TVE 7

176 15 3
                                    

______________________________
________________________________________

Sebuah ide yang menjadi karya menarik dan di nikmati banyak orang. Jadi untuk membuat si penulis merasa dihargai tolong vote⭐!
_________________________________________
______________________________

Happy reading

🍷

Haera berpamitan dengan ayahnya, dia harus kembali menjalani rutinitasnya. Menatap sang ayah yang berwajah sendu, Haera jadi tidak tega meninggalkan Shin sendirian. "Ayah.." panggilnya pelan.

"Pergilah nak, Jungkook tolong jaga putriku. Jangan biarkan Taehyung mengambilnya" pinta Shin, Jungkook hanya menangguk dan melihat sang raja pergi begitu saja ke sisi istana.

Dengan menggengam tangan Haera hangat Jungkook bisa merasakan wanita itu khawatir dengan keadaan ayahnya. "Haera, tuan Shin hanya butuh sendiri. Kau tidak perlu khawatir tuan pasti bisa kembali seperti semula" Haera menangguk dan menatap Jungkook di sampingnya.

"Ayo pulang kau besok ada jadwal bukan? Kalau terlalu malam si Lucifer akan menganggumu pagi-pagi. Ayo" ajak Jungkook pelan. Haera tersenyum, betul juga apa yang dikatakan pria disampingnya yang telah menyandang status suaminya, sepertinya Jungkook tidak tahu jika si Lucifer itu habis kontraknya dengan Haera.

"Sepertinya aku yang akan marah padamu Jung" ucap Haera sembari memeluk tubuh pria itu. Jungkook terkekeh setelah mendengar ucapan Haera.

"Pegangan yang erat kita pergi"

🍷

Taehyung menghancurkan beberapa patung di pemakaman. Marah sekali ketika ibunya sudah tersegel di dalam batu topaz, akan susah jika di bangkitkan kembali.

Matahari mulai terbit dari arah timur, Taehyung merasakan kulitnya sedikit melepuh. "Sialan.." umpatnya sebelum dirinya benar-benar hangus karena sinar matahari.

Bergegas bersembunyi di rumah tua dekat pemakaman. Menutup jendela rumah itu. Tidak ada jalan untul membalas dendam karena dirinya tidak bisa keluar begitu saja. Tapi Taehyung adalah seorang vampir licik. Dirinya pernah mempelajari beberapa mantra untuk memanggil awan hitam, berniat membuat hujan yang mengguyur bumi.

"Lihat lah aku akan mendapatkamu.. Haera"

🍷

Yoongi mengulurkan tangannya kala pintu apartemen Haera terbuka. "Selamatnya atas pernikahan kalian" ucapnya sembari memberikan sebuket bunga pada Jungkook.

"Haera aku sangat sedih mendengar ibumu meninggal" ucap Yoongi pada Haera sembari memberikan buket bunga lain pada wanita itu. Haera menerimanya dengan senang hati.

"Terimakasih" ucap Haera. "Bagaimana pencalonan the king Lucifer di sana calon raja?" tanya Haera sembari meletakkan bunga-bunga itu di dalam vas bunga.

"Ha? Lucifer seperti ini menjadi the king wah ini keterlaluan. Tertuamu harusnya melihat lebih jeli" canda Jungkook dan akhirnya di hadiahi pukulan di lengan kirinya oleh Yoongi.

"Hey.. Kalau bicara bisa di sharing tuan vampir? Lumayan Haera aku diterima dibeberapa tahapan"

Jungkook terkekeh, gemas sekali melihat Lucifer di depannya. Haera hanya menggelengkan kepalanya, dan mencium pipi Jungkook sebagai tanda dirinya akan pergi.

"Aku pergi"

"Jaga dirimu baik-baik Haera. Lucifer jika aada apa-apa dengan istriku kau yang harus bertanggung jawab atas semuanya" perintah Jungkook yang hanya di balas Yoongi dengan kekehan.

"Ya ampun cerewet sekali dia itu" omel Yoongi ketika dirinya beranjank untuk pergi.

🍷

Yoongi bersyukur bisa mengenal Haera, King Vampir dan Jungkook. Jika tidak seperti itu dirinya tidak akan mendapat dukungan pencalonan the king lucifer baru abad ini. Padahal dirinya sudah terbebas dari tawanan King Vampir tapi dirinya merasa senang jika bertemu dengan Haera.

Kini dirinya masih mengantarkan wanita itu pergi ke lokasi syuting. Melirik Haera dari spion depan, bukannya dia mesum atau semacamnya tapi, dia ingin berkata sesuatu. "Kau ingin mengatakan sesuatu padaku? Gelagatmu masih sama Lucifer" sarkas Haera.

Yoongi terkekeh, ah prikirannya ternyata bisa di tebak. "Iya, aku hanya ingin bertanya.. Mengapa vampir sebagian besar laki-laki? Aku tidak pernah melihat Vampir wanita asli?" tanyanya.

Haera terdiam lalu kembali menatap Yoongi lewat kaca spion. "Kau ingin di terkam vampir betina asli?" tanya balik Haera. Yoongi mendadak bingung sendiri. "Mereka terbilang rakus. Jadi sebelum abad ini vampir-vampir wanita telah musnah, jika pun itu ada mereka akan terjerat mantra yang di buat raja vampir kedua yang tertanam di cincin topaz hexsagonal" jelas Haera.

Sekilas Yoongi menatap kalungnya yang dulu terpasang bandul cincin berlian topaz, dirinya mengangguk paham. Jadi sebagian besar hal sifat buruk mereka tersegel berlian topaz hexsagonal. "Sampai saat ini apa mereka ada?" tanya Yoongi.

Haera menghela nafasnya, dia mengingat sesuatu malam hari itu, matanya menatap langit yang masih turun hujan dengan sendu. "Terakhir ibunya Taehyung. Lilac dan dia sudah musnah."

"Lilac itu ibunya Taehyung? Si vampir sinting itu?" pekik Yoongi. "Pantas kelakuannya tidak bisa di prediksi" keluhnya.

"Kau bertemu dengannya lagi?" tanya Haera.

"Iya... Dia tidak bisa masuk ke apartemen dan kantormu karena barier yang di buat Jungkook. Dia selalu berkeliling di apartemenmu pada saat malam hari"

Haera mengerti sekarang, Taehyung ingin mencelakai semua orang yang berusaha melindunginya dengan membangkitkan Lilac, "Terimakasih sudah memberi tahu," ucap Haera sembari melihat hujan yang bergemuru di luar.

"Kau tahu ada apa sebenarnya dengan pria itu?" Yoongi ingin tahu.

"Dia buruk... Seharusnya dia musnah 10 tahun lalu" kata Haera yang membuat Yoongi tercekat. Belum sempat Yoongi ingin lebih jauh bertanya tiba-tiba saja mobil yang mereka tumpangi oleng karena ada yang tiba-tiba datang. Seperti ada yang menaiki diatas mobil.

"Lucifer? Ada apa?" Haera panik. Yoongi pun juga. "Kunci kaca jendelamu cepat!" seru Yoongi sembari mencoba menangani mobil yang mendadak tidak terkendalikan.

Tapi belum sempat Haera mengunci kaca mobil itu Taehyung datang dan membungkamnya pergi begitu saja dengan membawa Haera. Sesaat Yoongi tidak bisa mengendalikan kemudi mobil itu dan akhirnya dirinya juga ikut pergi untuk mengejar Taehyung yang menculik Haera.

Tapi sialnya, dia kehilangan jejak.

🍷

TBC

𝐒𝐇𝐎𝐑𝐓𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘 | Edition 04 On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang