______________________________
________________________________________Sebuah ide yang menjadi karya menarik dan di nikmati banyak orang. Jadi untuk membuat si penulis merasa dihargai tolong vote⭐!
_________________________________________
______________________________Happy reading!
Hyunjae tampak senang ketika mendapatkan satu set mainan baru dari Yoongi. Setidaknya memberikan apa yang disukai anak-anak adalah kesenangan pria itu. Setengah hari dia berada di rumah, dengan buntalan pampers yang menemaninya. Yoongi menggantuk tatkala siaran televisi menunjukkan lagu anak-anak kesukaan bayi itu.
"Au cucuu... Paappapaa.."
"Sudah kukatakan berulang kali, aku bukan papamu" sahut Yoongi yang mendapatkan gelak tawa dari sang bayi. "Kemari jika ingin ini" Suruhnya sambil mengangkat tinggi-tinggi botol susu ditangannya. Sebenarnya Yoongi tidak ingin menjadi pengasuh bocah gemil di pangkuannya, ini karena Valleta. Model cantik agensinya membuat petaka dan membuatnya harus berpura-pura menjadi orangtua sementara Hyunjae kecil.
Terkadang kebaikan Yoongi ini di salah gunakan oleh Valleta. Wanita itu benar-benar ingin membuat masalah dengannya, meski itu sekedar bercanda atau menambah pamor perhatiannya. Syukur-syukur di beri pekerjaan dan menutup akses media tentang hal ini.
Mengganti channel televisi yang semulanya nyanyian anak-anak kini menjadi berita pembacaan naskah drama yang disiarkan secara live.
Hera tampak menjadi pusat perhatiannya sekarang, pikirannya kembali pada hal nekat yang wanita itu lakukan sebulan yang lalu. Iya wanita, Hera sepenuhnya menjadi miliknya.
Mematikan televisi, Yoongi beranjak dari duduknya. Membawa Hyunjae yang tertidur untuk ditempatkan pada ranjang kecil. Ada yang sesuatu yang bangun dalam dirinya, Yoongi perlu menyelesaikannya sendiri.
"Sialan wanita itu"
❄️
Acara pembacaan naskah berjalan dengan lancar, semuanya sudah selesai dari yang dikira. Ko Seokjin memberikan sebuah high-five padanya. Aktor pria yang tampan dan reputasinya yang bagus, menjadi lawan main yang cocok dengannya ketika pengumuman casting di lakukan.
"Aku rasa kau berpikir bagaimana menjalankan naskah ini. Ini banyak scene berciuman, Kuharap kekasihmu tidak marah haha, jika kau memang punya kekasih" goda Seokjin dengan candaannya.
Hera juga ikut tertawa kecil, setidaknya Seokjin membuatnya nyaman untuk saat ini. Namjun datang padanya untuk mengantarkannya pulang. Tidak ada yang Hera katakan lagi pada Seokjin selain kata terimakasih dan sampai berjumpa lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐇𝐎𝐑𝐓𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘 | Edition 04 On Going
FanfictionPlease baca dulu rulersnya sebelum di baca ceritanya.. Rulers: (1). Cerita sewaktu-waktu ditambah dengan cover dan judul berbeda. Cerita lama tidak akan di hapus, jadi please look a Table of contents! (2). Baca dengan tenang jangan tegang, karen...