Locked part 8

12.3K 617 5
                                    

Aku masih menatap david yang masih terdiam menatapku.

Chitra :"lupakan aku david, jangan berharap padaku."

David :"tidak put aku.."

Chitra :"berhenti memanggilku dengan nama itu. Namaku chitra dan bukan lagi puput atau putri."

David :"dengar.."

Chitra :"ya aku mengenalmu kau teman kecilku namun kita hanya masa lalu bagiku. Bahkan aku mencintai orang lain dan pernah hampir menikah. David tolong lupakan aku."

Aku berjalan menjauh namun david mencengkram tanganku dan menarikku. Sebelum aku masuk ke pelukan david ada.sebuah tangan yang menahan tanganku yang.satu lagi. Rasanya aku muak melihat kak arfian dan david yang sama - sama memegang tanganku.

Kak arfian :"lepaskan dia."

David :"kau yang lepaskan."

Kak arfian :"brengsek jangan sakiti dia!"

Chitra :"cukup lepaskan aku!"

Mereka menatapku yang menatapnya bergantian. Aku menghentakkan tanganku kasar dan berlari pergi dari sini.

Sudah seminggu semenjak kejadian itu kak arfian dan david bergantian mendatangi rumahku. Aku bingung mereka tahu dari mana rumahku. Mereka selalu berdebat saat di depanku. Aku selalu berusaha menghindari mereka namun terlalu sulit karna mereka terlalu ngotot untuk membuatku tinggal. Aku benci situasi ini.

Chitra :"aku tidak ada waktu."

Aku berjalan pergi meninggalkan mereka yang berdebat.

Aku mempersiapkan bahan presentasi yang akan aku bawakan di tengah rapat dengan baik. Sebenarnya aku nerves karna kali ini aku akan berhadapan dengan salah satu perusahaan yang sulit untuk di dapatkan proyeknya. Aku berusaha menghibur diri dengan meyakinkan diriku kalau aku bisa mendapatkan proyek besar ini.

Aku menunggu di ruang rapat bersama dengan para atasan dan beberapa orang dari perusahaan S. Kami menunggu CEO dari perusahaan S yang belum datang. Saat pintu terbuka aku serasa sedang bermimpi. David berjalan santai ke arah kami dan memberi kami jabatan tangan. Saat di depanku dia tersenyum misterius dan sengaja menjabat tanganku lebih lama. Aku punya firasat buruk tentang ini.

Aku berusaha seprofesional mungkin mempresentasikan hasil kerjaku. Aku berusaha mengenyahkan tatapan intens dari david.

David :"saya rasa cukup untuk kalian mendengar. Bisakah kalian meninggalkanku dengan nona putri? Oh maaf maksudku nona chitra. Aku mau membicarakan konsep ini berdua dengannya."

Jangan tanya apa yang orang - orang ini lakukan selanjutnya, karna aku benci mengatakan kalau mereka setuju untuk membuatku hanya berdua dengan david di ruangan ini. Aku menatap tajam ke arah david.

Chitra :"apa yang ingin anda bicarakan?"

David :"aku senang kamu merasa penasaran padaku my love."

Chitra :"ok baiklah david aku tahu apa maksudmu."

Aku mengambil duduk di dekatnya dan membenamkan kepala di meja. Rasa lelah menghujamku. Aku lelah harus di kejar - kejar masa laluku. Aku mengangkat kepala dan berusaha menegakkan tubuhku.

Chitra :"aku ingin menjelaskan sesuatu padamu david. Aku ingin menghapus masa laluku karna aku tidak bisa membuka topengku. Akan banyak kesedihan bila aku membuka topengku. Saat kecil aku hampir bahagia karnamu, namun saat kamu pergi dan tidak kembali walau aku mengharapkanmu dan berdoa untuk kehadiranmu...Aku memilih melupakanmu dan berdoa kau tidak mengingatku. Saat SMP aku mencintai kak arfian namun hal itu harus kandas karna masalah yang selalu membuatku semakin jauh dengannya. Dari saat kamu kembali, aku depresi karna aku hampir diperkosa, dan malangnya saat aku kembali berjuang ternyata tuhan mempertegas bahwa aku tidak bisa memilikinya. Lalu beberapa tahun belakangan ini aku memiliki hubungan dengan seseorang. Kami dijodohkan dan dia mencintaiku saat aku tidak mencintainya. Dia... laki- laki yang sangat baik namun..."

Aku terdiam menatap kosong meja di depanku. Aku mengingat apa yang di lakukan ian padaku. Perlahan aku menghapus air mataku dan tersenyum saat merasakan sakit didadaku.

Chitra :"aku terlambat mencintainya, aku yang dulu selalu mengacuhkannya harus menerima kenyataan bahwa keadaan tidak seperti yang dulu. Aku tidak menyalahkan dia tidur dengan wanita lain. Aku menganggap apa yang aku lihat hukuman untukku.Aku berusaha menyembunyikan semua rasa sakitku dan membiarkan orang lain menganggapku bodoh. Kau tahu? Aku masih mencintainya."

Aku tertawa nyaring saat mengatakan isi hatiku.

Chitra :"hatiku sudah terkunci david. Aku tidak tahu kuncinya aku buang kemana. Aku mungkin tidak sanggup lagi mencintai. Sekeras apapun kau meluluhkanku itu akan percuma. Aku selalu berakhir ditinggalkan karna aku yang tidak bisa membuat orang lain bahagia bersamaku."

Aku terdiam menatap david yang menatapku lembut.

David :"aku tidak akan menyerah mendapatkanmu. Aku akan pastikan kau akan menikah denganku."

                               TBC


LOCKEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang