Please baca dulu rulersnya sebelum di baca ceritanya..
Rulers:
(1). Cerita sewaktu-waktu ditambah dengan cover dan judul berbeda. Cerita lama tidak akan di hapus, jadi please look a Table of contents!
(2). Baca dengan tenang jangan tegang, karen...
Sebuah ide yang menjadi karya menarik dan di nikmati banyak orang. Jadi untuk membuat si penulis merasa dihargai tolong vote⭐! _________________________________________ ______________________________
Mature content! Happy reading
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lima tahun kedepan
Ruangan dengan tulisan direktur utama YY Entertainment tampak menjadi hal mengerikan ketika datang. Tidak boleh sembarangan yang bisa memasuki ruangan sang direktur, kecuali orang-orang yang memang di suruh ke ruangannya guna membicarakan sesuatu yang penting.
Yuhn Yoongi. Direktur utama di perusahaan entertainment yang baru berjalan tiga tahun lalu kini tengah menatap seorang wanita di depannya. Dia tampak tidak tertarik dengan semua penjelasan dari sang wanita, ini terkait dengan suruhan pengunduran diri yang dilakukan Yoongi padanya.
"Yuhn-ssi tolong aku akan lakukan apapun untuk bisa menjadi bagian dari agensimu" pinta sang wanita dengan emosi yang mungkin bisa dia pendam. Suruhan pengunduran diri tampaknya menjadi hal buruk baginya, kendati Hera tidak pernah melakukan skandal apapun belakangan ini.
"Kau tidak memuaskan dengan apapun yang kau inginkan. Kau pikir, semua bisa diatur olehmu? Make up, isi naskah, bahkan style? Aku tidak bisa menekan media untukmu agar kau terus baik dimata publik" ucap Yoongi menusuk bahkan tidak melihat. Masih asik mengetik tombol keyboard laptopnya sebelum meletakkan kacamatanya seolah masalah ini membuatnya pusing.
"Romance itu harus ada adegan ciuman, bergandengan tangan atau bahkan adegan ranjang. Orang-orang tidak suka drama romance tanpa hal tersebut. Mereka bilang tidak menarik. Chemistry Hera, you know?" lanjutnya melirik sekilas Hera yang masih berdiri di depannya sebelum kembali membuka dokumen lain.
Memang benar apa yang Yoongi katakan padanya. Drama romance tidak akan seru dengan adegan ciuman, bergandengan tangan dan adegan ranjang. Sex? Hera bahkan tidak pernah melakukannya sama sekali, apa lagi ciuman. "Yuhn-ssi--"
"Apa lagi? Tidak ada yang perlu di katakan lagi, bukan? lebih baik kelu--"
"--aku tidak pernah berciuman"
Mendengar Hera berkata demikian membuat Yoongi melihat persepsi wanita didepannya. Dia seperti tidak percaya. Tidak pernah berciuman adalah hal yang tidak pernah terlewatkan ketika seorang berusia 19 tahun. Anak-anak menengah atas pun bahkan sudah ada melakukan hal intim diatas berciuman.
Tawa yang seolah mengejek, Yoongi bangkit dari kursinya. Melangkah mendekati Hera, mengamati dari atas dan bawah penampilan sang wanita. Rok span berwarna cream dan kemeja lilac kebesaran, cukup manis untuk Hera kenakan. Mendekatkan wajahnya sejajar dengan wajah Hera. Wanita itu terkejut namun tetap diam memandang wajah Yoongi yang begitu dekat dengan wajahnya, bahkan hembusan nafasnya pun tersapu hangat.
