Locked part 21

10.4K 482 1
                                    

Aku berusaha melepaskan diri dari david namun sia - sia. Dia mengunci rumahnya dan menyimpan kunci itu.

Chitra :"kau kekanak - kanakkan."

David :"apapun agar kau tetap di sini."

David menyimpan kunci itu disakunya dan berjalan santai ke sofa. Aku melempar tasku didekatnya dan berdiri didepannya.

Chitra :"berikan kuncinya sebelum aku kehilangan kesabaran."

David masih diam di tempat. Aku kesal melihat david yang keras kepala. David meraihku dan aku terpaksa duduk dipangkuannya. David menahan pinggangku untuk tetap duduk diatasnya.

David :"begini lebih baik."

Chitra :"tidak untukku."

Aku memukul dadanya berkali - kali namun dia menahan tanganku. Kami saling bertatapan. Aku bisa merasakan nafasnya yang berat menerpaku. Perlahan tanganku dilepaskan dan david mulai melingkarkan tangannya dipinggangku. Aku hanya diam menuruti apa yang dia lakukan. Perlahan wajahnya mendekatiku dan saat bibirnya hampir menyentuh bibirku, aku menghindar dan memeluknya. Membenamkan wajahku dilehernya. David masih diam saat aku melingkarkan tanganku dipunggungnya. Aku melonggarkan pelukkanku dan menatapnya dalam - dalam.

Chitra :"apa kabar wanita itu?"

David :"siapa?"

Chitra :"kau tahu siapa."

David :"aku tidak tahu dan tak tertarik."

Chitra :"kenapa? Apa kau masih berhubungan dengannya."

David :"tidak chitra, demi tuhan aku putus denganya setelah.."

Chitra :"kasihan dia dicampakkan."

Aku bermain - main dengan kancing bajunya. David membuang nafas kasar karna topik yang kita bicarakan. Aku menatapnya sinis.

Chitra :"kau marah padaku sampai kau terang - terangan membuang nafas dengan kasar didepanku!"

David :"tidak chitra aku tidak akan...."

Aku tertawa melihat wajah seriusnya menatapku.

Chitra :"aku hanya bercanda."

Aku melepaskan tangan david dari pinggangku dan berjalan ke dapur. Aku melihat isi kulkas yang hanya berisi buah dan minuman. Aku memeriksa lemari dapur dan hanya menemukan mie instan. Aku mengambil plastik besar yang ada di sana dan memasukkan puluhan mie instan ke dalam plastik itu. David menatapku dengan bingung.

Chitra :"demi tuhan suamiku ini luar biasa kaya dan apa yang ada di lemari dapurnya hanya mie instan! Kulkas hanya ada buah dan minuman. David apa selama 3 tahun ini kau hanya makan ini!"

David hanya mengangguk sambil menatapku.

Chitra :"bawa dompet dengan penuh uangmu karna aku akan menghabiskan uangmu."

David :"tapi kita ke mana? Kau tidak berencana kaburkan?"

Chitra :"kita ke super market untuk membeli kebutuhan dapur lalu aku mau makan di tempat yang super mahal. Aku ingin menghabiskan uang suamiku ini."

Aku meraih tasku dan menatap david yang masih mematung menatapku bingung.

Chitra :"david!"

David :"iya baby sebentar."

David masuk kekamarnya dan muncul beberapa saat kemudian.

Aku memasukkan semua yang menurutku harus ada di dapur david. David berkali - kali bertanya tentang bahan makanan yang aku ambil. Kami seperti sepasang suami istri yang sedang berbelanja. Aku beberapa kali memergoki beberapa wanita melirik david. Aku melihat respon david yang datar menanggapi semua tatapan genit dari wanita yang berada di sekitar kami. David memelukku saat menunggu antrian kasir. Aku mencubit pinggang david saat dia berusaha menciumku. Beberapa mata menatap apa yang kami lakukan. Ada yang menatap kami dengan tatapan cemburu dan kagum.

Setelah selesai berbelanja aku mengajaknya makan di dekat sini. David sengaja memilih tempat yang terlihat tenang. Aku menatapnya yang memakan makanannya dengan lahap. Aku merasa kasihan melihatnya seperti ini. Pasti sepanjang hari dia hanya memakan mie instan dan jam makannya sangat tidak teratur.

David :"setelah ini kita ke mana?"

Chitra :"butik pakaian dalam."

Aku masih diam menatapnya yang nampak terkejut. Dia tersedak makanannya sendiri dan langsung mengambil minuman yang aku berikan padanya. Aku melihatnya bersemu, owh manisnya suamiku ini. Dia pasti memikirkan sesuatu yang tidak - tidak. Aku sengaja menggodanya dengan membelai punggungnya dengan lembut. Aku menangkup wajahnya dengan tanganku dan mengelap sisa makanan di bibirnya dengan lembut.

                              TBC

LOCKEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang