LOCKED

Locked part 16

Richat memaksaku untuk bertemu. Sejak kemarin dia berusaha menelefonku namun aku tidak pernah mengangkatnya. Dia menatapku tajam saat dia sampai di kafe yang kami tentukan.

Richat :"jujur padaku apa kau berniat aborsi dan meminta dokter marta melakukan itu?"

Chitra :"ya waktu itu aku berfikir seperti itu tapi itu sudah aku lupakan."

Richat :"chitra.."

Chitra :"jangan khawatir aku akan menjaganya."

Richat :"apa david tahu?"

Aku menggeleng sambil membelai perutku.

Chitra :"aku tidak ingin dia tahu."

Richat :"itu mustahil kalian satu rumah."

Chitra :"ya tapi kami jarang bertemu."

Richat :"oh dear.. Dengar kau tidak boleh putus asa dan sedih. Kau tahu aku dan kelvin sanggup membantumu saat kau butuh."

Aku hanya mengangguk dan bergumam untuk berterima kasih kepada richat.

Perutku semakin membesar. David semakin jarang pulang sampai sekarang bahkan tidak pernah pulang. Dia masih belum mengetahui kehamilanku yang sudah menginjak umur 6 bulan. Aku semakin sayang kepada anak yang ada dikandunganku. Dia nampak aktiv diperutku. Kelvin dan richat selalu mengantarku ke dokter untuk memeriksakan kandunganku. Aku juga mendapat kabar bahagia saat richat dengan lantang mengatakan dia memiliki hubungan dengan dokter marta. Mereka nampak saling mencintai.

Kelvin :"hey dear kau sudah lama?"

Chitra :"tidak."

Kelvin :"hy tampan kau tidak menyusahkan ibumu dengan tendanganmukan?"

Aku terkekeh saat kelvin mengatakan itu kepada anakku.

Kelvin :"kau tahu sipecundangmu tadi berusaha mempermalukanku dan hampir membuka kehidupanku di depan klien kami. Kebetulan kami bertemu saat presentasi bersama. Aku hanya mengatakan kalau aku banci yang masih lebih baik dari seorang laki- laki normal yang tidak mengetahui tentang apa yang terjadi kepada istrinya dan sibuk bercinta dengan pelacur murahan."

Aku hanya tersenyum menatap kelvin yang nampak geram dengan apa yang di lakukan david. Aku sudah mengetahui david mulai berhubungan lebih serius dengan wanita itu. Aku sengaja diam dan tidak menanggapi apapun yang dia lakukan. Terkadang orang tua kami menelfonku dan aku selalu bilang kami baik - baik saja. Entah sampai kapan aku berhasil menutupi kehamilanku.

Aku menolak kelvin mengantarku karna aku tahu dia sangat sibuk saat ini. Aku berjalan pelan menyebrangi jalan. Aku meringis saat perutku terasa sakit karna anakku menendangku. Samar - samar aku mendengar teriakkan. Aku menoleh dan melihat ada sebuah mobil yang mengarah kearahku. Kejadian itu terlalu cepat hingga aku tidak sempat menghindar dan tubuhku tertabrak mobil itu hingga terpental beberapa meter. Aku membuka mata dan menatap sekelilingku yang nampak banyak orang - orang mengerubungiku. Aku melihat 2 orang yang aku kenal. David dan wanita itu menatapku yang bersimpah darah.

                                TBC