My Ice Boy (Lee Taeyong X y/n) [Completed]

Bab 12 Mrs. Park

Tok tok...

"masuk!"

"permisi tuan Lee, ini berkas yang harus anda setujui. Lalu kemungkinan ketika waktu jam makan siang anda akan makan bersama CEO Kim" jelas y/n. Taeyong tak menghiraukan ucapan y/n, dia sibuk menatap manik mata y/n.

"Tuan Lee?"

Taeyong tak menggubris, dia menggenggam tangan y/n, dan menatapnya dengan lembut. 

"taeyong ini di kantor" rengek y/n sambil mencoba melepaskan genggaman tangan taeyong.

"hmm" taeyong tersenyum, dia menarik y/n supaya lebih dekat ke arahnya. Dia memeluk y/n dalam keaadan duduk sedangkan y/n yang berdiri.

"saya ingin mengosongkan semua jadwal selama 3 hari kedepan" ucap taeyong dalam pelukan y/n.

Y/n mengusap kepala y/n. Membelai rambut taeyong dengan lembut.

"kok aku ngerasa jadi simpenannya pak bos yaa. Kaya di drakor drakor cinlok sama CEO" gumam y/n yang masih sibuk membelai rambut taeyong.

"hmm" taeyong merengek bak bayi yang tak ingin ditinggalkan oleh ibunya.

"Udah sih tae, nggak enak di kantor"

"berarti kalo ga di kantor boleh dong?" goda taeyong.

"makan tuh boleh" y/n melempar berkas berkas yang dipegangnya ke arah wajah taeyong sehingga taeyong sedikit terkejut.

"jahat kamu by"

"kerjain tugasnya pak bos, nanti saya atur jadwal bapak selama 3 hari kedepan" y/n tersenyum ke arah taeyong lalu pergi meninggalkan ruangan taeyong dan kembali keruangannya.

"berasa selingkuh sama sekertaris sendiri gue, anjir" guman taeyong sambil mengurus berkas berkas.

Diruangan y/n, y/n sibuk menghubungi patner kerja taeyong untuk membatalkan acara selama 3 hari kedepan.

Tok tok

"masuk!"

"mrs. Park, jadwal tuan Lee sudah saya urus" jelas joy.

"terimakasih joy, ohh iya lain kali sama saya nggak usah formal formal banget" joy tersenyum manis.

"Hmm y/n?"

"iya?"

"ada seorang yang menitipkan ini dari Park Jinyoung. Kalau boleh tau dia siapa ya" ucap joy sambil memberikan kotak kecil dari jinyoung.

"dia kakak saya. Kenapa kamu suka?" goda y/n.

"hehehe dia manis" ucap joy malu.

"nanti saya salamin kebetulan dia masih jomblo"

"ohh kalau begitu saya pergi dulu" joy menundukan kepala lalu pergi keluar ruangan y/n.

Kini pukul 16:00 sebentar lagi kantor mulai tutup.

Tringgg tringg

"kamu pulang sama saya, saya tunggu 5 menit lagi, atau saya perlu jemput keruangan kamu? Oke saya jemput keruangan kamu"

Tutt tuttt

Taeyong menutup sambungan telfonnya

"buset gue punya pacar gaje banget" y/n tersenyum laly bersiap membereskan barang barangnya.

"lebih dari 5 menit babe. Kamu lama" kini taeyong sudah berada di ruangan y/n.

"ini bahkan belum 1 menit babe"

"apa? Apa? Tadi bilang apa?"

"enggak aku ga bilang apa apa" y/n mengelak ucapan taeyong. Taeyong menarik y/n kedalam pelukannya.

"tadi bilang apa?"

"enggakkk. Ihh lepasinn, nggak di lepasin ga pulang bareng" taeyong buru buru melepaskan pelukannya.

"iya iya, yauda pulang" ucap taeyong ketus.

Y/n menggelengkan kan kepalanya lalu mengikuti taeyong pergi ke arah parkiran perusahaan.

Dan akhirnya taeyong mengantarkan y/n pulang kerumah.

⚪⚪⚪

"dianter siapa kamu?" tanya jinyoung.

"tiway. Dapet salam dari sekre joy. Katanya lu manis" ucap y/n sambil melangkah masuk kedalam kamar.

"sekre joy?"

"yang lu ngasiin kotak ke deke tuh"

"ohhh yang itu, lo punya nomernya?"

"punya" y/n mengirim nomer telfon serta ID Line milik joy kepada jinyoung, setelah itu dia terlelap.

⚪⚪⚪

ANNYEONGGGG

Gue yg bikin geli anjir tiway nyosor mulu wkwkwk