"tae mau itu" y/n menunjuk tteokbokki yang ada di sebrang jalan.
"tunggu disini yaa"
"ikut"rengek y/n
"tunggu" y/n menganggukan kepalanya lalu taeyong pergi menuju tteokbokki yang y/n inginkan.
Taeyong memesan tteokbokki dan dia melihat ke arah y/n. Alangkah terkejutnya taeyong melihat y/n yang mencoba mengejar bola milik anak kecil yang menggelinding ke arah badan jalan.
Dari arah yang berlawanan, sebuah mobil melaju dan siap menghantam y/n.
"YAKK! PARK Y/N!" tanpa fikir panjang taeyong berlari ke arah y/n, menepis y/n ke arah bahu jalan.
Brakkkk....
Mobil itu menghantam tubuh taeyong dengan sempurna.
"LEE TAEYONG!" teriak y/n dari bahu jalan.
Y/n terkejut, kini suami yg amat ia cintai berlumuran darah di badan jalan. Y/n dengan cepat langsung menghampiri taeyong
"tae tae gapapa kann? Oh my god tae tahan bentar yaa kita kerumah sakit. Kamu kuat kamu kuat sayang" y/n kini menangis di sebelah taeyong yang sudah berlumuran darah.
"jangan nangis aku ga pergi" ucap taeyong terpatah patah sambil tersenyum untuk meyakinkan y/n bahwa dirinya tidak apa apa.
"taeyonggg aku serius ini kamu darah semua, taeyong tahan yaa" dan tak berapa lama mobil ambulan datang. Taeyong dan y/n masuk kedalam mobil ambulan.
"y/n tteokbokkinya belum mateng" ucap taeyong di dalam mobil ambulan sambil memegang tangan y/n.
"astaga biarin ajaa, aku ga mikirin tteokbokki aku mikirin kamu taee tahan yaaa kamu ga boleh pergi okee paham?" ucap y/n cemas.
Pegangan tangan taeyong kini semakin melemas, dan tak berapa lama dia menutup matanya.
"astaga astaga lee taeyong, pakk ini gimanaa suami sayaa. Tae bangun tae tahan bentar aja kita baru nikah lohh jangan pergii" ucap y/n sambil terus memegang tangan taeyong dengan erat.
"aku nggak mau kelihangan kamu untuk kedua kalinya" tangis y/n benar benar semakin kencang
Dirumah sakit.
Dengan cepat taeyong di bawa masuk keruang operasi setelah di periksa di UGD. Secara kebetulan haechan yang akan mengoperasi taeyong."haechan suami saya gapapa kan? Itu darahnya banyak banget serius, gapapa kan Haechan? Haechan tiway sehat aja kan? Haechan jawabbb!!" tariak y/n sambil menarik jas dokter yang haechan kenakan sembali menangis tersedu sedu
"tenang dulu noona, jadi kondisinya taeyong hyung itu kritis. Ada pendarahan dekat jantung taeyong" ucap haechan dengan berhati hati. Y/n melepas, seakan persendiannya tak kuat menahan tubuhnya. Dengan sigap haechan menangkap tubuh y/n
"lo bercanda yaa, haechan gue mohon sama lu bikin taeyong sembuh. Bikin temen lo sembuhh, haechann gue mohonnn. Gue gamau dia kenapa napa. Kenapaa gak gue aja yang disitu, please tiway kamu kuat oke gue tau, haechan tolongg" tangis y/n semakin pecah.
"y/n! Lo nggak papa" jaehyun datang lalu menarik y/n kedalam pelukannya.
"jaehyun, kasih tau gue kalo taeyong nggak papa kan? Taeyong kuat kan?"
"iyaa taeyong kuat. Lo udah yaa jangan nangis" ucap jaehyun mencoba menenangkan y/n.
"noona, gue bakal bantu semampu gue, tapi itu balik lagi gimana sama takdir yang tuhan rencanakan" ucap haechan. Tangis y/n makin pecah dalam pelukan jaehyun
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Boy (Lee Taeyong X y/n) [Completed]
Fanfiction"Gue nggak bisa seromantis cowo - cowo lain, gue juga nggak bisa ngasih surprise semeriah yang cowo - cowo romantis yang lain, intinya Will You Marry Me?" - Lee Taeyong "Kenapa nangis?" "Terharu aja, orang cuek dingin tiba tiba bisa seromantis ini"...