My Ice Boy (Lee Taeyong X y/n) [Completed]

Bab 22 Comeback

Hari ini taeyong tidak berangkat kerja, semua kegiatan diserahkan kepada joy.

Taeyong sedang menyiapkan tekadnya untuk pergi kerumah y/n untuk menjelaskan semuanya.

"gue gini aja ya? Atau gimana?"

"nah udah cakep, bawa bunganya" ucap jaehyun sambil memakan kripik kentang sambil rebahan.

"lo yakin ga berlebihan?" tanya taeyong.

"yang berlebihan tuh lo, ngasih y/n 50jt. Itu mah belum ada apa apa" ucap jaehyun yang kini sudah siap dengan stik game milik taeyong.

"oke thanks jeffrey. Titip rumah, sekalian doain guee"

"always, rumah lo kan banyak makanan gimana gue gak betah"
Taeyong keluar dari rumahnya bersiap menuju rumah y/n.

"huh! Santai taeyong, lo bisa" ucap taeyong meyakinkan dirinya. Lalu pergi membawa mobil meninggalkan pekarangan rumahnya.

Dirumah y/n.

"y/n buangin sampah nih, jangan galau galauan terus, pusing mamah liatnya" teriak sandara.

Y/n menghapus air matanya dan segera pergi keluar untuk membuang sampah. Y/n membuka pintu rumahnya dikejutkan oleh taeyong yang sudah berdiri sambil membawa buket bunga.

"hai" taeyong tersenyum. Senyuman taeyong kali ini membuat hati y/n serasa teriris iris.
Bohong kalau y/n tak ingin melihat wajah taeyong, tapi kini fikiran dan tingkahnya tak seironis.

Y/n bersiap untuk menutup pintu rumahnya, tapi taeyong dengan cepat menahan.

"buat lo" ucap taeyong sambil memberikan buket bunga.

"emang gue udah mati dikasih bunga, mana baju lo warna item lagi" omel y/n sambil menerima bunga dari taeyong. Taeyong menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal. Taeyong grogi.

"lo ada waktu?" tanya taeyong canggung.

"taeyongiii. Mamah kangen loh" sandara datang dengan heboh.

"kamu mau ngajak keluar y/n yaa? Bawa aja, tapi dia belum mandi. Tapi masih wangi kok"

"mamah apaan sih" elak y/n dengan muka sebal. Taeyong hanya terkekeh.

"saya bawa ya mah" taeyong menarik tangan y/n membawanya keluar. Y/n berusaha untuk melepaskan genggaman tangannya dan akhirnya berhasil.

"gue bukan bocah bisa jalan sendiri" ucap y/n ketus.

"kita kemana?" tanya y/n.

"taman deket komplek"

Taeyong dan y/n selama jalan menuju taman deket komplek mereka tak ada satupun yang memulai pembicaraan hingga akhirnya mereka sampai.

"y/n"

"taeyong"
Ucap mereka bersamaan.

"aku dulu" ucap taeyong memaksa.