Locked part 3

14.5K 682 6
                                    

Entah mengapa aku masih terpanah dengan siswa itu. Aku berusaha mencari tahu namanya. Namun nihil karna aku bukan orang yang pemberani dan pintar bergaul. Aku hanya bisa menatapnya saat dia berada di lapangan basket.

Kak livia :"hey anak baru, sudah puas

melamunnya?"

Aku hanya menunduk takut melihat kak livia yang terkenal galak berdiri di depanku sambil menatapku sinis.

Kak livia :"pergi ke lapangan dan

berdiri didepan tiang bendera."

Putri:"se... Se... Sekarang?"

Kak livia melotot menatapku. Aku panik dan langsung berlari menuju lapangan.

Entah mengapa matahari nampak lebih menyengat. Sudah sejam aku berdiridi depan tiang. Anehnya para kakak kelas masih asik main basket di sana. Penglihatanku semakin lama semakin gelap. Samar - samar aku melihat laki - laki itu yang berusaha membangunkanku namun aku terlalu lemah dan kegelapan lebih unggul.

Saat aku sadar kepalaku terasa sakit. Aku menatap sekeliling dan ternyata aku berada di UKS. Sebuah ingatan membuatku bersemu merah. Aku mulai menebak - nebak yang membawaku ke UKS adalah dia. Aku menggeleng kepala untuk menghilangkan fikiranku.

Sudah 2 bulan aku sekolah di sini. Sudah 2 bulan pula aku menyadari perasaanku kepada kak arfian. Ya namanya kak arfian james. Aku hanya bisa mengaguminya dari jauh. Aku terkadang mengambil fotonya diam - diam. Bahkan aku rela berjuang untuk memasuki ekschool basket demi bertemu dengannya. Saat upacara bendera aku selalu berusaha baris di sebelahnya persis agar aku bisa melihatnya. Aku selalu mencari informasi tentangnya namun terlalu sulitku. Aku hanya bisa mengambil foto - fotonya dan kesehariannya di sekolah. Aku selalu menunduk saat dia lewat didepanku. Entahlah aku merasa malu saat harus berhadapan dengan tiba - tiba.

                              TBC

Hy aku bawa story baru nih... aku masih ngarep nih vommen dari kalian... semoga kalian suka ya ceritaku yang satu ini...


LOCKEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang