TVE 6

208 19 3
                                    

______________________________
________________________________________

Sebuah ide yang menjadi karya menarik dan di nikmati banyak orang. Jadi untuk membuat si penulis merasa dihargai tolong vote⭐!
_________________________________________
______________________________

Happy reading

🍷


Malam yang sunyi Taehyung mencoba memanggil Ibunya melalui mantra-mantra yang dia ucapkan. Lilin-lilin di sekelilingnya yang semulanya menyala mendadak mati. Langit juga mendadak menghitam dengan angin yang berhembus cepat. Gemuru guntur dan petir saling menyambar diatas langit. 

Taehyung menyeringai. Acara memanggil ibunya berhasil. Wanita itu sudah berada di depannya dengan tatapan kosong. "Ibu.. Kau kembali" ucapnya pada wanita cantik yang ada di depannya. 

Lilac kembali bangkit, menyerang Taehyung dengan sekali gerakan dan mencekik lehernya. "Berani sekali kau menganggu tidurku" 

Taehyung menyeringai di dalam kesakitannya. Mengapai lengan wanita itu untuk di ucapkan mantra. Lilac menghentikan cekikannya pada leher Taehyung, matanya yang tadinya putih mendadak menjadi merah darah dengan pupil putih. Terdiam di sana menatap Taehyung putranya dengan kekosongan. "Ibu... Sekarang Vampir wanita sepertimu telah musnah, kebanyakan vampir sepertiku. Kau lebih hebat dari pada ayah, kau memiliki keserakahan. Kau peminum darah dari pada energi. Ibu aku ingin ibu musnahkan semua yang menghalangi jalan ibu untuk menjadi ratu" pinta Taehyung, Lilac mengangguk paham dan pergi begitu saja di hadapan Taehyung. 

Tawa Taehyung meledak diantara angin dan petir. "Lihat kalian akan hancur dan aku akan menguasai semuanya" 

🍷

Ester menatap langit yang mendadak mendung, ada sedikit kekhawatiran dalam dirinya. Tidak biasanya hitamnya seperti ini. Walaupun kemarin juga langit menghitam tapi tidak seperti ini rasanya. Hal negatif, Ester tau itu. 

Ester menutup jendela kamarnya, dan bergegas untuk pergi tidur. Tapi belum sampai dirinya melangkah menjauhi, jendela itu kembali terbuka. Ester ingin berteriak kala seseorang wanita menahanya. "Kau merebut suamiku, lihatlah aku sudah kembali dari kematian dan aku kan menemui suamiku. Tapi aku ingin mengambil sesuatu milikku darimu." setelah itu Lilac menusukkan taringnya pada leher Ester. 

Mengisap darahnya dan membuat tubuh Ester jatuh dengan leher yang membiru di sekitar tusukan itu. Lilac menyeringai dan pergi begitu saja dari hadapan Ester yang mengerang. "Putriku.. Putriku" panggilnya dengan suara yang melemah dan nafas yang berlahan menghilang. 

🍷

Kim Shin merasakan sisi negatif di istananya. Bau anyir darah dan sesuatu yang menyakitkan mendera di dadanya. Seoarang datang tiba-tiba di hadapannya dengan membawa Ester, istrinya yang sudah pucat, dan detak jantungnya pun telah berhenti. Kim Shin memejamkan matanya menyuruh bawahannya untuk meletakkan mayat Ester di peti untuk di makamkan. 

"Cari vampir wanita yang ada di sudut istanaku dan bawa ke hadapanku" ucapnya tegas. Segera vampir itu pergi dengan membawa tugas. Kim Shin menyentuh wajah Ester dan mencium punggung tangannya pelan. "Maafkan aku.." 

🍷

Haera menangis kala melihat jasad sang ibu. Baru saja kemarin malam ibunya terlihat tersenyum bahagia kala dirinya memakai gaun pernikahan. Namun lihatlah, sekarang ibunya sudah terbujur kaku di peti mati. 

"Siapa yang melakukan ini pada ibu, ayah katakan?" Haera meraung didepan ayahnya mencoba mencari tahu siapa yang telah mencelakai ibunya. "Seorang Vampir menghisap darah ibu kan ayah? Ayah katakan siapa vampir itu?" 

Kim Shin terdiam, melihat putrinya yang terluka membuat hatinya juga ikut terluka. Beberapa vampir dan Jungkook datang dengan seorang vampir wanita yang telah terikat dengan segel. "Ibu Lilac?" Haera terkejut kala melihat Lilac yang kembali bangkit dari kematian. 

Kim Shin mendekat kearah Lilac yang terikat oleh segel. Mencoba menatap wajahnya. Kim Shin terkejut kala melihat kedua bola mata Lilac yang berubah merah, menatapnya nyalang. "KAU! DAN SEMUANYA AKAN MATI! AKU AKAN MEMBUNUH KALIAN!" teriak Lilac hingga membuat semuanya menutup telinga, karena suaranya keras sekali.

"Siapa yang membangkitkanmu?" tanya Shin ingin tahu.

Lilac tertawa begis. "Anak kita, Taehyung yang kau bunuh? TAEHYUNG ANAK KITA SHIN! DAN KAU... AKU AKAN MEMBUATMU SEPERTI IBUMU HAHAHA" teriak Lilac seketika itu tubuhnya dengan cepat mencekik Haera. 

Jungkook dengan sigap memotong lengan Lilac, "Kau vampir iblis bukan ibu Lilac" ucapnya sembari menodongkan pedangnya kearah Lilac. Haera terjatuh dan terbatuk-batuk. Menatap Lilac dengan nanar. 

Tiba-tiba Lilac kembali menyerang, tapi dengan cepat Kim Shin mencekalnya, membawa kotak cincin topaz milik Lilac dan mengucapkan kata-kata mantra untuk menyegel Lilac kedalam batu itu. "PANAS! HENTIKAN! SHIN!!" seketika tubuh Lilac berubah menjadi abu dan masuk kedalam berlian topaz. Terikat di dalam sana. 

Kim Shin menutup kembali kotak itu dan menaruhnya di dalam peti, berdekat dengan Ester yang tertidur dengan tenang. "Kita lakukan pemakaman sekarang" perintah Shin pada bawahannya. 

"Haera kau tidak terluka?" tanya Jungkook pada Haera yang mencoba bangkit. "Aku tidak apa-apa" jawabnya. Haera menatap ayahnya sendu. Dia tahu sekali bagaimana kedua wanita yang di cintai ayahnya pergi. Hanya ada dirinya saja sekarang.

🍷

TBC

𝐒𝐇𝐎𝐑𝐓𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘 | Edition 04 On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang