Locked part 4

13.8K 677 3
                                    

Aku terkejut saat namaku di panggil oleh gank paling di segani. Mereka sama sepertiku masih kelas 1 namun semua kakak kelas dan teman - teman sebayaku tahu mereka adalah gank paling di incar oleh kaum adam di sekolah ini. Aku menatap bingung pada ketua gank yang menatapku sinis dari kepala hingga kakiku.

Ririn :"tuhan apa yang merasuki david hingga dia menolakku hanya demi... Makhluk seperti dia?"

Aku hanya menatap mereka dengan bingung bahkan sampai aku di seret mengikuti mereka aku hanya bisa pasrah saking bingungnya.

Mereka membawaku ke tengah lapangan. Aku melihat kak arfian sedang bermain basket dengan beberapa temannya. Aku terpaku menatapnya yang nampak begitu bercahaya.

Ririn :"david!"

Aku menatap ririn yang memanggil david. David terlihat bingung menatap kami. Ririn mencengkram tanganku dengan keras dan menyeretku mendekat.

David :"lepaskan putri."

Ririn :"david sadarlah kau menolakku karna wanita buruk rupa ini!"

Aku menatap kak arfian yang nampak menatap kami. Ingin sekali aku merobek mulut ririn yang meneriaki masalah ini.

David :"dia cinta pertama dan terakhirku. Seperti yang aku bilang puput atau yang lebih kau kenal dengan nama putri adalah kekasihku saat masih kecil dan aku masih menganggapnya kekasihku."

Putri:"apa yang kau katakan! Aku bukan kekasihmu!"

David :"kau mungkin lupa tapi tidak denganku."

David seperti mau mengeluarkan sesuatu dari kantung celananya namun aku tidak tertarik dan berusaha melepaskan tanganku dari tangan ririn.

Ririn :"diam jalang!"

Aku berhasil melepaskan tanganku.

Putri:"kau yang jalang! Mengejar laki- laki aneh dengan melabrakku! Ini bukan salahku kalau dia menyukaiku! Ini karna aku lebih baik darimu! Dan kau jangan pernah membuatku tersangkut dalam masalah konyolmu ini. Aku tidak mengenalmu sama sekali jadi jangan berhayal!"

David :"put aku tidak membawa cincin kita. Aku akan tunjukkan besok."

Puput :"jangan pernah sok akrap denganku aku tidak peduli apa yang mau kau tunjukkan itu tidak penting lagi untukku."

Aku berjalan cepat untuk kabur.

David :"AKU MENCINTAIMU DAN MASIH MENCINTAIMU!"

Aku menghentikan langkahku dan melirik kak arfian yang nampak terkejut dengan kata - kata david. Aku ingin menangis rasanya. Hilang sudah kesempatanku untuk mendekati kak arfian. Tuhan haruskah aku kehilangan cinta pertamaku dengan kejadian konyol ini. Aku berlari menahan air mataku.

Sudah seminggu setelah kejadian itu aku tidak berani keluar dari kelas saat istirahat. Aku selalu bersembunyi saat ada david mencariku di kelas. Beruntung aku punya sahabat yang mau menolongku saat aku bersembunyi. Sebenarnya aku merindukan kak arfian namun entah sahabat - sahabatku selalu menghindar saat aku meminta mereka menceritakan kak arfian sedang apa.

Hari ini rencananya aku ingin melihatnya dari jauh. Aku tidak bisa lagi menahan kerinduanku. Seperti biasa aku menatapnya dari lantai atas gedung sekolah kami. Saat sedang menatapnya yang masih asik bermain basket aku melihat sosok wanita yang nampak cantik menghampirinya dan memberinya air minum juga handuk. Kak arfian menerimanya dengan senang hati. Dia bahkan tersenyum sedikit pada wanita itu. Air mataku memanas saat dia nampak lembut membelai rambut wanita itu. Aku menoleh saat merasakan bahuku di sentuh. Aku melihat david yang tersenyum lembut padaku. Dia nampak kaget melihatku menangis.

David :"put kamu kenapa?"

Putri:"tolong jangan ganggu aku."

David :"tapi..."

Putri:"kalau kau mencintaiku tolong jauhi aku."

Aku meningalkan david yang masih mematung ditempatnya.

                              TBC


LOCKEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang