iyaa iyaa, gue setuju dengan lo bro" ucap Abri tak kalah dengan anak jaman sekarang

"Ami Abri silahkan diminum kopinya"

Ima menaruh empat gelas yang berisi kopi dan juga sepiring donat coklat

"Emmm sepertinya kamu buat setiap hari yaa donat ini" ucap Ami

"Kok tau?"

"Iya lah karna ini kesukaan Zara, Angga yang cerita"

"Oh iyaa Zaranya kemana, kok gak keliatan?" lanjut Ami

"Ooohh biasa lagi siap-siap"

Zara keluar dengan celana pendek olahraga begitupun dengan kaos lengan pendek

"Zara itu ada papa mamanya Angga" ucap Ima pada anaknya

"Halo om tante" Zara menyalami dua orang didepannya itu

"Oooh jadi ini yang namanya Zara"

"Cantik ya ma" lanjut Abri

"Siapa dulu papanya" ucap Reno dengan PDnya

"Zara mau kemana?" tanya Ami

Tak sempat membalas pertanyaan Ami, Angga muncul dibalik pintu membuat seluruh penghuni ruang tamu menatap ke arah pintu

"Halo semua" ucap Angga tersenyum kikuk karna malu dilihat banyak orang dihadapannya

"Angga kamu ngapain kesini?" tanya Ami

"Mau keluar sama Zara, sekarang kan Angga latihan basket"

"Om tante ijin pinjem Zaranya ya bentar kok gak lama" lanjut Angga

"Yaa silahkan" ucap Reno

Zara dan Angga pun bergegas keluar meninggalkan orang tuanya yang masih bernostalgia tentang masalalunya

"Gimana kalo nanti malam kita dinner"

"Double date gitu?"

"Iyaa anggap aja masih jama pacaran dulu"

  Oh astagaaa, Reno dan Abri hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku istrinya yang bisa dibilang seperti abg

Satu jam lebih empat orang ini berbincang-bincang

"Yaudah Ima, Reno kita pamit dulu yaa" ucap Ami

"Prasaan masih barusan kita ngobrol"

"Gak pa-pa kita ketemu lagi nanti malam, mumpung suami-suami kita pada libur"

"Oke oke"

"Bro gue balik dulu ya"

"Oke, oke sampai bertemu nanti malam"

  Abri dan Ami pun pulang, tak lama mobil milik Angga terlihat memasuki pekarangan rumah Zara.

"Ra aku balik dulu yaa, sampai ketemu nanti okee"

"Siipp"

  Malam telah tiba dua pasangan Reno Ima,  Abri Ami telah sampai di sebuah cafe untuk makan malam, disisi lain Angga berada di rumah yang tak lagi asing lagi bagi dirinya yaitu rumah Zara

Setangkai Surat Dari Bebek Karet (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang