LOCKED

Locked part 24

Sudah sebulan david selalu mencoba merayu kedua orang tuaku namun usahanya selalu gagal. Aku merasa sedih saat melihat david yang nampak memelas meminta rasa kasihan dari kedua orang tuaku. David bahkan tidak segan - segan menyembah kedua orang tuaku. Aku menatap langit malam yang nampak mendung. Aku lelah melihat ini semua. Aku mencoba menguatkan hatiku agar tidak menangis. Aku tersentak saat mendengar suara teriakan ibuku yang memanggilku. Aku berlari ke arah mereka dan melihat ayahku yang tergeletak tak berdaya di lantai.

Aku menatap ayahku yang terbaring lemah di rumah sakit. Aku melihat ibuku yang menangis terisak.

Mama :"ini karna dia! Karna david papa jadi stres dan harus terus marah - marah! Kamu tahu papa mengalami serangan jantung ini karna dia memikirkanmu. Jangan fikir mama tidak tahu di belakang kami kamu masih berhubungan dengan david!"

Aku terdiam saat ibuku mulai memukulku untuk menyalurkan rasa marahnya padaku. Ayahku berusaha menghentikan ibuku namun dia terlalu lemah dan dia menyerah saat dadanya kembali sakit. Kami panik dan berhenti untuk melihat keadaan ayahku.

Aku menemui david di rumah keluarganya pagi itu juga. Aku mengetahui niatnya untuk mengunjungi orang tuanya dan menginap semalam di sini.  Aku tidak peduli hujan yang mendera tubuhku. David keluar rumah dengan panik menatapku yang basah kuyup.

David :"my love apa yang kamu lakukan?"

Aku menepis tangan david.

Chitra :"aku mohon david ini sudah waktunya kamu berhenti. Kita sudah tidak bisa lagi bersama."

David :"tidak chitra aku tidak bisa berhenti!"

Chitra :"tidak david kita..."

David :"aku tidak akan menyerah! Kau tidak bisa memutuskan ini karna aku yang memutuskan! Kau tidak bisa seenaknya chitra! kita sudah se.."

Chitra :"papaku sakit dan ini karna kita! Aku mohon david jangan diteruskan lagi. Aku mohon david aku sudah tidak bisa lagi meneruskan ini. Aku mohon david jangan."

Aku melihatnya mematung menatapku dengan iba. Aku beruntung air mataku tersamarkan oleh air hujan.

David :"aku...Mencintaimu..."

Chitra :"aku tahu david maafkan aku."

David terdiam menatap tepat dimataku. Dia mencoba membujukku dengan menatapku. Aku bertahan dengan menatapnya tajam karna aku tidak boleh lagi egois. David mengangguk lemah dan perlahan aku merasakan sakit dihatiku yang kembali menguak. Aku berusaha tersenyum menatapnya untuk yang terakhir kalinya. Perlahan aku pergi dengan langkah berat.

David :"CHITRA AKU MENCINTAIMU SELAMANYA!"

Aku ingin berlari kearahnya dan memeluknya erat. Aku ingin menciumnya dan mengatakan aku juga mencintainya. Namun aku berusaha sekuat tenaga untuk berlari pergi meninggalkannya.

                               TBC