______________________________
________________________________________Sebuah ide yang menjadi karya menarik dan di nikmati banyak orang. Jadi untuk membuat si penulis merasa dihargai tolong vote⭐!
_________________________________________
______________________________Happy reading
🍷
Jam berdetak setiap waktu, waktu yang menjadi hari, menjadi minggu, menjadi bulan dan menjadi tahun. Jungkook selalu berkunjung di apartemen milik Haera dulu.
Melihat-lihat foto bahkan semua yang Haera tinggal untuknya. Jungkook menatap nanar cincin yang di genggamnya. Cincin pernikahannya dengan Haera.
Yoongi datang dengan nafas memburu, seperti di kejar sesuatu yang Jungkook tidak ketahui. "Wah ada bayi perempuan lahir dengan tanda bunga Daisy Kook" ucap Yoongi memberi laporan.
Lucifer itu sudah menjadi raja dan gelagatnya masih sama, kacau dan berantakan. Jungkook mendengar itu seketika menghentikan membacanya pada buku merah yang selalu Haera bawa kemana-mana dulu.
"Kau serius? Gelagatmu masih sama lucifer. Membodohi"
"Hey aku serius" Lucifer itu melotot di depannya. "Aku ada banyak pekerjaan jadi jika kau tidak percauya ya sudah.. Aku tidak ingin berdebat denganmu tuan vampir" kata Yoongi yang menghilang.
Jungkook menghembuskan nafasnya pelan dan memejamkan matanya. Guna menetralisir semua yang di bicarakan lucifer itu padanya.
Bayi itu lahir, Haera mu kembali.
Bisikan lembut di telinga Jungkook seketika dirinya membuka mata, melihat seluruh ruangan. Pria tampan dengan sayap putih datang kearahnya. "Dia kembali dengan wujud serupa" ucap pria itu.
"Tapi tunggu hingga usianya mencapai 23 tahun dia akan datang padamu"
🍷
23 tahun berlalu.
Di sebuah pemakaman, seorang wanita tua dengan putrinya tengah meletakkan bunga lily putih di depan makan bernama 'Seo Jimin'.
"Lihatlah putri kita, dia sudah tumbuh dewasa. Dia cantik seperti yang kau katakan" ucap wanita itu sembari mengusap lembut patok nama suaminya itu.
"Ayah, ibu sangat kesepian selama ini. Tapi Haera janji akan membuat ibu bahagia, jadi ayah tidak perlu khawatir lagi" kata gadis yang bernama Haera.
"Langitnya mendung. Ayo kita pulang Seo Haera" ajak sang ibu. Haera menangguk. Memang langitnya terlihat gelap karena mendung.
"Kenapa selalu mendung tapi tidak hujan" gerutu gadis itu. Sang ibu menatapnya, "Tidak boleh mengerutu. Ini di pemakaman." kata ibunya.
Gadis itu terdiam dan memilih berjalan di belakang ibunya. Matanya melihat kearah depan. Seseorang pria dengan pakaian rapih berjalan dengan sebuket bunga mawar yang indah. Lonceng gereja berbunyi saat mata mereka beradu sejenak saat keduanya beriringan.
Keduanya menghentikan langkahnya dan menatap kebelakang. Jungkook mengeritkan dahinya seolah pikirannya baru saja mengantarkan pesan yang penting. Begitu juga dengan gadis itu.
Daun-daun berguguran karena angin yang menjatuhkan. Haera masih mengingat semua kejadian yang ada dalam mimpinya akhir-akhir ini. Seseorang pria dan janji.
Disisi lain ibu Haera tidak menemukan putrinya di belakang. Ia menemukan putrinya tengah menatap seseorang yang pernah di ceritakan Jimin padanya.
Aku bermimpi jika putri kita akan menemukan kekasihnya, lelaki tampan berkulit putih, hidungnya mancung, bibirnya tipis dan matanya bulat indah. Jika bertemu biarkan saja mereka berdua.
Wanita itu yakin jika yang di katakan Jimin benar, pria tampan berkulit putih, hidungnya mancung, bibirnya tipis dan matanya bulat indah itu menatap putrinya. Tersenyum sebelum meninggalkan Haera sendiri disana. "Hera ibu ke mobil dulu" ucapnya. Haera melihat ibunya dan menangguk mengerti.
"Haera.." panggil Jungkook pelan. Memastikan jika itu benar-benar Haera yang sudah kembali dengan janjinya.
Gadis itu berjalan kearahnya menatap lekat mata Jungkook seolah tidak percaya. Seseorang dalam mimpinya "Joo... Jungkook.." panggil Haera dengan ragu.
Mendengar itu Jungkook langsung membawa tubuh wanita di depannya di dekapannya. Dia sungguh merindukan wanita yang bertahun-tahun dia tunggu untuk kembali.
"Terimakasih sudah kembali"
End.
🍷🍷🍷
Just JungRa :)
Good bye
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐇𝐎𝐑𝐓𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘 | Edition 04 On Going
FanfictionPlease baca dulu rulersnya sebelum di baca ceritanya.. Rulers: (1). Cerita sewaktu-waktu ditambah dengan cover dan judul berbeda. Cerita lama tidak akan di hapus, jadi please look a Table of contents! (2). Baca dengan tenang jangan tegang, karen...